Anda di halaman 1dari 12

Cara Membuat Rumus dengan Fungsi Logika pada Microsoft Excel

Fungsi Logika merupakan fungsi untuk menganalisis sebuah ekspresi logika. Ekspresi logika
pada umumnya berupa kalimat matematika atau kalimat yang menggnakan operator relasi
matematik, sehingga kalimat itu mengandung kebenaran. Beberapa fungsi logika adalah sebagai
berikut :
1. Fungsi AND
Fungsi AND adalah fungsi untuk menganalisis kalimat-kalimat logika dan akan
menghasilkan TRUE atau FALSE. Bentuk umum rumusnya adalah
=AND(logical1, logical2, logical3,...)
Fungsi AND akan menghasilkan TRUE, jika semua kalimat logika bernilai benar dan akan
menghasilkan FALSE jika minimal salah satu kalimat logika bernilai salah.
Contoh :
a. =AND(B6>=60,C6>=70)
Artinya akan memberikan jawaban TRUE jika B6 berisi >=60 dan C6>=70 dan memberikan nilai
FALSE jika salah satu atau keduanya tidak memenuhi kriteria itu.
b. =AND(A1>=60,B1>=50.”Lulus”,”Tidak Lulus”)
Artinya akan memberikan jawaban “Lulus” jika A1 berisi >=60 dan B1 berisi >=50, jika tidak
maka “Tidak Lulus”.
2. Fungsi OR
Fungsi OR juga merupakan fungsi untuk menganalisis kalimat-kalimat logika dan akan
menghasilkan TRUE atau FALSE. Bentuk umum rumusnya adalah
=OR(logical1, logical2, logical3,...)
Fungsi OR akan menghasilkan TRUE jika minimal ada satu kalimat logika bernilai benar dan
akan menghasilkan FALSE jika kalimat logikanya semua bernilai salah. Contoh :
a. =OR(B6>=60,C6>=70)
Artinya akan memberikan jawaban TRUE jika sel B6 berisi >= 60 atau C6 berisi >=70, jika tidak
maka FALSE.
b. =OR(A1>=60,B1>=70,”Lulus”,”Tidak Lulus”)
Artinya akan memberikan jawaban “Lulus” jika A1 berisi >=60 atau B1>=70, jika tidak maka
“Tidak Lulus”.
3. Fungsi IF
Fungsi IF digunakan untuk menguji sebuah ekspresi logika sekaligus melaksanakan
oerintah berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Bentuk rumusmya
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false).
Logical_test berupa kalimat matematika yang dapat bernilai benar atau salah
Value_if_true diisi dengan pernyataan/ekspresi atau perintah atau bisa juga rumus
Value_if_false diisi dengan pernyataan/ekspresi dapat juga sebuah perintah
Hasil dari fungsi IF ditentukan oleh ekspresi logika. Kalau ekspresi logika bernilai
benar maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan. Sebaliknya jika ekspresi logika
bernilai salah maka perintah value_if_false yang akan dilaksanakan.
Contoh :
a. =IF(B5>=60,”Lulus”,”Mengulang”)
Artinya jika sel B1 nilainya >=60 maka jawabannya “Lulus” jika tidak maka jawabannya
“Mengulang”. Atau bisa juga dibalik
contoh :

Sekarang Kita akan belajar tentang cara menggunakan Fungsi Logika di Microsoft
Excel. Untuk lebih memahami tentang fungsi logika, maka kita akan mempelajari
beberapa hal diantaranya:
1. Operator Relasi Untuk menggunakan fungsi logika di microsoft excel, Kita
terlebih dahulu harus mengetahui tentang operator relasi.
Adapun jenis-jenis operator relasi adalah:

 sama dengan ( = )
 lebih besar ( > )
 lebih besar atau sama dengan ( >= )
 lebih kecil ( < )
 lebih kecil atau sama dengan ( <= )
 tidak sama dengan ( <> )
 AND, OR dan NOT.

