The future starts today, www.umy.ac.

id

Akhlak dalam Bermasyarakat

not tomorrow.
Yunita Furi Aristyasari, S.Pd.I., M.Pd.I.

⚫Phone: +62- 852-9232-0191

⚫E-mail: yunita.furi.aristyasari@umy.ac.id
 Pendahuluan
11

2 Konsep Hidup Bertetangga

Islam dan Ruang Lingkup

Ajarannya 3 Konsep Toleransi antar pemeluk agama

Konsep Hidup Berbangsa dan Bernegara

4

55 Referensi
 Bismillahirrahmanirrahiim.

Alhamdulillah, puji syukur kita haturkan ke hadirat Allah

Subhanahu wa ta’ala karena kita disampaikan ke materi terakhir
dalam mata kuliah agama Islam 1, yaitu Akhlak dalam
Bermasyarakat. Ada beberapa poin yang akan kami jelaskan
dalam powerpoint ini, yaitu:
1. Konsep Hidup Bertetangga
2. Konsep Toleransi antar pemeluk agama
Pendahuluan 3. Konsep Hidup Berbangsa dan Bernegara
Our services Materi yang sangat menarik, namun tetap dalam topik kali ini
kami hanya akan membatasi pemaparan materi mengenai akhlak
yang terbagi ke dalam tiga sub topik di atas. Kami tidak akan
membahas segala sesuatu yang sifatnya konfrontatif, khilafiyah
dan tidak akan sampai pada ranah perdebatan. Jadi Selamat
menikmati pembelajaran hari ini!!
 Tetangga adalah orang yang tinggal dekat rumah yang memiliki
beberapa hak atas diri kita, setidaknya dilihat dari kategori-kategori
sebagai brtikut:

• Hak tetangga
Tetangga Muslim dan • Hak kekerabatan
sanak saudara
Konsep Hidup • Hak sebagai sesama muslim

Bertetangga Tetangga muslim, bukan • Hak tetangga

sanak saudara • Hak sebagai sesama muslim

Tetangga Non Muslim, • Hak tetangga

sekaligus sanak saudara • Hak kekerabatan

Tetangga Non Muslim, • Hak tetangga

bukan sanak saudara
 Hak Tetangga
• Berlaku baik kepada tetangga, baik terhadap harta, kehormata, dan manfaat
• Memberikqn hadiah kepada tetangga dalam peristiwa-peristiwa tertentu
Konsep Hidup karena hadiah dapat mendatangkan raa kasih sayang dan menghapus rasa
kebencian
Bertetangga • Menahan perkataan dan perbuatan dari sesuatu yang menyakitkan tetangga
• “sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang paling baik terhadap
tetangganya”. (HR. Turmudzi)
• “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berlaku
baik terhadap tetangganya.” (HR. Muslim)
• “Jika engkau memasak masakan berkuah maka perbanyaklah kuahnya dan
bagilah tetanggamu.” (HR. Muslim)
• “Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman, Demi Allah tidak
beriman, “mereka bertanya, “siapa yaa Rasulullah? Beliau bersabda: “ yang
tetangganya tidak aman dari gangguannya.”
• Tidak masuk syurga orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatannya.”
HR Muslim
 Hak Kekerabatan
• “Dan berilah kepada kaum kerabat hak-haknya
• “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim,

Konsep Hidup
orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman
sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS. An-Nisa’: 36)
Bertetangga • Menyambung silaturahim dengan saudara dan kaum kerabat, bahkan jika kerabat
tersebut memutuskan hubungan silaturahim dengan kita.

Hak Muslim
• Mengucapkan salam kepadanya setiap berpapasan
• Memenuhi undangannya
• Memberi nasihat jika diminta
• Menjawab orang bersin
• Membesuk jika sakit
• Mengantarkan jenazah
• Tidak menyakiti saudaranya
 Kafir harbi Kafir yang memerangi kaum muslimin
• Kaum muslimin tidak memiliki kewajiban apapun yang menyangkut hak
mereka, baik berupa perlindungan maupun pengawasan.

Toleransi Antar
Kafir musta’minKafir yang meminta perlindungan kepada kaum muslimin
• Kaum muslimin wajib melindungi mereka pada waktu dan temoat yang
Pemeluk Agama telah ditentukan

Kafir mu’ahid Kafir yang mengikat perjanjian dengan kaum muslimin

• Kaum muslimin wajib melaksanakan perjanjian yang telah disepakati dengan mereka
selama mereka juga konsisten terhadap perjanjian tersebut, tidak mencelakai kita,
dan menghina agama kita
Kafir yang mendapat perlindungan dan di bawah kekuasaan kaum
Kafir dzimmi muslimin
• Wajib bagi pemerintah melindungi dan menjauhkan perbuatan yang menyakiti mereka
• Wajib membedakan mereka dari kaum muslimin dalam masalah pakaian
• Tidak boleh mencela agama mereka
• Tidak boleh mengotori tempat ibadah mereka
• Mempersilakan mereka untuk beribadah sesuai keyakinan mereka, mesk demikian dakwah
tetap harus dilaksanakan
 Toleransi adalah sifat atau sikap toleran. Sementara, toleran adalah
bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan,
membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan
dengan pendirian sendiri.

Toleransi Antar Sebelum membahas mengenai toleransi, kita bahas

bagaimana interaksi antara muslim dan non muslim.
dulu

Pemeluk Agama 1. Berteman dan hidup berdampingan dengan damai

2. Tidak boleh membunuh mereka, kecuali dalam peperangan
dengan kafir harbi
3. Namun, meskipun dalam perang sekalipun, muslim dilarang
membunuh para wanita, anak-anak, orang yang sudah tua,
orang sakit, biarawan atau dia masuk islam, dan tawanan
perang, musuh yang menyerah, dan utusan dari pihak kafir
4. Boleh melakukan muamalah dengan mereka
 Lalu, adakah pembatasan-pembatasan untuk melakukan toleransi
dengan non muslim?
Ada, berikut Batasan-batasannya:

Toleransi Antar 1. Tidak boleh ikut peribadatan dan segala macam yang
Pemeluk Agama berkaitan dengannya
2. Tidak boleh memintakan ampun bagi orang kafir dan mati
dalam kekafirannya
3. Tidak boleh menshalatkan jenazah non muslim
4. Mengucapkan tahniah terhadap perayaan hari besar masih
diperdebatkan oleh para ulama
5. Tidak boleh tasyabbuh terhadap mereka
6. Orang non muslim tidak diperbolehkan menjadi wali nikah
bagi wanita Muslimah
Konsep Hidup Berbangsa dan Bernegara

Hak Pemimpin Hak Rakyat (yang dipimpin)

• Diberikan nasihat atas kepemimpinan mereka atas • Mereka memiliki amanah yang harus ditunaikan
berbagai urusannya oleh pemimpin
• Diberi peringatan jika mereka melakukan kelalaian • Hak untuk diarahkan
• Didoakan agar diberi petunjuk, khususnya Ketika • Hak dijamin keselamatan dan kemaslahatannya
mereka berpaling dari kebenaran
• Ditaati selama tidak untuk bermaksiat kepada Allah
Referensi
Ahmat Sarwat, Fiqih Interaksi Muslim dengan Non Muslim, Jakarta: Rumah Fiqih Publishing
Hak-hak yang sesuai dengan Fitrah dan dikuatkan oleh Syariat, Terjemahan, Islamic Propagation
Office
Al-Qismu Al- ilmi Darr Al-Wathan, Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari

12

The Power of PowerPoint - thepopp.com