KISI KISI UAS PAK

Nested Function

 = FUNCTION-1(FUNCTION-2(FUNCTION-3)))

 Catatan:
 Urutan Prses yang dikerjakan oleh Excel adala dari
Function yang paling dalam diikuti yang luar.
 Yang dikerjakan Excel adalah FUNCTION-3 lalu
FUNCTION-2 dan FUNCTION-1
Text Nested Function

 = UPPER(LEFT(“Indonesia Raya”,9))
Hasilnya Adalah: “INDONESIA”

 = HLOOKUP(RIGHT(B2,2),C2:E20,3,false)

 = IF (MID(B2,4,2) = “TB”, “TABUNGAN”,”GIRO”)

Logical Function

 Logical function dalam Microsoft Excel adalah Fungsi ‘IF’

 Pada dasarnya Logical function hanya menghasilkan
salah satu dari dua kemungkinan, yaitu: True/False, atau
Benar/Salah.
 Fungsi IF bekerja berdasarkan suatu Kriteria yang ditulis
sebagai Logical Expression.
 Excel akan menguji Logical Expression, apakah
menghasilkan True atau False.

4
IF Function

 IF akan menguji apakah Logical Expression

meghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
 Jika Logical Expression bernila TRUE maka memberikan
nilai yang ada pada argument TRUE, namun jika FALSE,
akan memberikan nilai pada argument FALSE.
 Format IF Function:
= IF (Logical Expression, Value if TRUE,Value if FALSE)

5
 Nested IF Function
 IF bertingkat secara umum penggunaannya sama
saja dengan IF tunggal.
 IF bertingkat memanipulasi variabel
[value_if_FALSE] sebagai nested IF (percabangan
IF).

= IF (Logical Expression, value if TRUE, value if FALSE)

= IF (Logical Expression, value if TRUE, value if FALSE)

= IF1 (Logical Expression1, value if TRUE1,

IF2 (Logical Expression2, value if TRUE2, value if FALSE2))
6
 Contoh Kasus

Nilai Akhir
 Keterangan =“ISTIMEWA” jika
nilai lebih besar dari 80,
100
ISTIMEWA IF1  Keterangan= “BAIK” jika nilai lebih
80 besar atau sama dengan 60 dan
BAIK IF2
60
 Keterangan=“GAGAL” jika nilai
dibawah 60.

GAGAL

0
Logical Comparator

 Saat menggunakan fungsi IF untuk membuat tes, kita bisa

menggunakan Logical Comparator berikut:

= (equal to)
> (greater than)
>= (greater than or equal to)
< (less than)
<= (less than or equal to)
<> (not equal to)