2. Fungsi Logika (IF) Tunggal


Fungsi logika tunggal digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan yang mana dalam
persoalan tersebut terdapat satu syarat yang harus dipenuhi dengan 2 kemungkinan jawaban.
=IF(SYARAT/PERNYATAAN;JAWABAN 1;JAWABAN 2)
Contoh :
Jika Siswa nilainya > = 75 maka Siswa dinyatakan lulus, jika nilainya di bawah 75 dinyatakan
tidak lulus, maka Nilai> = 75 adalah syarat/pernyataan yang harus dipenuhi, lulus adalah
jawaban 1/jawaban benar dimunculkan jika syarat terpenuhi, dan tidak lulus adalah jawaban
2/jawaban salah dimunculkan jika syarat tidak terpenuhi.
A B C D
1 NAMA NILAI RUMUS KETERANGAN
2 =IF(B2>=75,"Lulus","Tidak
Si A 85 Lulus") Lulus
3 =IF(B3>=75,"Lulus","Tidak
Si B 70 Lulus") Tidak Lulus
4 =IF(B4>=75,"Lulus","Tidak
Si C 65 Lulus") Tidak Lulus

3. Fungsi Logika (IF) Majemuk / Ganda


Fungsi logika ganda digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan yang mana dalam
persoalan tersebut terdapat lebih dari satu syarat yang harus dipenuhi dengan 3 atau lebih
kemungkinan jawaban.
=IF(SYARAT 1;JAWABAN 1;IF(SYARAT 2;JAWABAN 2;JAWABAN 3))
Contoh :
Jika jurusan terisi A maka ditempatkan di kelas IPA, jika jurusan terisi B maka ditempatkan
di kelas IPS, jika jurusan terisi C maka ditempatkan di kelas BAHASA. Maka dapat diartikan
Jika jurusan terbaca A maka kelasnya IPA,
Jika jurusan terbaca B maka kelasnya IPS,
Jika jurusan terbaca C maka kelasnya BAHASA.

A B C D
1 NAM JURUSA
A N RUMUS KELAS
2 Doni B =IF(B2="A","IPA",IF(B2="B","IPS","BAHAS IPS
A"))
3 Dani C =IF(B3="A","IPA",IF(B2="B","IPS","BAHAS BAHASA
A"))
4 Dullah A =IF(B4="A","IPA",IF(B2="B","IPS","BAHAS IPA
A"))
BAB VI (Fungsi)

Kali ini kita akan membahas tentang fungsi di dalam excel. Ada banyak sekali fungsi didalam excel
tapi kita akan membahas fungsi-fungsi yang paling sering digunakan saja.



Fungsi SUM


Fungsi LOOKUP


Fungsi Logika


Fungsi IF
Fungsi Bertingkat

Fungsi SUM

Fungsi SUM dipergunakan untuk mencari total perhitungan. Biasanya digunakan untuk mencari total
keseluruhan pemasukan atau

pengeluaran.

Seperti contoh diatas, nilai total ialah jumlah harga keseluruhan dari barang-barang tersebut. Untuk
itu digunakan fungsi SUM. Dengan rumus =SUM(F2..F9). Nilai F2 dan F9 adalah cell awal dan akhir
perhitungan. Perhatikan tanda dua buah titik diantaranya jangan sampai terlupa.

Ada cara lain yang agak mudah

1. Klik tanda = di sebelah editor text dan rumus


2. Maka akan muncul menu pop up
3. Klik panah kecil (dilingkari merah)
4. Klik menu SUM
5. Akan muncul popup SUM
6. Klik icon yang ditunjukkan dengan lingkaran merah
7. Anda akan kembali ke editor excel.
8. Bloklah cell-cell yang ingin dihitung lalu tekan Enter
9. Klik OK
Fungsi VLOOKUP

Fungsi ini dipergunakan untuk melihat referensi yang telah kita buat sebelumnya. Referensi dapat
berupa kode ataupun nama. Untuk itu ikuti cara berikut :

1. Buat daftar referensi dengan judul ada dibagian atas dan itemnya ditulis menurun kebawah :

2. Selanjutnya buat tabel intinya untuk menggunakan tabel referensi diatas :

3. Letakkan cell pointer pada cell G3 dibawah nama barang.


4. Klik simbol =
5. Akan muncul menu pop up

6. Klik panah segitiga (dilingkari merah)


7. Akan muncul drop down menu.
8. Pilih VLOOKUP, bila tak ada pilih more function (bawah sendiri)

9. Klik menu LookUp & Reference pada Function Category, lalu pada Function Name klik
VLOOKUP terus klik OK
10. Akan muncul popup menu berikut :

11. Pada Lookup_value isikan alamat cell dimana kode barang pada tabel inti berada. Bila lupa,
klik tombol pencari yang ditandai lingkaran merah !
12. Untuk mengisi Table_array, klik tombol pencari lalu blok tabel referensi tanpa menyertakan
judul-judul nya. Tekan tombol F4 agar tak berubah saat dicopy nanti, lalu tekan Enter.
13. Isi Col_index_num dengan kolom keberapa data yang akan diambil dari tabel referensi.
14. Sehingga untuk tabel diatas, nantinya akan didapat hasil sbb :

=VLOOKUP(F3,$A$3:$C$6,2) (untuk kolom nama barang)


=VLOOKUP(F3,$A$3:$C$6,3) (untuk kolom harga)

Fungsi Logika

Fungsi logika ialah fungsi perbandingan antara 2 pernyataan. Misalnya : Bila kau lapar dan lelah,
maka makanlah . Dalam kalimat diatas ada 2 pernyataan yang dibandingkan yaitu bila kau lapar dan
bila kau lelah. Dalam Excel terdapat 3 fungsi logika yaitu :

1. Fungsi OR
2. Fungsi AND
3. Fungsi NOT
Fungsi OR

Dipergunakan untuk membandingkan 2 pernyataan yang apabila salah satu atau keduanya benar
maka semuanya dinilai benar. Lihat tabel ini :

Nilai A Nilai B Nilai A OR B


Benar Benar Benar
Benar Salah Benar
Salah Benar Benar
Salah Salah Salah

Rumus fungsi ini ialah : OR((kondisi1),(kondisi2))

Fungsi AND

Fungsi ini dipergunakan untuk membandingkan 2 pernyataan yang bila ada salah satu atau keduanya
salah, maka akan bernilai salah. Lihat tabel berikut :

Nilai A Nilai B Nilai A AND B


Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Salah
Salah Salah Salah

Rumus fungsi ini ialah : AND((kondisi1),(kondisi2))

Fungsi NOT

Fungsi ini digunakan untuk membalik hasil pernyataan 2 fungsi diatas. Misalnya A AND B
menghasilkan benar, maka dengan fungsi ini nilai A AND B menjadi salah. Untuk lebih jelas dalam
penggunaan fungsi-fungsi diatas, pelajarilah fungsi IF di bawah ini.

Fungsi IF

Fungsi ini dipergunakan untuk menentukan suatu keputusan atau pemilihan alternatif. Misalnya : Jika
lama bekerja 5 tahun atau lebih, maka ia mendapat tunjangan 25% dari penghasilan semula.

Untuk itu, kita perlu menambahkan dalam rumus kita fungsi ini. Bentuk umum fungsi ini ialah :

= IF ( [syarat], (nilai benar), (nilai salah) )


dimana :
syarat = kondisi yang diminta sebagai syarat
nilai benar = yang dilakukan bila syarat terpenuhi
nilai salah = yang dilakukan bila syarat tak terpenuhi

Dalam contoh diatas maka penulisannya seperti berikut :


Lama bekerja kita letakkan pada cell B2, gaji kita letakkan di cell C2 sehingga pada cell D2 bisa kita
tuliskan =IF( B2>=5 , 25%*C2 , 0 ). Dalam fungsi diatas, kondisi yang diminta yaitu B2>=5 (cell B2
harus memiliki nilai 5 atau lebih). Bila syarat terpenuhi maka cell C2 akan dikalikan 25%. Bila salah
maka cell tempat penulisan rumus ini akan bernilai 0 (nol).

Didalam menentukan syarat dan nilai benar tak harus menggunakan angka dan rumus,
menggunakan kata-kata pun bisa. Misalnya jika nama pegawai Lukman, maka akan muncul tuliskan
emang hebat. Jika bukan maka akan muncul tuliskan kurang hebat. Untuk itu ini rumusnya :

= IF ( A2 = "Lukman" , "emang hebat" , "kurang hebat" )

Menggunakan Fungsi Logika

Bila syarat yang diharuskan menuntut adanya 2 kondisi misalnya gaji harus dibawah 300.000 dan
lama bekerja harus 5 tahun maka fungsi logika berperan penting disini. Contoh : Jika gaji dibawah
300000 dan lama bekerja lebih dari 5 tahun maka tunjangan adalah 25% dari gaji. Untuk itu, kita
hanya perlu mengubah syarat saja :

=IF(AND((B2>=5),(C2<=300000)),25%*C2,0)

Anda bisa melihat, Lukman mendapatkan tunjangan karena dia telah bekerja 5 tahun dan gajinya
dibawah 300.000, sedangkan Parto meski gajinya dibawah 300.000, dia belum bekerja selama 5
tahun dan untuk Kirun pun meski telah bekerja 7 tahun tapi gajinya melebihi 300.000 maka iapun tak
mendapatkan tunjangan, kaciaaaannn....

Agar syarat diatas terpenuhi diperlukan fungsi AND dan diperlukan rumus
AND((B2>=5),(C2<=300000)). Agar lebih ngerti baca lagi fungsi AND dan fungsi-fungsi yang lain

Fungsi Bertingkat

Ini merupakan perkembangan dari fungsi-fungsi diatas. Ini digunakan bila anda memerlukan
pengujian bertingkat. Misalnya jika nilai lebih besar dari 6 maka muncul tulisan baik bila kurang dari 6
maka muncul tulisan kurang dan jika sama dengan 6 muncul tulisan pas-pasan.

Tekniknya sederhana saja, lakukan pengujian pertama misalnya nilai>6 lalu masukkan tulisan baik
pada pernyataan benar. Pada pernyataan salah lakukan pengujian sekali lagi untuk kondisi
berikutnya yaitu nilai<6, masukkan tulisan kurang pada pernyataan benar dan masukkan tulisan pas-
pasan pada pernyataan salah karena tak ada lagi yang perlu kita uji. Untuk lebih jelasnya lihat rumus
berikut :

= IF (A2>6,"baik",IF(A2<6,"kurang","pas-pasan"))
FUNGSI LOGIKA PADA EXCEL

Pengantar
Seandainya kamu lulus, Ayah belikan komputer; Jika punya uang, saya akan beli sepeda;
Seandainya tadi malam belajar, sekarang tidak akan sibuk mengerjakan tugas; dll. Pernyataan di atas
merupakan sedikit contoh penerapan logika dalam kedidupan sehari-hari. Penerapan logika harus
terus dikembangkan sehingga Anda akan mampu berpikir logis dalam arti mampu berpikir “sebab
akibat” sehingga dengan benar dapat mengambil keputusan.
Dalam Excel, pemikiran logika dilatih melalui fungsi logika yang disediakan. Sehingga dengan
belajar fungsi logika diharapkan akan mampu mengembangkan penerapan berpikir logis melalui
berbagai macam studi kasus.

Fungsi logika terapan


Materi ini akan membahas fungsi IF, AND, OR dan NOT. Penerapan fungsi logika memerlukan adanya
persyaratan (syarat atau tes logika) dengan salah satu operator relasi:
= ; > ; < ; >= ; <= ; dan <>
Tes logika dapat dikembangkan dengan menambahkan salah satu fungsi AND, OR atau NOT

Fungsi IF (Tunggal)
Secara harafiah IF berarti jika. Pernyataan jika pasti diikuti oleh suatu syarat. Jika “begini” pasti
“begini”. Pengembangan dari konsep logika inilah yang akan melatih Anda berpikir logis untuk
menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan secara benar.
JIKA diikuti pernyataan YA dan TIDAK. JIKA merupakan syarat. Pernyataan YA akan dipilih atau
dijalankan seandainya syarat terpenuhi. Pernyataan TIDAK akan dipilih atau dijalankan seandainya
syarat tidak terpenuhi.
JIKA YA TIDAK
Rajin belajar Sukses Gagal

JIKA TIDAK YA
Tidak rajin belajar Gagal Sukses

Artinya: Jika rajin belajar sukses, jika tidak gagal


Pernyataan YA dan TIDAK bisa sesuatu yang bertolak belakang atau alternatif. Misal seseorang akan
menuju pusat kota. Terdapat dua jalan menuju pusat kota tersebut, yaitu jalan X dan jalan Y. Untuk
menuju pusat kota jalan Y relatif lebih jauh dibanding jalan X.
Kasus: jika kondisi arus lalu lintas jalan relatif lacar, pasti orang tersebut akan menempuh jalan X.
Tetapi jika kondisi jalan X macet, ada dua kemungkinan:
1. Dia akan pulang: berarti bertolak belakang dari rencana semula
2. Dia tetap melanjutkan perjalanan menuju pusat kota melalui jalan B: berarti dia menggunakan
alternatif lain untuk sampai tujuan

SYARAT PERNYATAAN
Keterangan
Jika Ya Tidak
Lalu lintas lancar Lewat jalan A Pulang Bertolak belakang

Lalu lintas lancar Lewat jalan A Lewat jalan B Alternatif

Format Fungsi IF pada Excel


=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false
ATAU
=IF(tes_logika;nilai_jika_benar;nilai_jika_salah)
• Logical_test atau tes logika adalah syarat atau sesuatu yang menjadi syarat
• Value_if_true atau nilai jika benar, merupakan argumen atau tindakan yang akan dijalankan
jika syarat TERPENUHI
• Value_if_false atau nilai jika salah, merupakan argumen atau tindakan yang akan dijalankan
jika syarat TIDAK TERPENUHI
Isian argumen berupa nilai_jika_benar dan nilai_jika_salah mengacu pada aturan sebagai berikut:
Jika jenis argumen NUMERIK (bilangan) atau alamat sel, diketik bilangan tersebut atau alamat
sel TANPA diapit tanda petik dua
Jika diisi dengan data TEKS, penulisan teks DIAPIT dengan tanda petik dua
Jika diisi dengan NAMA RANGE, penulisan nama range TANPA diapit tanda petik dua

Latihan

DAFTAR NILAI KELAS X


NO NAMA NILAI NARASI KETERANGAN
1 FAHMI 70 Belum sukses Remidi dulu
2 ANGGUN 80 Sukses Pengayaan
3 MAYA 85 Sukses Pengayaan
4 SUSI 74 Sukses Pengayaan
5 HAMBALI 65 Belum sukses Remidi dulu
6 YOSEPH 78 Sukses Pengayaan
7 NIKEN 82 Sukses Pengayaan
8 ASTRI 81 Sukses Pengayaan
9 NASWA 69 Belum sukses Remidi dulu
10 ILHAM 85 Sukses Pengayaan
- NARASI diisi dengan "jika nilai lebih dari 70 maka keterangan "SUKSES" dan "TIDAK SUKSES"
(=IF(‘alamat sel nilai’>70;"Sukses";"Belum sukses")

