Anda di halaman 1dari 32

TSD 1302 - Bahasa Pemrograman

Microsoft Excell (2) 2020


Ahmad Zaki, S.T., M.Sc., Ph.D

Ir. Jazaul Ikhsan, S.T., M.T., Ph.D., IPM

Dosen Pengampu Puji Harsanto, S.T., M.T., Ph.D

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


❑ Tadarus
❑ Fungsi Statistik
Outline ❑ Fungsi Matriks
❑ Forecast
Fungsi Statistik di Excell
Fungsi Statistik excel terdiri dari:
1. Fungsi COUNT, COUNTA, dan COUNTIF
2. Fungsi MEDIAN, MODE, dan STDEV
3. Fungsi LARGE dan SMALL
4. Fungsi RAND dan RANDBETWEEN
Fungsi COUNT, COUNTA, dan COUNTIF
Fungsi COUNTA berbeda dengan fungsi COUNT yang hanya bisa menghitung data
yang bertipe numerik.
Fungsi COUNTA bisa menghitung semua data dengan tipe apapun pada suatu range sel
dengan syarat sel-sel tersebut tidak kosong.
Bentuk: COUNTA (X1;[X2];…..)
Rumus Hasil Keterangan
=COUNT(A2:A7) 3 Menghitung banyaknya sel yang berisi
data numeric dari range A2:A7
=COUNTA(A2:A7) 6 Menghitung banyaknya sel yang berisi
data dari range A2:A7
=COUNTA(A2:A7;5) 7 Menghitung banyaknya sel yang berisi
data dari range A2:A7 dan angka 5
Fungsi COUNT, COUNTA, dan COUNTIF
Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range yang berisi
data dengan kriteria tertentu.
Bentuk: COUNTIF(range;kriteria)
❑Range adalah range sel atau beberapa sel yang aka dihitung dan berisi data numerik,
nama range, array, atau rumus yang berisi data. Sel kosong atau teks akan diabaikan.
❑Kriteria adalah argument yang berisi kriteria yang akan diuji, berisi rumus, alamat sel,
atau teks yang mengekspresikan kriteria.
Fungsi COUNT, COUNTA, dan COUNTIF
Fungsi COUNTIF

Rumus Hasil Keterangan


=COUNTIF(B2:B8;”Tas”) 3 Menghitung jumlah data
pada range B2:B8 yang berisi
data Tas
=COUNTIF(B2:B8;B2) 3 Menghitung jumlah data
pada range B2:B8 yang berisi
data B2(B2=Sepatu)
=COUNTIF(B2:B8;”Sandal”) 1 Menghitung jumlah data
pada range B2:B8 yang berisi
data Sandal
Fungsi Median, Mode, dan STDEV
Fungsi MEDIAN digunakan untuk menghitung nilai tengah suatu kelompok
bilangan.
Jika terdapat sekumpulan bilangan yang memiliki jumlah genap, maka nilai
MEDIAN yang dihasilkan adalah nilai rata-rata dari dua nilai yang tercetak di
tengah-tengah kumpulan bilangan.
Sedangkan jika sekumpulan bilangan tersebut memiliki jumlah ganjil, maka
nilai yang terletak ditengahlah yang menjadi nilai MEDIAN-nya.
Bentuk: MEDIAN([X1];[X2];……..)
❑X1;X2……..adalah argument berisi data numerik ,alamat sel, atau range data.
Jika dalam kumpulan bilangan tersebut terdapat nilai yang bukan numerik,
maka akan diabaikan.
Fungsi Median, Mode, dan STDEV
Fungsi MEDIAN
Contoh :

Rumus Hasil Keterangan


=MEDIAN(B2:F2) 12 Mencari nilai tengah dari data range B2:F2
=MEDIAN(B2:H2) 12 Mencari nilai tengah dari data range B2:H2
Fungsi Median, Mode, dan STDEV
Fungsi MODE digunakan untuk menghitung nilai yang sering muncul suatu
kelompok bilangan.
Bentuk: MODE([X1];[X2];……..)
❑X1;X2……..adalah argument berisi data numerik ,alamat sel, atau range data.
Jika dalam kumpulan bilangan tersebut terdapat nilai yang bukan numerik,
maka akan diabaikan.

Rumus Hasil Keterangan


=MODE(B2:H2) 12 Mencari nilai yang sering muncul dari data range B2:H2
Fungsi STDEV.S
Fungsi STDEV.S digunakan untuk menghitung perkiraan deviasi standar berdasarkan
sampel.
Bentuk: STDEV.S(angka 1;[angka 2],……)

Rumus Hasil Keterangan


=STDEV.S(B2:H2) 6,082763 Deviasi standar dari kekuatan patahan
Fungsi LARGE dan SMALL
Fungsi LARGE digunakan untuk mencari nilai Terbesar dari sebuah data
Bentuk: LARGE([X1];[X2]; Rank)
❑X1;X2……..adalah argument berisi data numerik ,alamat sel, atau range data.
Jika dalam kumpulan bilangan tersebut terdapat nilai yang bukan numerik,
maka akan diabaikan.
❑Rank………adalah rangking nilai terbesar yang dicari

Rumus Hasil Keterangan


=LARGE(B2:H2; 3) 15 Mencari nilai yang terbesar ketiga dari data range
B2:H2
Fungsi LARGE dan SMALL
Fungsi SMALL digunakan untuk mencari nilai Terkecil dari sebuah data
Bentuk: SMALL([X1];[X2]; Rank)
❑X1;X2……..adalah argument berisi data numerik ,alamat sel, atau range data.
Jika dalam kumpulan bilangan tersebut terdapat nilai yang bukan numerik,
maka akan diabaikan.
❑Rank………adalah rangking nilai terkecil yang dicari

Rumus Hasil Keterangan


=SMALL(B2:H2; 3) 12 Mencari nilai yang terkecil ketiga dari data range B2:H2
Fungsi RAND dan RANDBETWEEN
Fungsi RAND digunakan untuk mencari angka acak dari 0 sampai 1
Bentuk: RAND()
Rumus Hasil Keterangan
=RAND() 0,220387317 Mencari angka acak dari 0 sampai 1

Fungsi RANDBETWEEN digunakan untuk mencari angka acak dari range


tertentu
Bentuk: RANDBETWEEN(x1, x2)

Rumus Hasil Keterangan


=RANDBETWEEN(1; 88) 86 Mencari angka acak dari 1 sampai 88
Fungsi Matriks di Excell
Fungsi Matriks excel terdiri dari:
1. Determinan Matriks
2. Invers Matriks
3. Perkalian Matriks
4. Transpose Matriks
Fungsi Matriks
Fungsi MDETERM digunakan untuk menghasilkan nilai determinan dari sekelompok
angka.
Bentuk: MDETERM (array)
▪Array adalah sekelompok angka yang dimasukkan dalam jumlah baris dan kolom yang
sama,atau mewakili alamat sel data tersebut.
▪Jika sel kosong atau berisi teks,fungsi MDETERM akan menghasilkan nilai kesalahan
#VALUE!
▪Jika jumlah baris dan kolom tidak sama, fungsi MDETERM menghasilkan nilai kesalahan
#VALUE!
▪Nilai determinan matrik adalah sebuah nilai yang berasal dari nilai-nilai dalam array.
Fungsi Matriks
Fungsi MDETERM
Untuk array 3 kolom dan 3 baris (matriks 3X3), misal pada range A1:C3, nilai determinan
dapat didefinisikan dengan rumus:
=MDETERM(A1:C3)

Rumus Hasil Keterangan


=MDETERM(A1:D4) -938 Determinan matrik range A1:D4
Fungsi Matriks
Fungsi MINVERVE digunakan untuk menghasilkan nilai kebalikan dari sekelompok
bilangan matrik
Bentuk: MINVERSE(array)
❑Array adalah sekelompok angka yang dimasukkan dalam jumlah baris dan kolom yang
sama, atau mewakili alamat sel data tersebut.
❑Argument array bisa diwakili oleh alamat sel yang berisi data numerik.
❑Jika sel kosong atau berisi teks, fungsi MINVERS akan menghasilkan nilai kesalahan
#VALUE!
❑Jika sel kosong atau berisi teks, fungsi MINVERS akan menghasilkan nilai kesalahan
#VALUE!.
Fungsi Matriks
Fungsi MINVERVE
❑Fungsi ini umumnya digunakan untuk memecahkan beberapa permasalahan dalam
system persamaan matematika yang terdiri dari beberapa variable.
❑Sebuah contoh,bagaimana cara kerja matrik 2 baris 2 kolom akan diproses. Umpamakan
bahwa range A1:B2 berisi huruf a, b, c, dan d yang mewakili penulisan 4 angka.
Tabel berikut menunjukkan rumus yang dapat digunakan untuk membalik matrik dari
range A1:B2.

Beberapa bentuk matrik tidak dapat dibalik dan akan menghasilkan nilai kesalahan #NUM! apabila nilai
determinan matrik bernillai nol.
Fungsi Matriks
Fungsi MINVERVE
1. Masukkan beberapa data pada
worksheet yang aktif.
2. Blok sel A5:C7,kemudian ketikkan
rumus berikut:=MINVERSE(A1:C3)
3. Selanjutnya akan ditampilkan hasil pada
A5,yaitu nilai 0,25.
4. Blok sel A5:C7,tekan F2 dan tekan
Ctrl+Shift+Enter sehingga hasilnya akan
tampak sebagai berikut
Fungsi Matriks
Fungsi MMULT digunakan untuk menghasilkan nilai perkalian matriks dari dua array
Bentuk: MMULT(array 1,array 2)
❑Array 1 dan array 2 adalah sekelompok data atau array yang akan kelipatannya dan
dapat mewakili alamat sel.
❑Jumlah baris dan kolom harus sama dan harus berisi data numerik.
❑Jika beberapa sel dikosongkan atau berisi teks, maka fungsi ini akan menghasilkan nilai
kesalahan #VALUE!.
❑Jika jumlah kolom pertama dan jumlah baris kedua berbeda, maka fungsi MMULT akan
menghasilkan nilai kesalahan #VALUE!
Fungsi Matriks
Fungsi MMULT
Contoh:
1. ketik data-data untuk membentuk array
2. Pilih range A8:A9,dan ketik rumus berikut:
=MMULT(A2:B3;A5:B6)
3. Tekan F2,kemudian tekan tombol
Ctrl+Shift+Enter
Fungsi Matriks
Fungsi TRANSPOSE
➢ Matriks transpose adalah matriks yang kolomnya berubah menjadi baris, dan barisnya
menjadi kolom. Tidak ada fungsi khusus di MS Excel untuk membuat matriks transpose.
➢ Akan tetapi, dengan fasilitas Edit -> Paste Special, kita bisa membuat matriks transpose.
Fungsi Matriks
Fungsi TRANSPOSE

Setelah keluar kotak jendela Paste Special,


beri tanda centang pada opsi Transpose.
Klik kanan -> Paste Special.
Fungsi Matriks
Fungsi TRANSPOSE

Hasil transpose dari matriks M.


Fungsi FORECAST
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai prediksi sepanjang sisi
linear.
Perhitungan atau prediksi adalah nilai kemudian yang menggunakan nilai
sekarang.
Nilai prediksi adalah y-value untuk x-value yang diberikan.
Nilai yang diketahui adalah nilai x-values dan y-values yang tersedia, dan
nilai baru akan diprediksi dengan menggunakan regressi linier.
Fungsi FORECAST
Bentuk: FORECAST (x;known_y’s;known_x’s)
❑X adalah point data yang akan diprediksi nilainya.
❑Known_y’s adalah array yang bergantung atau range data.
❑Known_x’s adalah array bebas atau range data.
❑Jika x bukan data numerik, FORECAST menghasilkan nilai kesalahan #VALUE!.
❑Jika known_y’s dan known_x’s kosong atau berisi jumlah poin data yang
berbeda, FORECAST menghasilkan nilai kesalahan #NA!
❑Jika varian dari known_x’s=0,FORECAST menghasilkan nilai kesalahan #DIV/0!
Fungsi FORECAST
Rumus persamaan untuk FORECAST adalah y = a + bx, dimana:

Rumus Hasil Keterangan


=FORECAST(30;A2:A6;B2:B6) 10,60725 Nilai prediksi untuk y yang memberikan oleh sebuah
nilai x dari 30
Fungsi SLOPE
Fungsi SLOPE digunakan untuk menentukan nilai kemiringan dari
suatu Regresi Garis Lurus yang melalui titik-titik data dalam suatu
nilai koordinat horizontal (sumbu x) dan koordinat vertikal (sumbu
y).
Bentuk: SLOPE(known_y’s;known_x’s)
❑Known_y’s adalah suatu array atau alamat range dari data
numeric penyebut data point.
❑Known_x’s adalah satuan dari pembilang dari data point.
Fungsi SLOPE

Rumus hasil Keterangan


=SLOPE(A2:A8;B2:B8) 0.305556 Kemiringan dari regresi garis
linear untuk data di atas.
Fungsi INTERCEPT
Bentuk: INTERCEPT (known_y’s;known_x’s)
❑Known_y’s adalah satuan pendukung dari observasi atau data.
❑Known_x’s adalah satuan bebas dari observasi atau data.
Rumus Hasil Keterangan
=INTERCEPT(A2:A6;B2:B6) 0.0483871 Point dimana satu baris akan menindih sumbu
Y dengan penggunaan nilai X dan nilai Y di
atas.

Anda mungkin juga menyukai