Anda di halaman 1dari 18

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama :LAILLY AMARETHA K. W
NPM/Semester : 20031010113/ I
Praktikum : PEMROGRAMAN KOMPUTER Sesi : C-2
Percobaan : ITC PASCAL, STATEMENT Paralel :C
INPUT-OUTPUT,DAN
PEMILIHAN KONDISI
Tanggal : 23, OKTOBER 2020
Pembimbing : Dr. T. Ir. NOVEL KARAMAN, M.T LAPORAN RESMI

Soal :
1. Sebutkan & jelaskan :
a. Statement input dan output pada free pascal!
b. Contoh penggunaan program pascal pada kehidupan sehari hari!
c. Macam macam deklarasi! Tentukan yang wajib ada dan yang optional!
(berupa table)
• Program
• Unit
• Label
• Constant
• TYPE
• Variable
• Procedure
• Function
d. Tipe standar! Sebutkan perbedaan dan berikan contoh penulisannya!
(berupa table)
• Integer
• Real
• String
• Character
• Boolean
2. Direncanakan dalam sebuah pengolahan air sungai dalam sebuah pabrik
kimia akan digunakan proses koagulasi dan filtrasi sebagai proses
pemurnian air sungai tersebut. Proses filtrasi menggunakan sand filter.

27
Desainlah dengan menggunakan free pascal bak penampung koagulasi dan
sand filter tersebut jika debit air (Q) yang masuk sebesar 1540,46 m3 /jam.
a) Tangki koagulasi :

Digunakan alum [ Al2(SO4)3 ] yang berfungsi sebagai destabilisasi


kotoran dalam air. Kelarutan alum sebesar 20 mg/liter. Densitas alum
= 1,1293 kg/liter.
• Tangki berbentuk silinder
• Asumsi jika air mengisi 80% dari volume tangka
• Diameter tangki = tinggi tangka
#program yang dibuat menampilkan volume tangki (m3), diameter
tangki(m), tinggi tangki (m), dan tinggi cairan dalam tangki(m)
b) Sand filter :

Sand filter berfungsi untuk menyaring air dari kotoran yang terkandung
dalam air sungai.
• Berbentuk bejana tegak
• Menggunakan pasir lambat dengan Uf = 0,2 m/jam dan waktu filtrasi
selama 15 menit.

28
• Las penampang = Q/Uf

• Diameter Bed =
√ A
0,785
ft

• Asumsi jumlak flok yang dapat disaring adalah 10% dari debit air
yang masuk sand filter.
• Rate filtrasi sebesar 12 gpm/ft2 (1 m3/jam = 4,4033 gpm)
• Lapisan dalam kolom sand filter terdiri dari
- Lapisan Gravel =0,3 m
- Lapisan pasir =0,7 m
- Tinggi air diatas penyaring= 3 m
- Kenaikan akibat backwash sebesar 25% dari tinggi lapisan (gravel,
pasir, dan air)
- #program yang dibuat menampilkan volume tangki (m3), diameter
tangki(m), tinggi tangki (m)
Buat juga algoritma, flowchart dari program yang anda buat. Program
harus mengandung pemilihan kondisi dengan ketentuan:
- npm genap menggunakan if then else
- npm ganjil menggunakan case of

29
1. a) Statement input dan output
1) Input
Read : Perintah read akan membaca data secara ‘horizontal’. Setelah
proses input selesai, posisi cursor akan tetap berada di baris
yang sama. Kita bisa menggunakan karakter ‘spasi’ atau
‘enter’ untuk memisahkan 1 input dengan input lainnya
(dengan beberapa pengecualian).
Readln:Perintah readln akan membaca data secara ‘vertikal’.
Setelah proses input selesai, posisi cursor akan pindah ke
baris baru. Kita bisa menggunakan karakter ‘enter’ untuk
memisahkan 1 input dengan input lainnya.
2) Output
Write : Perintah write akan menampilkan ‘output’, kemudian
menyambung tampilan berikutnya dibaris yang sama (cursor
teks tetap berada di baris yang sama).
Writeln : perintah writeln akan menampilkan ‘output’, kemudian
menyambung tampilan berikutnya di baris baru (cursor teks
akan pindah ke baris baru). (Syaiful,2012).
b) Kegunaan pascal pada kehidupan sehari-hari
Membantu menyelesaikan persoalan matematika contohnya
menghitung volume ruangan bilamana panjang atau lebar sebuah
ruangan berbeda-beda.
c) Macam-macam Deklarasi dan kegunaanya

1) Program
Deklarasi program merupakan suatu deklarasai yang menyatakan
judul dari program dan sifatnya adalah optional di dalam program,
artinya boleh dituliskan atau boleh juga tidak dituliskan. Judul
program hanya bertujuan untuk memberi nama dari program yang
dibuat. Judul program harus terletak pada awal program dan
diakhiri dengan titik koma.

30
2) Unit
Deklarasi unit merupakan kamus bahasa pascal. Unit pascal selalu
disebutkan pada awal program setelah judul program. Tujuannya
agar perintah bahasa pascal dapat diterjemahkan oleh compiler
pada saat dikompilasi. Jika unit pascal tidak disebutkan maka
perintah bahasa pascal tidak dapat dikompilasi karena compiler
tidak dapat mengenali perintah yang digunakan.
3) Label
Deklarasi label menyatakan lokasi tempat pernyataan yang dituju
oleh pernyataan GOTO dalam program. Dalam pascal semua label
yang akan digunakan dalam program harus dideklarasikan dalam
deklarasi label. Label digunakan bersamaan dengan keyword
GOTO. GOTO sendiri jarang digunakan karena tidak efisien dan
cenderung membingungkan penggunanya.
4) Constant
Deklarasi constant digunakan untuk mendefinisikan ‘nama
konstanta’ yang akan digunakan dalam program. Const digunakan
untuk mendeklarasikan suatu konstan. Konstan 56 merupakan
suatu keyword yang memiliki nilai tertentu dan nilainya tidak
berubah di dalam program. Misalnya, jika mendeklarasikan PI
sebagai 3.14, maka ketika menggunakan PI pada baris program, PI
akan digantikan dengan 3.14
5) Type

Deklarasi type digunakan untuk mendefinisikan nama

tipe data baru yang diawali dengan kata tercadang ‘TYPE’.

Juga digunakan untuk mendeklarasikan suatu tipr data

baru dari tipe data yang sudah ada sebelumnya. Berguna

ketika harus menggunakan pointer.

6) Variable

31
Deklarasi variabel dapat diartikan pemesan tempat dalam

memory computer dan penentuan jenis data disimpan

didalamnya. Kata cadang ‘VAR’ digunakan sebagai judul

didalam bagian deklarasi variabel dan diikuti oleh daftar

variabel, dapat berupa satu atau sejumlah variabel dan

jika lebih dari satu variabel antara variabel satu dengan

variabel lainnya dipisahkan dengan tanda koma, diikuti

dengan titik dua dan tipe datanya diakhiri dengan tanda

titik koma.

7) Procedure

Deklarasi prosedur merupakan sub-program dan bagian

yang terpisah dari program dan bisa diaktifkan didalam

program. Kata cadang ‘PROCEDURE’ digunakan sebagai

bagian dari judul dari bagian deklarasi prosedur, diikuti

oleh identifier nama prosedur dan sekumpulan

parameter yang diakhiri dengan ‘tanda titik koma’

8) Function
Deklarasi fungsi merupakan bagian program yang terpisah, hamper
sama dengan prosedur. Tetapi ada perbedaan fungsi, dapat berupa
fungsi standard atau fungsi yang akan dibuat sendiri oleh
pemakaiannya. Bila akan membuat fungsi sendiri 57 maka harus
dideklarasikan terlebih dahulu. Dengan kata cadangan
‘FUNCTION’ kata mengawali bagian deklarasi fungsi
.
NO Wajib Ada Optional
1 Deklarasi Type Deklarasi Procedur
2 Deklarasi Kontanta Deklaras Label
3 Deklarasi Unit Deklarasi Function
4 Deklarasi Variable Deklarasi Program

32
(Syaiful,2012).

33
d) Macam-macam Tipe Standart
Nama Perbedaan Contoh penulisan
Integer Merupakan tipe data yang Var
terdiri dari angka bulat A:integer;
(tidak mengandung nilai
pecahan atau nilai
decimal). Nilai ini bisa
berbentuk angka positif
maupun negative,
contohnya 4, 89, 1244, -
57, 10000, atau 1564982
Real Merupakan tipe data angka Var
yang mengandung nilai A:real;
pecahan (baik positif
maupun negative), seperti:
3.14, 76.45, atau
549122,44
Char Merupakan tipe data angka Var
yang menampung karakter. A:char;
Karakter ini hanya boleh
terdiri dari 1 digit, seperti
‘b’,’B’,’x’, atau ‘*’
String Merupakan tipe data yang Var
bisa menampung banyak A:String;
karakter sekaligus, seperti
kata atau kalimat. Secara
internal di dalam pascal,
string merupakan array dari
tipe data char, oleh karena itu
tipe data ini sering
dimasukkan ke dalam array
Boolean Merupakan tipe data yang Var
hanya bisa diisi dengan 1 A:Boolean;
diantara 2 nilai: true atau
false (benar atau salah). Tipe
data Boolean biasanya
digunakan untuk
percabangan kode program
seperti struktur IF atau
perulangan (looping)

(Anonim,2010).

34
2. Program Tangki Koagulasi dan Sand Filter
Tahap-Tahapan :
1. Tangki Koagulasi
a. Menyamakan satuan
b. Menghitung Volume Air = Q × t
c. Menghitung massa aluminium = Q × Kelarutan
d. Menghitung Volume Aluminium = Massa aluminium / Densitas
e. Menghitung Volume Tangki = Volume Air + Volume Alum /
0,8


Volume Tangki
f. Menghitung diameter Tangki = 3 1 × 0,001
× Phi
4
g. Menghitung Tinggi Cairan dalam tangki = 0,8×Volume
Tangki×0,001 / phi×r×r
2. Sand Filter
a. Menghitung Luas Penampang = Q /Uf

b. Menghitung diameter =
√ A
0,785
c. Menghitung Kenaikan = (Lgravel + Lpasir + Tinggi air)/4
d. Menghitung debit flok yang menggumpal = Q ×0,1
e. Menghitung Debit Tangki = Q – Qflok
f. Menghitung volume sand filter = debit × waktu
Algoritma :
(1) Memulai Program
(2) Menghitung Rumus
Volume Air (Va)
Volume Alum (Vk)
Volume tangki (V)
Diameter tangki (d)
Tinggi Tangki (Ht)
Jari-jari (r)

35
(3) Menampilkan Hasil perhitungan
Hasil perhitungan
Volume tangki (V)
Diameter tangki (d)
Tinggi tangki (Ht)
Tinggi cairan (Hc)
(4) Menghitung rumus
Luas penampang (A)
Diameter (d2)
Kenaikan (K)
Tinggi Tangki (Ht2)
Debit Flok (Qf)
Debit Total (Qt)
Volume Tangki Sand Filter (V2)
(5) Menampilkan Hasil perhitungan
Hasil Perhitungan
Luas penampang (A)
Diameter sand Filter (d2)
Tinggi Tangki (Ht2)
Volume sand filter (V2)
(6) Menampilkan Deskripsi pemilihan Kondisi
(7) Menginput satu
(8) Menampilkan Data Koagulasi
(9) Selesai.

36
Flowchart :

37
38
Listing Program :
program Tangki_koagulasi_sand_filter;
uses crt;
const
rho=1.1293;
phi=3.14;
m=0.00002;
Q1=1540460;
Q=1540.46;
Uf=0.2;
lg=0.3;lp=0.7;ta=3;
var
Ht,V,V2,Va,Vk,Mk,Ht2,d2,d3,Hc,r,d,A,Qt,Qf,K:real;
nomor:string;
begin
clrscr;
writeln('|___________________________________________|');
writeln('|-------------------------------------------|');
writeln('| Menghitung Koagulasi |');
writeln('|___________________________________________|');

Va:=Q1*0.25;
Mk:=Q1*m;
Vk:=Mk/rho;
V:=(Va+Vk)/0.8;
d3:=0.001*V*4/phi;
d:=exp(ln(d3)/3);
Ht:=exp(ln(d3)/3);
r:=d/2;
Hc:=0.8*V*0.001/phi*r*r;

39
writeln('Volume Tangki=',V:5:2,'m^3');
writeln('Tinggi Tangki=',Ht:5:2,'m');
writeln('Tinggi Cairan=',Hc:5:2,'m');
writeln('d=',d:5:2,'m');

writeln('|___________________________________________|');
writeln('|-------------------------------------------|');
writeln('| Menghitung Sand Filter |');
writeln('|___________________________________________|');

A:=Q/Uf;
d2:=(sqrt(A/0.785));
K:=(lg+lp+ta)/4;
Ht2:=lg+lp+ta+K;
Qf:=0.1*Q;
Qt:=Q-Qf;
V2:=Qt*0.25;

writeln('Luas Penampang Sand Filter=',A:5:2,'ft^2');


writeln('Diameter Sand Filter=',d2:5:2,'ft');
writeln('Tinggi Tangki=', Ht2:5:2,'m');
writeln('Volume Sand Filter=',V2:5:2,'m^3');

writeln('================================================
====================');
writeln('Ketik "satu" untuk menampilkan data Tangki
Koagulasi');
writeln('Ketik "dua" untuk menampilkan data Sand Filter');

40
writeln('Ketik "tiga" untuk menampilkan data Tangki
Koagulasi dan Sand Filter');

writeln('================================================
====================');
writeln;
write('Pilih data yang akan ditampilkan:');
readln(nomor);
case nomor of
'satu':writeln('Berikut data Tangki Koagulasi');
'dua':writeln('Berikut data Sand Filter');
'tiga':writeln('Berikut data Tangki Koagulasi dan Sand
Filter');
else
writeln('Data tidak ditemukan');
end;

readln;
end.

41
Hasil Program :

42
43
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2010, http://dewimatkom5a.blogspot.com/2010/10/tipe-tipe-data-
pada-pascal-derajad.html
Anonim,2018, https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-penger-
tian-bahasa-pemrograman-pascal/
Syaiful,2012, http://mas-syaiful.blogspot.com/2012/04/deklarasi-pada-pem-
rograman-pascal.html

44

Anda mungkin juga menyukai