Anda di halaman 1dari 2

LEMBAGA AGAMA

1.Pengertian Lembaga Agama


Menurut Emile Durkheim, Lembaga agama adalah sistem keyakinan & praktik keagamaan dalam masyarakat yang
telah dirumuskan & dibakukan . Ada juga, Menurut Bruce J, Lembaga agama adalah lembaga yg bertujuan mengatur kehidupan
manusia beragama. Lembaga agama adalah organisasi yg dibentuk dengan tujuan memajukan kepentingan hidup beragama
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara oleh umat beragama.
Lembaga agama mengatur kehidupan dan tingkah laku manusia dalam bersosialisasi.

2.Fungsi Lembaga Agama


1.Untuk sebagai pedoman hidup.
2.Sebagai sumber kebenaran.
3.Sebagai pengatur tata cara hubungan antara manusia dengan manusia dengan tuhan.
4.Sebagai tuntunan prtinsip benar dan salah.
5.Sebagai pedoman pengungkapan suatu perasaan persaudaraan di dalam sebuah agama yang di wajibkan berbuat
baik terhadap sesama manusia.
6.Sebagai pedoman keyakinan manusia yang melakukan perbuatan baik yang harus selalu disertai dengan sebuah
keyakinan bahwa perbuatannya ialah kewajiban dari Tuhan dan yakin perbuatan nya itu akan mendapatkan suatu
pahala meskipun perbuatannya sekecil apa pun.
7.Sebagai pedoman keberadaan yang pada hakikat nya makhluk hidup di dunia ini merupakan ciptaan Tuhan.
8.Sebagai pengungkapan perasaan suatu nilai estetika manusia yang cenderung menyukai keindahan karena keindahan
merupakan bagian dari jiwa manusia.
9.Sebagai pedoman buat rekreasi dan hiburan. Dalam mencari suatu kepuasan batin yang melalui rekreasi dan
Hiburan, tidak melanggar suatu kaidah kaidah agama

3.Macam dan Contoh Lembaga Agama


1.Islam: Majelis Ulama Indonesia (MUI)
2.Kristen: Persekutuan Wali Gereja Indonesia (PGI)
3.Katolik: Konfersi Wali Gereja Indonesia(KWI)
4.Hindu: Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
5.Buddha: Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi)
6.Khonghucu: Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin)

4.Unsur Lembaga Agama


1.Kepercayaan
Setiap agama pasti memiliki kepercayaan seperti percaya kepada Tuhan, nabi nabi, dan kitab
2.Simbol
Setiap agama mengenal berbagai lambang atau symbol, baik itu berupa pakaian, ucapan,tulisan maupun tidakan.
3.Praktek Keagamaan
Setiap ajaran agama yang ada memiliki praktik keagamaa seperti sholat, kebaktian, puasa, semedi, dan lain
sebagainya.
4.Pemeluk/Umat
Agama memiliki sejumlah pemeluk/pengikut.
5.Pengalaman keagamaan
Setiap pemeluk agama memiliki beberapa bentuk pengalaman keagamaan.

5.Tujuan Lembaga Agama


Tujuan lembaga agama adalah untuk meningkatkan kualitas hidup beragama setiap umat.

6. Ciri Ciri lembaga Agama


1.Merupakan system keyakinan
2.Merupakan perwujudan sesuatu yang diyakini sebagai hal gaib.
3.Menjadi pendorong, Penggerak, dan pengendali prilaku.
4.Mempersatukan umat.
5.Bertujuan memuliakan umatnya.
7. Peran dan Fungsi Lembaga Agama
Peran dan fungsi lembaga agama secara garis besarnya dibedakan menjadi dua yaitu,manifes(nyata)& laten
(tersembunyi)

8.Fungsi Manifes Lembaga Agama


Adapun fungsi manifest lembaga agama sebagai berikut:
1.Edukatif 3.Pengawas social
2.Penyelamat 4.Persaudaraan
9.Fungsi Laten lembaga agama
Fungsi Laten agama adalah memunculkan sikap fanatisme. Indonesia sebagai Negara yang memiliki banyak agama
menciptakan berbagai lembaga agama.

10.Contoh lembaga Agama


Salah satu contoh lembaga agama diindonesia adalah MUI (Majelis Ulama’ Indonesia) yang mengakomodasi dan
mengawasi setiap kegiatan agama, khususnya Agama Islam. Begitu pula dengan agama lainnya, misalnya saja dalam agama
Kristen adalah Lembaga PGI (persekutuan gereja gereja Indonesia), dan dalam agama katolik ada KWI yang artinya adalah
Konferensi Wali Gereja Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai