A. Pengertian Logika
Berbicara dengan logika (logic) berarti kita berbicara dengan pikiran atau nalar yang baik.
Logika identik dengan Inteligensia Quality (IQ). Pengertian Logika adalah suatu pernyataan
atau kejadian yang dapat diterima oleh Nalar atau Pikiran. Dengan mempergunakan
logika maka sesuatu pernyataan /kejadian tersebut dapat diterima atau tidak dapat diterima
oleh pikiran.
2) Pernyataan /kejadian yang tidak dapat diterima oleh akal disebut SALAH
B. Fungsi Logika IF
Fungsi IF adalah fungsi logika dalam Microsoft Excel yang sering digunakan karena
kemudahan penggunaannya untuk menyelesaikan pernyataan atau suatu masalah yang
berhubungan dengan Logika.
Jika saya rajin belajar maka
saya akan pintar.
Excel menyediakan fungsi yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kondisi
sehingga dapat meneruskan program sesuai dengan kondisi yang diberikan. Fungsi logika
digunakan untuk menyeleksi data sesuai kondisi yang diinginkan, misalnya :
Seorang murid mendapat nilai 70 dalam pelajaran maka Agama maka ia dinyatakan
Tidak Tuntas, tapi apabila murid mendapat nilai 75 dan diatas maka ia dinyatakan Tuntas.
1. Equal to =
2. Less than <
3. Greater than >
4. Less than or equal to <=
5. Greater than or equal to >=
6. Not equal to <>
Dengan ekspresi logika, Excel akan menampilkan tulisan TRUE jika pernyataan
BENAR dan FALSE jka pernyataan SALAH.
Kembali ke contoh diatas, sebuah pernyataan tentang seorang murid yang mendapatkan
nilai Agama 70.
Seorang murid mendapat nilai 70 dalam pelajaran maka Agama maka ia dinyatakan
Tidak Tuntas, tapi apabila murid mendapat nilai 75 maka ia dinyatakan Tuntas.
Jika nilai Agama lebih besar dari sama dengan 75 maka TUNTAS sebaliknya TIDAK TUNTAS
LogicalExcel
Contoh dalam Test/Syarat
: Value If True Value If False
Jawaban :
=IF(B2=”8A”;”Agnes Fariani”;IF(B2=”8B”;”Julianus”;”Martius”))
Perhatikan berapa kali anda memakai tanda buka kurung dalam hal ini 2 kali, berikan juga dua
kali tutup kurung. Hukum berlaku sesuai dengan penerapan Matematika.
KUIS
SOAL 1
SOAL 2
SOAL 3
SOAL 4
Contoh :
UJI PEMAHAMAN
“Jika kamu gagal coba sekali lagi ! Gagal lagi, coba sekali lagi ! Sampai
kamu SUKSES !”
Kita dapat menggabungkan dua (atau lebih) ekspresi logika dengan menggunakan operator
AND atau OR. Operator AND dan OR biasa disebut sebagai operator logika. Fungsi ini bisa
digunakan untuk membuat fungsi logika bercabang atau fungsi logika dengan banyak kondisi.
Fungsi AND
Fungsi AND akan memberikan jawaban TRUE jika semua syarat/kondisi bernilai TRUE dan
akan menjadi FALSE jika ada salah satu argumen bernilai FALSE.
Penulisan rumus :
=AND ( Logical1; Logical2; ... ) maksimal sampai 255 logical
Contoh :Jika ulangan harian 1 siswa dan ulangan harian 2 mendapatkan nilai minimal 70 maka
dinyatakan TUNTAS sebaliknya REMIDIAL.
Maka hanya siswa yang bernama Andi dinyatakan TUNTAS karena memenuhi KEDUA syarat
di atas.
Fungsi OR
Fungsi OR akan memberikan jawaban TRUE jika salah satu syarat/kondisi bernilai TRUE dan
akan menjadi FALSE jika ada semua syarat/kondisi bernilai FALSE.
Penulisan rumus :
=OR ( Logical1; Logical2; ... ) maksimal sampai 255 logical
Contoh : Jika ulangan harian 1 siswa atau ulangan harian 2 mendapatkan nilai minimal 70 maka
dinyatakan TUNTAS sebaliknya REMIDIAL.
Maka hanya siswa yang bernama Rudi dinyatakan REMEDIAL karena tidak memenuhi SALAH
SATU syarat di atas.
Fungsi Kegunaan
=LEFT(text; num_chars) Mengambil beberapa data karakter tertentu dari sebelah
kiri.
=RIGHT(text; num_chars) Mengambil beberapa data karakter tertentu dari sebelah
kanan.
=MID(text; start_num; num_chars) Mengambil beberapa data karakter tertentu yang berada
di tengah- tengah.
Keterangan :
text : cell yang berisi data teks yang akan gunakan
num_chars : jumlah karakter yang ingin kita ambil
start_num : posisi awal mulai mengambil karakter
“Saya sukses, karena saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan”
Thomas Alva Edison
*Thomas Alva Edison mengalami kegagalan lebih dari 9.000 kali dalam menciptakan lampu
pijar.
Contoh Kasus