Anda di halaman 1dari 4

MATERI LEMBAGA POLITIK

SMA NEGERI 1 WAY TENONG

Di susun oleh : Kelompok 4

1. Maya Nurbaiti

2. Jakaria Ardi Saputra

3. Yosa gianendra

4. M. Iqbal Al hafidz

5. Dede Amelia

6. Reva Jian Utami

7. Aisya Salsabila

A. Pengertian Lembaga Politik

Berikut beberapa pengertian lembaga politik menurut ahli, yaitu:

J.W Schorel

Lembaga politik merupakan badan yang mengatur dan memelihara tata tertib dan untuk memilih
pemimpin yang berwibawa serta karismatik.

Kornblum

Lembaga politik adalah seperangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan
kekuasaan dan wewenang.

Surbakti

Lembaga politik adalah pranata yang memegang monopoli penggunaan paksaan fisik dalam suatu
wilayah tertentu.

Kamanto Soenarto

Lembaga politik adalah suatu badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan
wewenang. Oleh karena itu, lembaga politik meliputi eksekutif, legislatif, yudikatif, keamanan, dan
pertahanan nasional, serta partai politik.

Pengertian lain dari lembaga politik adalah suatu badan yang mengatur pelaksanaan perpolitikan.
Maksudnya adalah lembaga ini secara khusus berdiri untuk fokus pada pelaksanaan kekuasaan dan
wewenang yang berhubungan dengan kehidupan politik, termasuk juga pengaturan atas kekuasaan
dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.
B. Ciri ciri Lembaga Politik

Dalam lembaga politik, memeiliki beberapa ciri-ciri hingga disebut lembaga politik, diantarnya
adalah sebagai berikut;

- Terdapat suatu komunitas manusia yang bersatu.

- Terdapat asosiasi politik/pemerintahan yang aktif.

- kewenangan dalam teritori tertentu.

- Melaksanakan fungsi untuk memenuhi kepentingan umum yang dijalankan oleh asosiasi.

C. Peran dan Fungsi Lembaga Politik

Berikut peran dan fungsinya :

1. Memaksa Masyarakat

Lembaga politik berhak memaksa anggota masyarakat untuk menaati norma yang berlaku dalam
lembaga politik. Lembaga politik memiliki alat kelengkapan seperti DPR, MPR, dan UUD untuk
memastikan norma yang berlaku dipatuhi oleh masyarakat.

2. Mengarahkan Masyarakat

Lembaga politik dapat mengarahkan masyarakat untuk memilih pemimpin atau aparat yang
dianggap mampu menjalankan peran sebagai elite politik secara struktural. Upaya pengarahan
tersebut dapat dilakukan melalui sosialisasi dan kampanye.

3. Menengahi Permasalahan

Dalam kehidupan masyarakat yang heterogen sering terjadi perselisihan. Lembaga politik dapat
menjadi penengah, misalnya Mahkamah Konstitusi yang berperan sebagal penengah ketika muncul
perselisihan dalam pemilihan kepala daerah.

4. Melindungi Masyarakat

Lembaga politik dapat menjadi pelindung bagi masyarakat terutama berkaitan dengan hak-hak
warga negara. Berbagai peristiwa penganiayaan pembantu rumah tangga di luar negeri dapat diatasi
melalui lembaga pohtik, misalnya dengan mengeluarkan moratorium pengiriman TKI.

D. Konsep pokok Lembaga Politik dan pendapat ahli mengenai Lembaga Politik

Sebagai berikut :

Negara, yaitu suatu organisasi dalam wilayah tertentu. Negara memiliki kekuasaan tertinggi yang sah
dan ditaati oleh nakyatnya.
Kekuasaan, yaitu kekuatan atau kemampuan untuk memenganuhi orang lain sesuai keinginan
pelaku. Dengan adanya kekuasaan, lembaga politik bisa mendapatkan dan mempentahankan hal-hal
yang diinginkan oleh anggotalsekelompok orang dalam lembaga tensebut.

Pengambilan keputusan (decision making), yaitu kegiatan mengambil keputusan demi mencapai
ketetapan tertentu.

Kebijakan umum, yaitu keputusan yang diambil oleh lembaga politik untuk mencapai tujuan. Pihak
yang mengambil kebijakan/keputusan adalah pihak yang memiliki kekuasaan dalam suatu wilayah.

Distnibusi dan alokasi, yaitu pembagian dan penjatahan nilai dalam masyarakat. Pembagian dan
penjatahan biasanya tidak bisa merata bergantung pihak-pihak yang memiliki kekuasaan.

E. Contoh Lembaga Politik

Kaiatnnya dengan lembaga politik, ada beberapa contoh yang dalam ditemukan dalam
pemerintahan yang legal di Indonesia. Contoh lembaga politik misalnya saja dalam hal ini adalah
Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu), DPR (Dewan Perwakilan
Rakyat), DPRD, DPD, dan lain sebaginya.

- Contoh manifes lembaga politik

Fungsi manifest lembaga politik adalah menciptakan kesejahteraan umum, menjaga keamanan
masyarakat, dan melembagakan norma melalui undang-undang.

- Contoh laten lembaga politik

Fungsi laten sama dengan fungsi yang timbul secara tidak sadar atas adanya lembaga politik itu
sendiri. Lembaga politik memiliki fungsi laten diantaranya sebagai berikut:

1. Menciptakan stratifikasi politik di dalam masyarakat, mungkin saat ini dapat dlihat di di
masyarakat jika ada orang yang memiliki kekuasaan tinggi di suatu daerah dan bisa melakukan
berbagai hal. Inilah yang disebut dengan stratifikasi politik. Stratifikasi politik biasanya dapat dilihat
dengan mudah pada sistem pemerintahan baik daerah atau pemerintah pusat.

2. Sebagai saluran mobilitas, salah satu fungsi laten dari lembaga politik adalah sebagai saluran
mobiitas bagi seseorang untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi terutama dalam tingkatan
pemerintahan dan politik. Dengan masuk ke dalam lebaga politik, seseorang yang ingin masuk ke
ranah politik akan lebih mudah bergerak dibandingkan dengan orang yang tidak masuk dalam
lembaga politik.

3. Partai politik juga kerap kali menjadi biang dari adanya kesenjangan sosial karena adanya
perebuatan kekuasaan dan biasanya yang sudah berkuasa akan tetap mempertahankan
kekuasaanya sehingga mereka ini selalu dia atas sedangkan yang tidak berkuasa juga akan tetap
tidak berkuasa.
4. Lembaga politik juga sangat rawan pada penyalahgunaan wewenang dan kekuasann yang
dimilikinya. Oleh karena itu tidak heran jika dalam pemerintahan tersebut ada sebuah lembaga
politik maka bisa dipastikan lembaga politik tersebutlah yang akan mendapatkan beberapa masalah
seperti korupsi dan segala jenis penyalahgunaan wewenang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai