Pengertian lembaga agama, fungsi, contoh dan unsur-unsurnya akan dijelaskan secara detail dalam
materi pelajaran Sosiologi pada kelas x sebagai berikut ini. Agama adalah suatu lembaga atau institusi
penting yang mengatur kehidupan manusia. Dalam hal ini, agama juga merupakan nilai religion.
Kepercayaan dan praktik tersebut mempersatukan semua orang yang beriman ke dalam suatu
komunitas moral yang dinamakan umat..
Agama adalah sarana bagi manusia untuk berhubungan dengan sang pencipta sehingga manusia
senantiasa mendekatkan diri pada Nya melalui petunjuk kitab suci, manusia diberi petunjuk untuk
mencapai keselamatan di dunia maupun di akhirat. Jika manusia kehilangan arah atau melanggar norma
yang berlaku, agama dapat mengembalikan keseimbangan. Perlu diketahui bahwa manusia yang tidak
mempunyai agama maka dia akan kehilangan arah di dalam hidupnya.
Durkheim menjelaskan bahwa agama adalah suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan
praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Durkheim juga menyatakan bahwa semua agama
membagi semua benda yang ada di bumi ini, baik yang berwujud nyata maupun ideal kedalam kedua
kelompok yang saling berlawanan yakni hal yang bersifat profan dan suci atau duniawi dan ilahi.
Menurut Emile Durkheim, lembaga agama adalah suatu lembaga dengan sistem keyakinan atau praktik
keagamaan yang ada didalam masyarakat yang mengatur kehidupan serta tingkah laku masyarakat
dalam kehidupan sosial yang telah dibakukan atau dirumuskan.
Adapun tujuan dan fungsi dari lembaga agama adalah akan disebutkan secara rinci fungsi-fungsinya
sebagai berikut dibawah ini yang diantaranya adalah :
2. Mengatur tata cara hubungan antar manusia dan manusia dengan tuhan.
Tujuan :
Lembaga agama diperlukan untuk mengurus masalah-masalah yang berkaitan dengan hal-hal
keagamaan masyarakat baik itu dari agama islam, hindu, buda, kristen, katolik, dan agama lainnya.
Tujuan utama dari lembaga keagamaan adalah untuk menjaga kerukunan antar umat beragama
PERAN :
Lembaga agama juga dapat diaartikan sebagai lembaga yang mengatur tingkah laku atau kehidupan
manusia yang ada kaitannya dalam hidup beragama. Tujuan multak lembaga agama adalah agar dapat
meningkatkan kualitas hidup beragama seluruh umat. Agama juga berperan sangat penting dalam
mengatur sendi-sendi kehidupan manusia dan mengarahkannya kepada kebaikan bersama. Agama dan
beragama adalah satu kesatuan namun memiliki makna yang berbeda. Agama merupakan sebuah ajaran
kebaikan yang menuntun manusia kembali kepada hakekat kemanusiaannya
CIRI - CIRI :
CONTOH :
Pada agama Katolik terdapat lembaga agama yang bernama Wali Gereja Indonesia. Pada agama Hindu
terdapat lembaga agama yang bernama Parisada Hindu Dharma Indonesia. Pada agama Buddha
terdapat lembaga agama yang bernama Perwakilan Umat Buddha Indonesia.
Berikut ini, adalah fungsi-fungsi lembaga agama, yaitu: a. Sebagai pedoman hidup bagi manusia baik
kehidupan sebagai pribadi dalam hubungan dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan makhluk hidup
lain.
Menurut light, Keller dan callhoun (1989) , unsur- unsur dasar agama
• kepercayaan
• praktik keagamaan
• simbol ke agamaan
• umat
• pengalaman ke agamaan
Fungsi Manifes
Lembaga agama mempunyai fungsi manifes mengatur hubungan antarmanusia dengan Tuhan serta
hubungan antarsesama dalam hal kebaikan dan saling tolong menolong.
Fungsi Laten
Sedangkan fungsi laten, yakni fungsi yang bersifat tersembunyi di antaranya: Tempat peribadatan.
Semangat manusia untuk dapat melaksanakan ajaran agama secara baik telah menumbuhkembangkan
semangat lain dalam berbagai bidang kehidupan