Anda di halaman 1dari 4

PRESENTASI SOSIOLOGI LEMBAGA KELUARGA

KELOMPOK 1

KELAS X6

NAMA: 1.ANDIKA KURNIAWAN

2.DESTA SILVIANA PUTRI HERMAWAN

3.DZAKY DEPRY KURNIAWAN

4.NABILA FAUZIAH

5.NOVIA WINDI RAMADHANI

6.SEPIRA SEPTIANSARI

SMAN 1 WAYTENONG

TAHUN AJARAN 2022/2023


PRESENTASI LEMBAGA KELUARGA

Lembaga keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dari
keluarga akan melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadian dalam masyarakat.
Lembaga keluarga adalah tempat di mana proses pengenalan jati diri serta proses sosialisasi pertama
kali dilakukan. Dari proses sosialisasi di dalam keluarga itulah seseorang akan memiliki bekal untuk dapat
berinteraksi dan bersosialisasi dengan lembaga sosial yang lebih besar yaitu masyarakat.

Lembaga Keluarga

Konsep dasar tentang keluarga dipahami sebagai institusi sosial yang hampir terdapat diberbagai
masyarakat,dimana dalam keluarga terdapat individu-individu yang saling bekerja sama,merawat dan
melindungi.Keterkaitan dalam keluarga biasanya disebut sebagai kekerabatan.Konsep kekerabatan
adalah ikatan sosial berdasarkan nenek moyang,perkawinan atau adopsi.Contoh norma dalam keluarga,
adalah UU pernikahan,aturan mengenai warisan,dan lain-lain.

-Ciri-Ciri Lembaga Keluarga

Sementara itu, ciri-ciri umum dari sebuah lembaga keluarga yang dikemukakan oleh Mac Iver and Page
yaitu:

1. Keluarga merupakan hubungan perkawinan.

2.Susunan kelembagaan yang berkenaan dengan hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk dan
dipelihara.

3.Suatu sistim tata nama, termasuk perhitungan garis keturunan.

4.Ketentuan-ketentuan ekonomi yang dibentuk oleh anggota-anggota kelompok yang mempunyai


ketentuan khusus terhadap kebutuhan-kebutuhan ekonomi yang berkaitan dengan kemampuan untuk
mempunyai keturunan dan membesarkan anak.

Merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga yang walau bagaimanapun, tidak
mungkin menjadi terpisah terhadap kelompok kelompok keluarga.

-Fungsi lembaga keluarga


Dalam keluarga diatur hubungan antara anggota keluarga, sehingga tiap anggota mempunayi peran dan
fungsi yang jelas. 

Contoh, ayah sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab memberi nafkah pada anggota keluarga.
Ibu sebagai pengatur, pengurus, dan pendidik anak-anak. Anak harus membantu kedua orang tua.

Fungsi reproduksi : Dalam keluarga, keturunan merupakan inti dari terjadinya sebuah pernikahan.

Fungsi ekonomi : Dalam keluarga, terdapat fungsi ekonomi yang dalam hal ini adalah peran ayah, namun
ibu juga berperan sebagai fungsi ekonomi dalam menghidupi keluarga mereka termasuk mereka sendiri
dan anak-anaknya.

Fungsi proteksi : Dalam keluarga, terdapat fungsi proteksi, artinya keluarga menciptakan rasa
ketentaraman dan keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik.

Fungsi sosialisasi : Dalam keluarga, terdapat fungsi sosialisasi yang mengajarkan anak segala hal baik
berlatih dan diperkenalkan cara-cara hidup yang baik dan benar agar dapat berperan dalam masyarakat.

Fungsi afeksi : Dalam keluarga, terdapat fungsi afeksi yang tidak lain adalah orang tua dari anak tersebut
dengan memberikan kehangatan dan kasih sayang.

Fungsi pengawasan sosial : Dalam keluarga, fungsi pengawasan sosial yang mengontrol segala aktivitas
dan tingkah laku dalam keluarga mereka, hal ini biasanya dipegang oleh orang tua untuk mengawasi
anaknya.

Fungsi pemberian status : Dalam keluarga, terdapat fungsi pemberian status melalui lembaga
perkawinan sebagai pasangan suami istri.

-Lembaga keluarga memiliki fungsi manifes sebagai tempat anak bersosialisasi, mempelajari nilai dan
norma, serta tempat internalisasi kultur serta nilai yang berlaku di masyarakat.

-Fungsi laten lembaga keluarga, antara lain: Menjaga nama baik keluarga. Menjaga harta milik keluarga
Menjaga gelar yang dimiliki oleh anggota keluarga. Mengajarkan agama sehingga anak menganut agama
yang sama dengan orang tua.

-tujuannya adalah: 1. agar keharmonisan dalam suatu keluarga dapat dibina dan hubungan antara
keluarga juga dekat juga untuk membuat kesatuan antar kluarga.

2. Dengan terbentuknya keluarga, terdapat fungsi proteksi yaitu mendapatkan rasa ketentraman dan
keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik. Apabila di dalam keluarga terdapat rasa aman,
proses-proses sosial di dalam keluarga dapat berjalan harmonis.

-Peran lembaga keluarga

Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan


lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada.
Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal, maka kehidupan
masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram.

Keluarga terbentuk dari perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintah. Secara sadar atau
tidak, setiap anggota keluarga mempunyai peran yang berkaitan dengan proses regenerasi bagi anak-
anaknya.

Contoh lembaga keluarga :

Keluarga Inti yang terdiri dari ayah,ibu, dan anak

Keluarga besar yang terdiri dari ayah, ibu, anak, paman,bibi, dan lain sebagainya

Klan atau kelompok kekerabatan.

Anda mungkin juga menyukai