Anda di halaman 1dari 5

FUNGSI LOGIKA

1. Fungsi IF

Fungsi IF ini mungkin adalah salah satu fungsi rumus excel yang paling sering digunakan.
Fungsi ini membantu membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan.

Rumus IF berguna untuk mengembalikan sebuah nilai jika kondisi yang dicek
BENAR/SALAH dan mengembalikan sebuah nilai lainnya jika kondisi yang dicek
SALAH/FALSE.

Rumus fungsi IF:

=IF (logical_test, value_if_true, value_if_false)

2. Fungsi OR

Fungsi OR adalah fungsi bawaan di Excel yang dikategorikan sebagai Fungsi Logika.
Fungsi OR adalah fungsi logis untuk menguji beberapa kondisi pada saat bersamaan.
Rumus OR akan menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai benar dan FALSE
jika semua argument salah.

Rumus fungsi OR:

=OR(logical1; logical2; ...)

3. Fungsi AND

AND merupakan rumus fungsi logika pada Excel yang berguna untuk menghasilkan nilai
TRUE, jika semua argument yang diuji bernilai benar. Jika FALSE, maka semua atau salah
satu argument bernilai salah.

Rumus fungsi AND:

=AND (logical1; logical2; ...)

4. Fungsi NOT

Kebalikan dari rumus logika pada Excel AND, rumus NOT berguna untuk menghasilkan
TRUE jika kondisi yang diuji salah dan FALSE jika yang diuji benar.

Rumus fungsi NOT:

=NOT(logical)
5. Fungsi IFERROR

Fungsi IFERROR yaitu digunakan untuk mengecek jika terjadi kesalahan atau eror.
Mengembalikan nilai ekspresi jika tidak ada kesalahan yang terjadi. Jika kesalahan terjadi,
fungsi ini mengembalikan nilai kesalahan.

Rumus fungsi IFERROR:

=IFERROR(value, value_if_error)

6. Fungsi FALSE

Mengembalikan nilai logika FALSE. Fungsi FALSE berguna untuk menampilkan nilai
logika salah atau FALSE tanpa harus memasukkan argumen terlebih dahulu ke dalam sel.

Rumus fungsi FALSE:

=FALSE()

7. Fungsi TRUE

Mengembalikan nilai logika TRUE. Fungsi ini menampilkan nilai logika benar atau TRUE
tanpa harus memasukkan argumen terlebih dahulu ke dalam sel.

Fungsi TRUE disediakan untuk kompatibilitas dengan aplikasi spreadsheet lain dan tidak
perlu menggunakannya dalam situasi standar.

Rumus fungsi TRUE:

=TRUE()

8. Fungsi IFNA

Mengembalikan nilai yang kamu tentukan jika rumus mengembalikan nilai kesalahan
#N/A; jika tidak, mengembalikan hasil rumus.

Fungsi IFNA Excel mengembalikan hasil kustom ketika rumus menghasilkan kesalahan #
N / A, dan hasil standar ketika tidak ada kesalahan yang terdeteksi. IFNA adalah cara yang
elegan untuk menjebak dan menangani kesalahan # N / A secara khusus tanpa menangkap
kesalahan lainnya.

Rumus fungsi IFNA:

=IFNA(value, value_if_na)
9. Fungsi IFS

Memeriksa apakah satu persyaratan atau lebih terpenuhi dan mengembalikan nilai yang
sesuai dengan persyaratan TRUE yang pertama.

Fungsi IFS bisa digunakan untuk mengganti beberapa pernyataan IF yang bertumpuk atau
IF bercabang. Fungsi IFS ini baru ada di Excel 2016 atau pada Excel Online.

Fungsi Excel IFS menjalankan beberapa tes dan mengembalikan nilai yang sesuai dengan
hasil TRUE pertama. IFS memungkinkan formula yang lebih pendek dan lebih mudah
dibaca.

Rumus fungsi IFS:

=IFS(logical_test, value_if_true, ... )

10. Fungsi SWITCH

Mengevaluasi ekspresi terhadap daftar nilai dan mengembalikan hasil yang sesuai dengan
nilai cocok yang pertama. Jika tidak ada kecocokan, nilai default opsional dapat
dikembalikan.

SWITCH ditambahkan dalam MS Excel 2016 dan tidak tersedia di versi sebelumnya.

Rumus fungsi SWITCH:

=SWITCH(expression;value1;result1;[default_or_value2];[result2]; ...)

11. Fungsi XOR

Selain fungsi OR, ada juga fungsi OR eksklusif. Ini disebut fungsi XOR. Fungsi XOR
diperkenalkan dengan versi Excel 2013. Struktur fungsi XOR sama dengan fungsi OR. Ini
berbeda dari fungsi OR karena fungsi ini akan mengembalikan TRUE jika kedua kondisi
TRUE.

Rumus fungsi XOR:

=XOR (logical1; logical2; ...)

Namun dari fungsi-fungsi tersebut, biasanya yang sering digunakan untuk latihan hanya
beberapa saja, kecuali pekerjaan sehari-hari berkaitan dengan bidang yang menggunakan
fungsi-fungsi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai