Anda di halaman 1dari 3

PERISTIWA: KERAPUHAN SISTEM TOLERANSI PADA

UMAT BERAGAMA. JIKA DIBIARKAN SITUASI INI


BISA MENYEBABKAN KEKERASAN, TEROR,
KONFLIK ANTAR AGAMA DAN SUKU.

• Pola: lokalisasi
• trend kata toleransi
• trend spritualitas
• Trend mayoritarianisme
• Membuat jarak; tidak bertetangga, berteman, • Pemerintah & Pemda :
merasa terancam dengan minoritas. • Regulasi saat ini sudah benar dan layak untuk terus
dipertahankan
• Tidak ada konflik, aman
• Bukan masalah mendesak
• Regulasi yang dibuat oleh pemerintah tidak • mayoritarianisme
memberikan dampak pada keberagaman. • Ekosistem pendidikan :
• pendidikan agama tidak banyak menggali • Urusan agama lain urusan guru agamanya
tentang keberagaman agama dan tidak moderat • Kelompok Agama dan Tokoh Agama
• kelompok2 agama memberi jarak dari agama • Kami toleran tapi tidak mau terlibat dan dekat dengan mereka.
minoritas • Mereka aja konflik di antara mereka, kami tidak paham dengan
• tokoh agama mayoritas tidak memahami model ibadah, kepercayaan dan kebutuhan mereka.
kondisi agama minoritas • Ormas agama moderat:
• Ormas agama tidak memiliki kepekaan pada • Tidak ada yang terjadi, semuanya aman
masalah keberagaman • Ormas agama moderat:
• pemda tidak melihat lokalisasi sebagai potensi • Kami tidak benci, tapi tetap berbeda secara kepercayaan maka
konflik harusnya kita berjarak untuk menjaga keimanan masing-masing
• Warga Masyarakat sangat nyaman dengan • Tidak ada konflik kok, kami menerima tapi kami tidak berteman.
kondisi saat ini.
• Warga masyarakat beragama mayoritas
memilih berjarak dengan minoritas
PERISTIWA: KERAPUHAN SISTEM TOLERANSI PADA UMAT BERAGAMA. JIKA DIBIARKAN • RIGHTS BASE/ Pemenuhan Hak Dasar
SITUASI INI BISA MENYEBABKAN KEKERASAN, TEROR, KONFLIK ANTAR AGAMA DAN
SUKU. Advokasi Kebijakan Publik:
• Pola: lokalisasi
Bertemu dan mendiskusikan program dengan inhides mengenai isu kesetaraandan
• trend kata toleransi keadilan gender. (sedang melakukan kerja mengawal RUU PPRT, sosialisasi TPKS)
• trend spritualitas • RESPECTS BASE/ Kultural
• Trend mayoritarianisme
• Membuat jarak; tidak bertetangga, berteman, merasa terancam dengan Membangun Jejaring Kerja & Gagasan
minoritas. Jejaring gerakan dan gagasan: Silaturrahim kebangsaan; mengundang tokoh agama
dan tokoh muda lintas iman untuk diskusi dan konfirmasi ekspektasi bersama.
• FAITH BASE/ Pondasi Nilai
• Regulasi yang dibuat oleh pemerintah tidak memberikan dampak pada Internalisasi Basis Nilai
keberagaman. Forum 17an, kajian pemikiran gusdur (kupia), Bandayo; ruang bertemu dan diskusi
• pendidikan agama tidak banyak menggali tentang keberagaman agama dan
tidak moderat tematik actual dengan para tokoh agama dan tokoh muda lintas iman.
• kelompok2 agama memberi jarak dari agama minoritas • RESILIENCE BASE/ Akar Rumput
• tokoh agama mayoritas tidak memahami kondisi agama minoritas
• Ormas agama tidak memiliki kepekaan pada masalah keberagaman
Penguatan Masyarakat/Komunitas
• pemda tidak melihat lokalisasi sebagai potensi konflik Donor Darah, Camping Lintas Iman.
• Warga Masyarakat sangat nyaman dengan kondisi saat ini.
• Warga masyarakat beragama mayoritas memilih berjarak dengan minoritas

• Pemerintah & Pemda :


• Regulasi saat ini sudah benar dan layak untuk terus
dipertahankan • Pemerintah & Pemda :
• Tidak ada konflik, aman • Regulasi saat ini perlu dikaji lagi untuk melihat memang layak untuk terus
• Bukan masalah mendesak dipertahankan, jika tidak akan diubah untuk kebaikan bersama.
• mayoritarianisme • Tidak ada konflik, bukan berarti aman
• Ekosistem pendidikan : • masalah ini mendesak dan untuk kepentingan banyak orang
• Urusan agama lain urusan guru agamanya • inklusif
• Kelompok Agama dan Tokoh Agama • Ekosistem pendidikan :
• Kami toleran tapi tidak mau terlibat dan dekat dengan • Urusan agama lain adalah urusan kita bersama
mereka. • Kelompok Agama dan Tokoh Agama
• Mereka aja konflik di antara mereka, kami tidak paham • Kami toleran, mau terlibat dan dekat dengan mereka.
dengan model ibadah, kepercayaan dan kebutuhan mereka. • Mereka konflik di antara mereka, kami memahami dengan model ibadah,
• Ormas agama moderat: kepercayaan dan kebutuhan mereka.
• Tidak ada yang terjadi, semuanya aman • Ormas agama moderat:
• Ormas agama moderat: • Tidak ada yang terjadi, semuanya tidak berarti aman
• Kami tidak benci, tapi tetap berbeda secara kepercayaan • Ormas agama moderat:
maka harusnya kita berjarak untuk menjaga keimanan • Kami tidak benci, tapi tetap berbeda secara kepercayaan maka harusnya
masing-masing
kita lebih banyak berinteraksi bersama untuk menjaga keimanan masing-
• Tidak ada konflik kok, kami menerima tapi kami tidak
masing
berteman.
• Tidak ada konflik kok, kami menerima dan kami berteman.
Bertemu dan mendiskusikan
RIGHTS BASE/ Pemenuhan Hak Dasar program dengan inhides mengenai
Advokasi Kebijakan Publik isu kesetaraandan keadilan gender.
(sedang melakukan kerja mengawal
RUU PPRT, sosialisasi TPKS)

FAITH BASE/ Pondasi Nilai RESPECTS BASE/ Kultural


Internalisasi Basis Nilai Membangun Jejaring Kerja &
Gagasan

Forum 17an, kajian pemikiran


gusdur (kupia), Bandayo; ruang Jejaring gerakan dan gagasan:
bertemu dan diskusi tematik actual Silaturrahim kebangsaan;
dengan para tokoh agama dan tokoh mengundang tokoh agama dan
muda lintas iman. RESILIENCE BASE/ Akar Rumput tokoh muda lintas iman untuk
Penguatan Masyarakat/Komunitas diskusi dan konfirmasi ekspektasi
bersama.

Donor Darah, Camping Lintas


Iman.

Anda mungkin juga menyukai