FUNGSI LOGIKA IF
Fungsi logika IF adalah suatu fungsi yang digunakan jika ada pertalian/ hubungan sebab
dan akibat atau ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Operator Arti
> Lebih besar
< Lebih kecil
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Rumus Logika IF
Bentuk umum fungsi logika IF adalah:
=IF(Logical Test;TRUE;FALSE)
Keterangan:
Logical Test : Persyaratan yang akan diuji dan selalu memuat operator
TRUE : nilai yang akan diambil jika persyaratan yang diuji benar
FALSE : nilai yang akan diambil jika persyaratan yang diuji benar
Contoh 1
Tentukanlah lokasi tribun dan biaya karcis apabila dua persyaratan berikut harus dipenuhi.
1. Lokasi tribun jika lokasi T = Timur dan B = Barat
2. Biaya karcis jika penonton di lokasi Timur = 12500 dan Barat = 10000
(Fungsi LOGIKA IF)
** PENTING:
Data bertipe string/ teks pada rumus harus selalu ditulis dalam tanda petik dua ("teks").
Tanda yang digunakan pada Logical Test tidak hanya "=", melainkan semua operator logika yaitu: >, <, =, >
P Q P AND Q P Q P OR Q
A. AND
B B B B B B
Apabila salah satu pernyataan bernilai S (Salah), maka pernyataan kombinasinya juga
B S S B S B
akan bernilai S (Salah).
S B S S B B
Sintaks:
S S S S S S
=AND(logical1,logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dengan dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih banyak.
(Fungsi LOGIKA IF)
B. OR
Apabila salah satu pernyataan bernilai B (Benar), maka pernyataan kombinasinya juga
akan bernilai B (Benar).
Sintaks:
=OR(logical1,logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih banyak.
Contoh 2
Hasil ujian seorang mahasiswa ditentukan oleh nilai teori dan nilai prakteknya sebagai
berikut.
1. Mahasiswa dinyatakan lulus jika kedua nilainya >= 60 (nilai teori >= 60 DAN nilai
praktek >= 60).
2. Mahasiswa dinyatakan lulus jika salah satu nilainya >= 60. (nilai teori >= 60 DAN
nilai praktek >= 60).
Tentukan hasil ujian untuk setiap mahasiswa menurut masing-masing persyaratan tersebut!
Ketiklah data berikut!
(Fungsi LOGIKA IF)