Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

Aplikasi
Komputer
Praktek Excel-4
Fungsi Lanjutan (Fungsi Logika &
Operator Logika)
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

14
Semua Fakultas Semua Prodi 19.00.0.2.0.11 R. Roosaleh Laksono T.Y. ST., S.Si. ME
(MKDU)

Abstract Kompetensi
Fungsi logika dan operator logika sering Mahasiswa memiliki kemampuan
kita gunakan untuk mengisi kolom yang untuk dapat menggunakan fungsi
mempunyai beberapa alternative pilihan logika IF dan mampu untuk
dengan suatu kriteria tertentu sementara menggunakannya pada aplikasi
operator logika And, Or, Not dan Xor soal-soal.
digunakan untuk menggabungkan kriteria
pilihan.
14.1 Fungsi Logika (Fungsi IF)

Fungsi logika pada excel yaitu menggunakan fungsi “IF”, fungsi ini digunakan untuk memilih
dua alternative pilihan yang menggunkanan conditional statement atau logical test untuk
memilih dua alternative pilihan tersebut. Fungsi IF ini dapat ditulis dengan sintaks sebagai
berikut :

IF(Logical_test, Value_if_true, Value_if_false).

True False Pilihan-1Jika True Pilihan-2 Jika False


(Kondisi terpenuhi) (tidak terpenuhi)

Fungsi Logka “IF” diatas adalah Untuk memilih di antara dua nilai atau diantara dua
alternative pilihan berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar (True) atau kondisi salah
(False).
Logical test pada sintaks diatas adalah merupakan data yang akan diuji kebenarannya,
Logical test ini dapat bernilai True atau False. Jika Logical test tersebut bernilai True maka
akan dipilih Value True, tetapi jika Logical test bernilai False maka akan dipilih Value False

Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel atau pada
kolom yang mau kita isi. Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya
bergantung pada benar atau salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator
perbandingan yaitu:
= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil sama dengan)
>= (lebih besar sama dengan)
<> (tidak sama dengan)

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


2 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
CONTOH 1 :

Soal diatas dimana Kolom F (Keputusan) memberikan dua keputusan yang diambil yaitu
Lulus atau Tidak Lulus. Dimana syarat Lulus Rata-rata nilai harus Minimal 75, sedangkan
dibawah 75 dinyatakan Gagal. Sehingga untuk mengisi kolomKeputusan kita gunakan fingsi
Logika “IF” :
=IF(E2 >=75,”LULUS”,”GAGAL)

CONTOH 2 :
Anda diminta untuk mengisi kolom Tunjangan dari table dibawah ini. Dimana besarnya
Tunjangan tergantung dari masa kerja dan Golongan. Masa kerja ada yang diatas 5 tahun
atau dibawah lima tahun.

Untuk mengisi kolom Tunjangan Anda menggunakan 2 Fungsi yaitu Fungsi Logika IF dan
Fungsi LookUp Table, yaitu Fungsi IF digunakan untuk memilih table referensi mana yang
akan digunakan (lebih atau kurang 5 tahun), sementara LookUp Table digunakan untuk
membaca Tabel Refensi. Sehingga Instruksi yang Anda berikan adalah :

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


3 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
=IF(D2<5,HLOOKUP(C2,$D$1:$H$10,2),VLOOKUP(C2,$A$10:$B$14,2))
Atau bisa juga dengan cara berikut :
=IF(D2>=5,VLOOKUP(C2,$A$10:$B$14,2),HLOOKUP(C2,$D$1:$H$10,2))

Contoh-contoh soal diatas Silahkan Dicoba (Dipraktekan) agar Anda lebih pahan
tentang penggunaan fungsi logika !!

14.2 FUNGSI “IF” BERTINGKAT (BERSARANG) – NESTED-IF


Fungsi Logika IF seperti dijelaskan diatas digunakan untuk memilih diantara dua alternative
pilihan saja. Dalam kenyataannya bagaimana jika ada yang lebih dari dua alternative pilihan.
Jika alternative pilihan lebih dari dua maka kita gunakan apa yang disebut dengan “IF
BERTINGKAT”.

IF BERTINGKAT atau disebut dengan Nested IF Function yaitu dimana banyaknya pilihan
lebih dari dua pilihan atau lebih dari dua alternative. Contoh soal diatas hanya ada 2 pilihan
yaitu Lulus atau Gagal. Sintaks IF bertingkat dapat dituliskan sebagai berikut :

=IF(TesLogika-1,Alternatif-1,IF(TesLogika-2,Alternatif-2,IF(TesLogika-3,Alternatif-
3,IF(…… ))))

CONTOH :

Contoh diatas dimana kolom Diskon diisi dengan beberapa Alternatif pilihan (4 alternatif
pilihan), yaitu :
 Jika Total Belanja (TB) <= 100.000 maka diskon 5% dari TB
 Jika 100000 < TB <= 500.000 maka diskon 10% dai TBr
 Jika 500000 < TB <= 1.000.000 maka diskon 15% dari TB
 Jika TB > 1000000 diskon 20% dari TB

Untuk menyelesaikan soal diatas terdapat dua alternative penyelesai (2 cara), yaitu :

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


4 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
1. Dari Atas ke Bawah (Top-Down) : seperti terlihat pada gambar diatas
=IF(B2<=100000,5%,IF(B2<=500000,10%,IF(B2<=100000,15%,20%)))*B2

2. Cara lain yaitu Dari Bawah keatas (Bottom-Up), Silahkan dicoba !!


=IF(B2>1000000,15%,IF(B2>500000,10%,IF(B2>1000000,15%,20%)))*B2

SILAHKAN DICOBA DIPRAKTEKAN !!

CONTOH 2 :
Contoh 2 dimana Anda diminta untuk mengisi kolom Nama Buah, dengan ketentuan
Jika initial A maka nama buah “APEL”
Jika initial C maka nama buah “CHERRY”
Jika initial J maka nama buah “JERUK”
Jika initial M maka nama buah “MANGGA”
Jika initial N maka nama buah “NANAS”

PENYELESAIAN :
Dimana soal diatas terdapat 5 alternatif pilihan sehinnga Anda memerlukan 4 Fungsi Logika
IF, karena yang terakhir tidak perlu menggunakan fungsi IF :

=IF(A2="A","APEL",IF(A2="C","CHERRY",IF(A2="J","JERUK",IF(A2="M","MANGGA","
NANAS"))))
SILAHKAN DICOBA DIPRAKTEKAN !!

CONTOH 3 :
Contoh soal ini Anda diminta untuk mengisi kolom Nilai Mutu dengan ketenyuan :
 Jika Nilai >= 80 maka nilai mutu “A”
 Jika 70 <= Nilai < 80 maka nilai mutu “B”

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


5 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
 Jika 55 <= Nilai < 70 maka nilai mutu “C”
 Jika 45 <= Nilai < 55 maka nilai mutu “D”
 Jika Nilai < 45 maka nilai mutu “E”

PENYELESAIAN :

=IF(C2>=80,"A",IF(C2>=70,"B",IF(C2>=55,"C",IF(C2>=45,"D","E"))))  (Top-Down)

Atau bisa juga dengan cara lain (Bottom – Up)


=IF(C2< 45,"E",IF(C2<55,"D",IF(C2<70,"C",IF(C2<80,"B","A"))))  (Bottom-Up)

SILAHKAN DICOBA DIPRAKTEKAN !!

14.3 LOGICAL FUNCTION “IF” COMBINED WITH AND, OR, XOR AND NOT
Pada awal pertemuan 2 pada saat tatap muka (teori) telah dijelaskan tentang operator logika
AND, OR, NOT. Maka dalam pertemuan ini akan digunakan atau diterapkan di Excel.

Dimana sifat dari operator logika “AND”, “OR” ,“NOT”,“XOR” jika ada dua input X dan Y,
yaitu :

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


6 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
X Y X and Y Not(Y and X)
False (0) False (0) False (0) True
True (1) False (0) False (0) True
False (0) True (1) False (0) True
True (1) True (1) True (1) False

Dimana sifat dari operator logika OR jika ada dua input X dan Y, yaitu :

X Y X or Y not(X or Y)
False (0) False (0) False (0) True
True (1) False (0) True (1) False
False (0) True (1) True (1) False
True (1) True (1) True (1) False

Dimana sifat dari operator logika XOR (Exclusive OR) jika ada dua input X dan Y, yaitu :

X Y X xor Y
FALSE FALSE FALSE
TRUE FALSE TRUE
FALSE TRUE TRUE
TRUE TRUE FALSE

Formula : =IF(AND(C2>=C4,C2<=C5),C6,C7)

=IF(OR(C2>=C4,C2<=C5),C6,C7)

Anyone who’s spent a great deal of time doing various types of financial models knows that
nested IF formulas can be a nightmare. Combining IF with the AND or the OR function can
be a great way to keep formulas easier to audit and easier for other users to understand. In
the example below, you will see how we used the individual functions in combination to
create a more advanced formula.

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


7 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
For a detailed breakdown of how to perform this function in Excel please see our free guide
on how to use IF with AND / OR.

CONTOH :

P Q R =AND(P>Q,Q<R) =OR(P>Q,Q<R) =NOT(AND(P>Q,Q<R)) XOR(P<=Q)


40 30 45 TRUE TRUE FALSE FALSE
30 40 40 FALSE FALSE TRUE TRUE
25 20 30 TRUE TRUE FALSE FALSE
35 25 35 TRUE TRUE FALSE FALSE
30 40 35 FALSE FALSE TRUE TRUE
40 35 20 FALSE TRUE TRUE FALSE

Operator Logika diatas dapat dikombinasikan dengan Fungsi Logika “IF”

Contoh :

=IF(AND(P>Q,Q<R),”APPLE”,SAMSUNG)

=IF(OR(P>Q,Q<R),”APPLE”,SAMSUNG)

=IF(XOR(P>Q,Q<R),”APPLE”,SAMSUNG)

=IF(NOT(AND(P>Q,Q<R)),”APPLE”,SAMSUNG)

Perintah IF dikombinasikan dengan Operator Logika diatas kita coba di Excel, maka
hasilnya Anda bisa lihat dan bandingkan sebagai berikut :

P Q R =AND(P>Q,Q<R) =IF(AND(P>Q,Q<R),"APPLE","SAMSUNG")
40 30 45 TRUE APPLE
30 40 40 FALSE SAMSUNG
25 20 30 TRUE APPLE
35 25 35 TRUE APPLE
30 40 35 FALSE SAMSUNG
40 35 20 FALSE SAMSUNG

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


8 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
P Q R =NOT(AND(P>Q,Q<R)) =IF(NOT(AND(P>Q,Q<R)),"APPLE","SAMSUNG")
40 30 45 FALSE SAMSUNG
30 40 40 TRUE APPLE
25 20 30 FALSE SAMSUNG
35 25 35 FALSE SAMSUNG
30 40 35 TRUE APPLE
40 35 20 TRUE APPLE

P Q R =XOR(P>Q,Q<R) =IF(XOR(P>Q,Q<R),"APPLE","SAMSUNG")
40 30 45 FALSE SAMSUNG
30 40 40 FALSE SAMSUNG
25 20 30 FALSE SAMSUNG
35 25 35 FALSE SAMSUNG
30 40 35 FALSE SAMSUNG
40 35 20 TRUE APPLE

P Q R =OR(P>Q,Q<R) =IF(OR(P>Q,Q<R),"APPLE","SAMSUNG")
40 30 45 TRUE APPLE
30 40 40 FALSE SAMSUNG
25 20 30 TRUE APPLE
35 25 35 TRUE APPLE
30 40 35 FALSE SAMSUNG
40 35 20 TRUE APPLE

P Q R =OR(P>Q,Q<R) =IF(NOT(OR(P>Q,Q<R)),"APPLE","SAMSUNG")
40 30 45 TRUE SAMSUNG
30 40 40 FALSE APPLE
25 20 30 TRUE SAMSUNG
35 25 35 TRUE SAMSUNG
30 40 35 FALSE APPLE
40 35 20 TRUE SAMSUNG

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


9 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
14.4 Membuat dan Menyisipkan Grafik, Gambar dan Tabel

14.4.1 GRAFIK
Grafik biasa dipakai untuk menampilkan komposisi data secara visual, menggunakan
gambar atau simbol tertentu, sehingga mempermudah pemahaman dan pengertian tentang
data secara menyeluruh.

Membuat grafik
Buatlah tabel data penjualan seperti ini :
HASIL PENJUALAN
PT. MAKMUR JAYA
KOTA 2015 2016 2017 2018 2019
BANDUNG 200 150 250 400 300
SEMARANG 160 100 200 300 350
MEDAN 155 190 150 250 300
PALEMBANG 250 280 270 150 300
SURABAYA 300 350 200 400 350

Pertama yang Anda Lakukan untuk membuat grafik adalah Anda Blok terlebih dahulu Data
diatas (Tanpa Judul)

Lalu Pilih menu Insert

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


10 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
 Lalu Pilih Charts yang Anda inginkan atau klik icon

Sehingga akan Muncul Gambar Sebagai Berikut :

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


11 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
 Tentukan tipe grafik yang diinginkan. Anda dapat menggunakan tab standart atau tab
custom types jika ingin tipe yang lainnya

14.4.2 Menyisipkan Gambar

Untuk menyisipkan gambar dibawah ini adalah langkah-langkahnya :


 Pilih Tab Insert, setelah itu akan tampak pada gambar dibawah ini :

 Lalu Anda pilih Illustration, akan muncul seperti pada gambar dibawah ini :

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


12 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id
 Setelah itu Anda pilih Picture yang sudah tersimpan atau bisa anda cari secara on-line.

Menyisipkan Gambar (Picture)


 Pertama Anda Klik Tab Insert
 Lalu Pilih dan Klik Illustrations
 Lalu Pilih dan Klik Pictures
 Pilih Gambar yang Anda akan tampilkan

‘20 Aplikasi Komputer Biro Akademik dan Pembelajaran


13 R. Roosaleh Laksono TY, ST., S.Si., ME http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai