agama tentu memiliki peran yang sangat penting. peran lembaga agama tersebut sering tidak kita sadari. Untuk itu penting bagi kita mempelajari sedikit banyak mengenai lembaga agama di Indonesia ini. • Lembaga keagamaan adalah organisasi yang dibentuk oleh umat beragama dengan maksud untuk memajukan kepentingan keagamaan umat yang bersangkutan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keagamaan masing-masing umat beragama. Proses Terbentuknya Lembaga Agama • Lembaga agama terbentuk karena persetujuan /kesadaran diantara orang-orang yang beragama merasakan perlunya menjaga keutuhan agama dalam kaidah dan keyakinannya agar semakin mempermudahkan orang beragama dalam kehidupan iman yang dipercayainya. Lembaga Keagamaan di Indonesia • Islam : Majelis Ulama Indonesia (MUI) • Kristen : Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) • Katolik : Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) • Hindu : Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) • Budha : Perwakilan Umat Buhda Indonesia (WALUBI) Fungsi Lembaga Keagamaan • Tempat untuk membahas dan menyelesaikan segala masalah yang menyangkut keagamaan. • Memelihara dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama umat yang bersangkutan. • Memelihara dan meningkatkan kerukunan hidup antar umat yang bersangkutan. • Mewakili umat dalam berdialog dan mengembangkan sikap saling menghormati serta kerjasama dengan umat beragama lain. • Menyalurkan aspirasi umat kepada pemerintah dan menyebarluaskan kebijakan pemerintah kepada umat. • Wahana silaturrahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan. Manfaat Lembaga Keagamaan
• Lembaga-lembaga keagamaan perlu
diupayakan untuk membina rasa pemeluknya dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Umat yang taqwa akan melahirkan manusia-manusia yang baik dan beriman sehingga tercipta warga negara yang tahu hak dan kewajibannya baik sebagai makhluk individu mapun makhluk sosial. • Keberadaan lembaga-lembaga keagamaan memberikan rasa aman bagi setiap warga negara dan umat beragama agar dapat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa tanpa diliputi rasa ketakutan kepada pihak lain. Setiap umat beragama dapat selalu meningkatkan dan mengembangkan diri dalam mempelajari dan memahami serta melaksanakan agama yang dianutnya dalam rangka meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. • Apabila ketentraman menjalankan ibadah sudah baik, dengan sendirinya kepentingan umum akan tercipta, tidak akan terjadi kegaduhan, keributan, dan saling menyalahkan. Selanjutnya keamanan, kedamaian dan ketenangan dalam masyarakat akan terbina dengan baik.