Anda di halaman 1dari 6

; Fungsi AND

Fungsi yang menghasilkan nilai TRUE jika semua argumen bernilai TRUE
(benar), dan menghasilkan nilai FALSE jika satu atau lebih argumen bernilai
FALSE (salah).

Sintaks : AND(Logika1, Logika2, …)


ƒ Logika1, Logika2, … merupakan argumen yang memuat kondisi yang ingin
diuji apakah bernilai TRUE dan FALSE.

Contoh 1 :
Formula Deskripsi Hasil
=AND(TRUE, TRUE) Semua argumen bernilai TRUE TRUE
=AND(TRUE, FALSE) Salah satu argumen bernilai FALSE FALSE

Contoh 2 :

Formula Deskripsi Hasil


=AND(A3+A2=120, A3-A2=80) Semua argumen bernilai TRUE True
=AND(A2>50, A3>50) Salah satu argumen bernilai FALSE False
Karena nilai A2 berada di antara nilai
=IF(AND(A2>=1, A2<=50),A2,"Out") 1 sampai 50 maka argumen bernilai 20
TRUE

; Fungsi FALSE
Fungsi yang menghasilkan nilai logika FALSE (salah).

Sintaks : FALSE()
Selain dengan fungsi ini, Anda juga dapat mengetikkan teks FALSE secara
langsung untuk menuliskan nilai logika FALSE.

2
; Fungsi IF
Fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi dan akan menghasilkan
suatu nilai jika kondisi bernilai TRUE (benar), atau menghasilkan nilai lain jika
kondisi bernilai FALSE (salah). Gunakan fungsi ini untuk melakukan uji kondisi
dari suatu nilai atau formula.

Sintaks : IF(Uji_Logika,Nilai_Jika_Benar,Nilai_Jika_Salah)
ƒ Uji_Logika merupakan nilai atau ekspresi yang akan diuji untuk
menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Sebagai contoh, jika ekspresi logika berisi A1=100; jika nilai dalam sel A1
sama dengan 100, maka fungsi IF akan menghasilkan nilai TRUE, dan jika
tidak maka akan menghasilkan nilai FALSE.
ƒ Nilai_Jika_Benar merupakan nilai yang akan dihasilkan apabila uji_logika
bernilai TRUE.
ƒ Nilai_Jika_Salah merupakan nilai yang akan dihasilkan apabila uji_logika
bernilai FALSE.
ƒ Fungsi IF dapat digunakan untuk menguji kondisi sampai 64 pengujian.
Apabila jumlah kondisi yang akan diuji lebih dari 64, maka gunakan fungsi
LOOKUP, VLOOKUP, atau HLOOKUP.

Contoh 1 :

Formula Deskripsi Hasil


Jika nilai kurang dari 50 maka "Tidak
=IF(A2<50,"Tidak Lulus","Lulus") Lulus
Lulus", selain itu "Lulus"
Jika nilai kurang dari 51 maka
=IF(A2>51,SUM(B2:D2),"") jumlahkan data pada range sel B2:D2, 45
selain itu kosongkan sel

Contoh 2 :

3
Formula Deskripsi Hasil
Untuk menguji apakah nilai Realisasi melebihi
=IF(A2>B2,"OK","Over") OK
nilai Target yang ditetapkan
Untuk menguji apakah nilai Realisasi melebihi
=IF(A3>B3,"Over","OK") Over
nilai Target yang ditetapkan

Contoh 3 :

Formula Deskripsi Hasil


=IF(A2>89,"A",IF(A2>79,"B", Menentukan nilai dalam format
E
IF(A2>69,"C",IF(A2>59,"D","E")))) huruf abjad
=IF(A3>89,"A",IF(A3>79,"B", Menentukan nilai dalam format
B
IF(A3>69,"C",IF(A3>59,"D","E")))) huruf abjad

; Fungsi IFERROR
Fungsi yang digunakan menampilkan suatu nilai tertentu apabila terjadi
kesalahan (error) dalam proses perhitungan data dari suatu rumus / formula.

Sintaks : IFERROR(Nilai,Nilai_Jika_Error)
ƒ Nilai merupakan argumen yang akan diuji, apakah error atau tidak.
ƒ Nilai_Jika_Error merupakan nilai yang akan ditampilkan apabila argumen
Nilai bernilai error.
ƒ Jika argumen Nilai atau Nilai_Jika_Error berupa sel kosong, maka fungsi
IFERROR akan menampilkan teks kosong ("").

Contoh :

4
Formula Deskripsi Hasil
=IFERROR(A2/B2, "Error") Menguji kesalahan rumus dari 200 dibagi 25 8
=IFERROR(A3/B3, "Error") Menguji kesalahan rumus dari 55 dibagi 0 Error
=IFERROR(A4/B4, "Error") Menguji kesalahan rumus dari "" dibagi 20 0

; Fungsi NOT
Fungsi yang menghasilkan kebalikan dari nilai argumen. Gunakan fungsi ini
untuk memastikan bahwa suatu nilai tidak sama dengan nilai tertentu.

Sintaks : NOT(Logika)
ƒ Logika adalah nilai atau argumen yang diuji untuk menghasilkan nilai TRUE
atau FALSE.
ƒ Jika Logika bernilai FALSE, maka fungsi ini menghasilkan TRUE dan jika
Logika bernilai TRUE, maka fungsi ini menghasilkan FALSE.

Contoh :
Formula Deskripsi Hasil
=NOT(FALSE) Kebalikan dari nilai logika FALSE True
Kebalikan dari persamaan 2+2=4 yang menghasilkan
=NOT(2+2=4) False
nilai TRUE

; Fungsi OR
Fungsi yang menghasilkan nilai TRUE jika beberapa argumen bernilai TRUE
(benar), dan menghasilkan nilai FALSE jika semua argumen bernilai FALSE
(salah).

Sintaks : OR(Logika1, Logika2, … )


ƒ Logika1, Logika2, … merupakan argumen yang memuat kondisi yang ingin
diuji apakah bernilai TRUE dan FALSE.

Contoh 1 :
Formula Deskripsi Hasil
=AND(TRUE, FALSE) Salah satu argumen bernilai TRUE TRUE
=AND(FALSE, FALSE) Semua argumen bernilai FALSE FALSE

5
Contoh 2 :

Formula Deskripsi Hasil


=OR(A3+A2=120, A3-A2=80) Semua argumen bernilai TRUE True
=OR(A2>50, A3>50) Salah satu argumen bernilai TRUE True
Karena nilai A2 berada di luar ketentuan
=IF(OR(A2<10, A2>50),A2,"Out") kondisi yang terpasang maka argumen Out
bernilai FALSE

; Fungsi TRUE
Fungsi yang menghasilkan nilai logika TRUE (benar).

Sintaks : TRUE()
Selain dengan fungsi ini, Anda juga dapat mengetikkan teks TRUE secara
langsung untuk menuliskan nilai logika TRUE.

Anda mungkin juga menyukai