- KETERANGAN diisi jika Nilai lebih dari 70 maka keterangan diisi dengan "Pengayaan" dan "Remidi
dulu" tetapi berdasar alamat referensi
(=IF(‘alamat sel nilai’ >70;A$17;A$18)

Fungsi IF (multi)
Fungsi IF beberapa/ multi ditandai dengan adanya keterangan (nilai jika benar dan nilai jika salah)
ebih dari dua. Jumlah fungsi IF adalah jumlah keterangan dikurangi satu.
Tetapi perlu menjadi catatan bahwa penggunaan fungsi IF yang terlalu banyak cenderung tidak
efisien. Seseorang yang mampu menggunakan logika akan lebih variatif dalam menyelesaikan setiap
kasus, hal ini dapat diasah melalui proses belajar dan belajar. Ciri untuk menggunakan fungsi
beberapa atau multi IF adalah jika keterangan lebih dari dua. Jumlah fungsi IF adalah jumlah
keterangan dikurangi satu.
Latihan
=IF(C10<60;"Gagal";"Lulus")
Nama Nilai Huruf Keterangan NILAI KET
Anita 78 C Lulus LULUS >95 A
Bagus 65 D Lulus LULUS 85-94 B
Cici 58 E Gagal GAGAL 76-84 C
Dedi 98 A Lulus LULUS 60-74 D
Elvira 67 D Lulus LULUS <60 E
Ferry 88 B Lulus LULUS
Gunawan 75 D Lulus LULUS
Hartawan 61 D Lulus LULUS
Iwan 84 C Lulus LULUS
Joko 72 D Lulus LULUS
A. =IF(C19>95;"A";IF(C19>85;"B";IF(C19>75;"C";IF(C19>59;"D";"E"))))
B. =IF(C19<60;"E";IF(C19<76;"D";IF(C19<85;"C";IF(C19<96;"B";"A"))))

Fungsi IF_OR
Penerapan logika dengan menggunakan kata sambung atau untuk memisahkan lebih dari satu syarat
logika. Misalnya: “Jika memilih warna merah atau biru, akan saya penuhi”; “Jika lulusan SMK atau
SMA, maka bisa mendaftarkan diri”; dll.
Contoh soal:
Nama Pendidikan Keterangan catatan
Agung SMU/SMK Tes tahap I syarat mengikuti tes adalah
Budi DI Tes tahap I pendidikan SMU/SMK atau D I
Cintya S1 Gagal
Diandra D III Gagal
Erika DI Tes tahap I
=IF(OR(C10="SMU/SMK";C10="D I");"Tes tahap I";"Gagal")
Fungsi IF_AND
Penerapan logika dengan menggunakan kata sambung dan untuk memisahkan lebih dari satu syarat
logika. Misalnya: “Jika hari ini tidak hujan dan ada motor, maka saya akan pergi”; “Jika saya belajar
rajin dan terus berdoa, maka akan sukses”; dll.
Contoh soal:
Nama Masa Kerja IP Keterangan catatan
Cahyono 10 2,80 Gagal syarat mengikuti tes adalah Masa Kerja
Hartono 5 3,15 Tes tahap I >= 5 tahun dan IP >=3,0
Liza 7 2,75 Gagal
Dodi 3 2,90 Gagal
Shinta 6 2,90 Gagal
=IF(AND(C9>=5;D9>=3);"Tes tahap I";"Gagal")

Daftar Pustaka
Arifin Johar. Mengungkap Kedahsyatan 205 Fungsi Terapan Plus Fungsi Buatan Microsoft Excel. 2009.
Jakarta. PT. Elex Media Komputindo
Kumpulan Latihan Soal Excel

Anda mungkin juga menyukai