Anda di halaman 1dari 10

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama :LAILLY AMARETHA K. W
NPM/Semester : 20031010113/ I
Praktikum : PEMROGRAMAN KOMPUTER Sesi : C-2
Percobaan : PENGENALAN MICROSOFT Paralel :C
EXCEL

Tanggal : 9, Oktober 2020


Pembimbing : Dr. T. Ir. NOVEL KARAMAN MT. LAPORAN RESMI

Soal
1. Jelaskan macam tipe data dan fungsi bantu logika dalam excel!
2. Jelaskan perbedaan Vlookup dan Hlookuppada Excel serta beri contoh!
3. Hitunglah menggunakan Microsoft Excel soal berikut!
Suatu reaktan gas murniA (CA0= 100 milimol/liter) masuk kedalam
Mixednya Flow Reactor (V= 0,1 liter) dengan kecepatan konstan dengan
reaksi :

dengan

Untuk kecepatan gas masuk yang berbeda sesuai dengan data :


Run 1 2 3 4
vo (liter/hr) 10,1 3,0 1,2 0,5
CA 0,5 1 4 10
(milimol/liter)

Rumus :

Keterangan :
V = volume reactor
v0 =kecepatan gas masukreator
CA0 = konsentrasi masuk reactor
CA = konsentrasi produk keluar reactor
= Faktor ekspansi
XA = fraksi komponen bahan

8
Hitunglah nilai XA dan (-rA) tiap titik run dalam bentuk tabel. Berilah
keterangan dengan menggunakan funsi logika di excel , keterangan berikut:
XA Keterangan fraksi
0 - 0,25 Fraksi sangat
rendah
0,26 - 0,50 Fraksi rendah
0,51 - 0,75 Fraksi sedang
0,76 - 1 Fraksi tinggi
4. Hitunglah menggunakan excel soal berikut !
Perhatikan segitiga A dan segitiga B!

Hitunglah :
a. cos(A + B) b. sin( A−B )
berilah keterangan pada sudut A dan B jika :
sudut <90 derajat : lancip
sudut =90 derajat : siku-siku
sudut >90 derajat : tumpul

9
1. Ada 3 macam Tipe Data yaitu :
 Tipe Data Label/Teks
Tipe Data Label pada excel adalah jenis data yang tersusun oleh kumpulan
karakter huruf (A-Z/a-z), angka(0-9) atau karakter simbol(!,@,#, dll.). Ciri
utama jenis data label atau data teks pada Microsoft Office excel yang
tidak dapat dioperasikan oleh operator matematika dalam excel. Jadi, tidak
bisa ditambah, dikurang, dikali atau dibagi. Data label biasanya digunakan
sebagai bagian dari deskripsi sebuah informasi. Misalnya digunakan untuk
menunjukkan nama, header sebuah tabel, atau deskripsi-deskripsi lainnya.
 Tipe Data Value
Tipe data value disebut juga sebagai data numerik atau angka yakni data
pada sel excel yang karakter penyusun utamanya berupa nilai angka 0-9.
Ciri utama tipe data value adalah dapat digunakan dalam operasi
perhitungan aritmatika misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian
atau pembagian. Jenis data value pada excel bisa dibagi lagi dalam
beberapa jenis, antara lain:
a. Bilangan bulat Integer)
b. Bilangan desimal (Decimal)
c. Bilangan pecahan (Fraction)
d. Tipe data notasi ilmiah (Scientific Notation)
e. Tipe data persen (Percent)
f. Tipe data mata uang (Currency)
g. Nilai logika TRUE dan FALSE (Logical)
h. Tipe data Tanggal dan waktu (Date and Time).
 Tipe Data Formula
Tipe data formula ini bisa dikenali dengan adanya karakter sama
dengan(=) pada awal susunannya. Tipe data ini biasa digunakan untuk
memberikan perintah tertentu kepada excel atau melakukan kalkulasi
perhitungan tertentu sesuai dengan fungsi dan susunan formulanya.
Ada 11 macam Fungsi bantu logika yaitu
(Anonim,2015)

10
 Fungsi IF
Fungsi IF ini mungkin adalah salah satu fungsi rumus excel yang paling
sering digunakan. Fungsi ini membantu membuat perbandingan logis
antara nilai dan perkiraan.
Rumus IF berguna untuk mengembalikan sebuah nilai jika kondisi yang
dicek BENAR/SALAH dan mengembalikan sebuah nilai lainnya jika
kondisi yang dicek SALAH/FALSE.
Rumus fungsi IF:
=IF (logical_test, value_if_true, value_if_false)
 Fungsi OR
Fungsi OR adalah fungsi bawaan di Excel yang dikategorikan sebagai
Fungsi Logika. Fungsi OR adalah fungsi logis untuk menguji beberapa
kondisi pada saat bersamaan. Rumus OR akan menghasilkan TRUE jika
beberapa argument bernilai benar dan FALSE jika semua argument salah.
Rumus fungsi OR:
=OR(logical1; logical2; ...)
 Fungsi AND
AND merupakan rumus fungsi logika pada Excel yang berguna untuk
menghasilkan nilai TRUE, jika semua argument yang diuji bernilai benar.
Jika FALSE, maka semua atau salah satu argument bernilai salah.
Rumus fungsi AND:
=AND (logical1; logical2; ...)
 Fungsi NOT
Kebalikan dari rumus logika pada Excel AND, rumus NOT berguna untuk
menghasilkan TRUE jika kondisi yang diuji salah dan FALSE jika yang
diuji benar.
Rumus fungsi NOT:
=NOT(logical)
 Fungsi IFERROR

11
Fungsi IFERROR yaitu digunakan untuk mengecek jika terjadi kesalahan
atau eror. Mengembalikan nilai ekspresi jika tidak ada kesalahan yang
terjadi. Jika kesalahan terjadi, fungsi ini mengembalikan nilai kesalahan.
Rumus fungsi IFERROR:
=IFERROR(value, value_if_error)
 Fungsi FALSE
Mengembalikan nilai logika FALSE. Fungsi FALSE berguna untuk
menampilkan nilai logika salah atau FALSE tanpa harus memasukkan
argumen terlebih dahulu ke dalam sel.
Rumus fungsi FALSE:
=FALSE()
 Fungsi TRUE
Mengembalikan nilai logika TRUE. Fungsi ini menampilkan nilai logika
benar atau TRUE tanpa harus memasukkan argumen terlebih dahulu ke
dalam sel.
Fungsi TRUE disediakan untuk kompatibilitas dengan aplikasi spreadsheet
lain dan tidak perlu menggunakannya dalam situasi standar.
Rumus fungsi TRUE:
=TRUE()
 Fungsi IFNA
Mengembalikan nilai yang kamu tentukan jika rumus mengembalikan nilai
kesalahan #N/A; jika tidak, mengembalikan hasil rumus.
Fungsi IFNA Excel mengembalikan hasil kustom ketika rumus
menghasilkan kesalahan # N / A, dan hasil standar ketika tidak ada
kesalahan yang terdeteksi. IFNA adalah cara yang elegan untuk menjebak
dan menangani kesalahan # N / A secara khusus tanpa menangkap
kesalahan lainnya.
Rumus fungsi IFNA:
=IFNA(value, value_if_na)
 Fungsi IFS

12
Memeriksa apakah satu persyaratan atau lebih terpenuhi dan
mengembalikan nilai yang sesuai dengan persyaratan TRUE yang pertama.
Fungsi IFS bisa digunakan untuk mengganti beberapa pernyataan IF yang
bertumpuk atau IF bercabang. Fungsi IFS ini baru ada di Excel 2016 atau
pada Excel Online.
Fungsi Excel IFS menjalankan beberapa tes dan mengembalikan nilai yang
sesuai dengan hasil TRUE pertama. IFS memungkinkan formula yang
lebih pendek dan lebih mudah dibaca.
Rumus fungsi IFS:
=IFS(logical_test, value_if_true, ... )
 Fungsi SWITCH
Mengevaluasi ekspresi terhadap daftar nilai dan mengembalikan hasil yang
sesuai dengan nilai cocok yang pertama. Jika tidak ada kecocokan, nilai
default opsional dapat dikembalikan.
SWITCH ditambahkan dalam MS Excel 2016 dan tidak tersedia di versi
sebelumnya.
Rumus fungsi SWITCH:
=SWITCH(expression;value1;result1;[default_or_value2];[result2]; ...)
 Fungsi XOR
Selain fungsi OR, ada juga fungsi OR eksklusif. Ini disebut fungsi XOR.
Fungsi XOR diperkenalkan dengan versi Excel 2013. Struktur fungsi XOR
sama dengan fungsi OR. Ini berbeda dari fungsi OR karena fungsi ini akan
mengembalikan TRUE jika kedua kondisi TRUE.
Rumus fungsi XOR:
=XOR (logical1; logical2; ...)
(Anugerah,2020)

13
2. Rumus excel yang digunakan untuk mencari data dikolom pertama sebuah
tabel kemudian mengembalikan nilai dikolom kanannya yang telah
ditentukan posisinya.Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk
vertikal, sesuai dengan awalan huruf V yang merupakan singkatan dari
Vertikal/tegak Lurus. Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan
untuk merujuk pada bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul
kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya tersusun ke bawah secara
vertikal.

Rumus excel yang digunakan untuk mencari data dibaris pertama sebuah
tabel kemudian mengembalikan nilai dibaris bawahnya yang telah ditentukan
posisinya. Hlookup digunakan untuk mengisi data berdasarkan tabel referensi
yang berbentuk baris/horizontal. dimana Hlookup judul kolomnya terletak
dibagian kiri dan data-datanya tersusun ke kanan dalam bentuk horizontal.

(Umardanny,2019)

14
3.

1) Pertama-tama buat lah tabel sesuai data yang diberikan, dan buat juga
tabel bantu untuk keterangan fraksi
2) Setelah itu buat tabel untuk perhitungan Xa dan (-)rA
3) Untuk menghitung Xa gunakan rumus yang sudah disediakan, input
rumus tersebut dengan formula =(1-C2/D2)/(1+E2*C2/D2) lalu tekan
enter.
4) Gunakan rumus yang sama pada setiap titik run
5) Untuk mencari nilai (-)rA input formula =B2*D2*B10/F2 lalu tekan
enter
6) Lakukan pada semua titik run yang tersedia
7) Untuk mengisi indikator Xa maka gunakan fungsi bantu logika IF pada
tabel keterangan fraksi, input rumus =IF(=IF(0<=B10<=0,25;"Fraksi
sangat rendah" ; IF (0,26 < = B10<=0,5;"Fraksi rendah";IF(0,51
<=B10<=0,75;"Fraksi sedang";IF(0,76 <=B10<=1;"Fraksi
tinggi";"Fraksi tinggi"))))
8) Gunakan autofill untuk mengisi semua kolom indikator Xa.

15
4.

1) Pertama-tama carilah sisi pada segitiga yang telah dibuat data dalam
bentuk tabel
2) Buatlah tabel bantu keterangan sudut
3) Kemudian buatlah tabel untuk perhitungan SIN, COS, dan Besar Sudut
4) Untuk mencari Cos pada segitiga A masukkan rumus =J3/J5
(samping/miring)
5) Lakukan hal yang sama untuk mencari Cos pada segitiga B
6) Untuk mencari Sin pada segitiga A masukkan rumus ==J4/J5
(depan/miring)
7) Lakukan hal yang sama untuk mencari Sin pada segitiga B
8) Lalu masukkan rumus =DEGREES(ASIN(N4)) untuk mengetahui besar
sudut pada segitiga A
9) Lakukan juga pada segitiga B
10) Untuk memasukkan keterangan sudut gunakan fungsi bantu logika IF
dengan rumus =IF(N5<90;"lancip";IF(N5=90;"siku-siku";"tumpul"))
11) Gunakan autofill untuk mengisi semua kolom keterangan sudut.
12) Setelah itu untuk mencari Cos (A+B) = Sin A Sin B – Cos A Cos B
masukkan rumus =(N3*O3)-(N4*O4)
13) Sedangkan untuk mencari Sin (A-B) = Sin A Cos B – Cos A Sin B
masukkan rumus =(N4*O3)-(N3*O4)

16
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2015, https://www.kelasexcel.id/2015/02/tipe-data-dalam-microsoft-


excel.html
Sendari , A 2020, https://hot.liputan6.com/read/4205454/11-fungsi-logika-pada-
excel-ketahui-rumusnya
Umardanny, 2019, http://umardanny.com/penjelasan-mengenai-fungsi-vlookup-
dan-hlookup-disertai-gambar/

17

Anda mungkin juga menyukai