Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Partai Politik, Tugas dan Fungsi

Partai Politik
Subtitle goes here

By: admin
Februari 21, 2020
SHARES

0.0 of 0 Users

Partai Politik jadi bahasan yang menarik, terlebih jika menjelang pemilu atau
beberapa waktu setelahnya. Persaingan ketat para calon yang diusung
sebuah partai jadi topik yang menyulut berbagai kalangan untuk angkat
bicara. Tapi sebenarnya kita sudah benar-benar tahu tidak apa itu partai
politik? Simak penjelasannya berikut ini yuk!
Pengertian Partai Politik adalah sebuah organisasi yang berjalan dengan
sebuah ideologi tertentu dan mempunyai tujuan yang sama. Partai politik
dapat juga dapat diartikan suatu kelompok yang telah teroganisir dengan
anggota-anggotanya yang mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang
sama.

Partai politik juga bisa didefinisikan sebagai perkumpulan yang memiliki asas
yang sama, sehaluan di bidang politik, baik yang berdasarkan partai kader
atau struktur kepartaian yang dimonopoli oleh sekelompok anggota partai
yang terkemuka. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan
politik dan merebut kedudukan politik. Hal ini biasanya dilakukan dengan
cara konstitusional, untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. Jadi
bisa dikatakan, fungsi partai politik adalah sebagai sarana pendidikan politik
bagi anggota dan masyarakat luas.

Partai Politik di Indonesia

Partai Politik di Indonesia

Partai politik di Indonesia sendiri adalah organisasi yang sifatnya nasional


dan dibentuk oleh sekelompok warga Indonesia secara sukarela atas dasar
kesamaan tujuan untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik
anggota, masyarakat, bangsa dan juga Negara. Disamping itu juga
mempunyai tujuan untuk memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945.

Pengertian Partai Politik Menurut Para Ahli


Berikut pengertian Partai Politik menurut para ahli, diantaranya :

1. Sigmund Neumann
Partai Politik adalah organisasi dari aktivitas-aktivitas politik yang berusaha
mendapatakan kekuasaan pemerintahan dengan merebut dukungan
rakyat dalam konteks persaingan dengan organisasi atau golongan lain
yang memiliki pandangan berbeda.
2. Miriam Budiardjo
Partai Politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-
anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama
dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan
politik (biasanya), dengan cara konstitusional guna melaksanakan
kebijakan-kebijakan mereka.
3. Carl J. Friedrich
Partai Politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil
dengan tujuan mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi
pemimpn partainya dimana konsekuensinya, para anggota partai
mendapat keuntungan baik secara idiil maupun materiil.
4. H. Soltou
Partai Politik adalah sekelompok warga negara yang terorganisir dan
bertindak sebagai suatu kesatuan politik yang memanfaatkan
kekuasaannya untuk memilih, menguasai pemerintahan, dan
melaksanakan kebijaksanaan umum.
5. Mac Iver
Partai Politik adalah suatu perkumpulan yang terorganisasi untuk
menyokong suatu prinsip atau kebijaksanaan politik yang diusahakan
melalui cara-cara yang sesuai dengan konstitusi atau UUD.
6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Partai Politik adalah perkumpulan yang didirikan untuk mewujudkan
ideologi politik tertentu.
7. Undang Undang
Pengertian partai politik menurut UU No.2 Tahun 2008 tentang partai
politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh
sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan
kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan
politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
Tugas Partai Politik

Tugas Partai Politik

Tujuan utama dari partai politik itu sendiri adalah untuk mendapatkan
kedudukan atau kekuasaan politik di suatu negara. Demi mencapai
tujuannya, partai politik menggunakan cara cara yang bersifat konstitusional.
Adapun tugas partai politik secara lebih spesifik, antara lain:

1. Mengajak masyarakat untuk berpartisi dalam sebuah keputusan


politik, agar setiap pendapat partai politik menjadi sebuah kebijakan bagi
seluruh rakyat.
2. Melakukan proses penyeimbangan pendapat agar tidak terjadi suatu
perpecahan dalam sebuah negara, dan membentuknya menjadi kebijakan
bersama yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
3. Melakukan proses penyampaian aspirasi rakyat kepada pemerintah,
demi mewujudkan pemerintahan dengan sistem yang lebih baik.
4. Melakukan kegiatan perekrutan, dan melatih para kandidat yang
nantinya akan ditunjuk sebagai orang yang menjabat di kursi
pemerintahan.
Fungsi Partai Politik
Fungsi Partai Politik

Partai politik juga mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1). Sebagai Media Komunikasi


Partai politik adalah suatu media komunikasi dari pemerintah kepada rakyat,
dan atau juga dari rakyat kepada pemerintah. Partai politik harus bisa
menampung aspirasi masyarakat, mengumpulkan informasi, dan
meneruskannya kepada pemerintah. Melalui komunikasi ini, diharapkan
pemerintah dapat lebih mudah menentukan kebijakan strategis dalam
menjalankan pemerintahan.

2). Sebagai Media Sosialisasi


Sosialisasi ini menjadi sebuah promosi bagi partai politik terhadap
masyarakat agar masyarakat mau memilih partainya. Sosialisasi yang baik,
akan semakin memungkin masyarakat untuk menyukainya dan memilih
partai politik tersebut sebagai pemimpin.

3). Sebagai Media Perekrutan


Partai politik berfungsi melakukan penyeleksian pada sekelompok orang
ataupun orang secara pribadi untuk dibentuk menjadi seorang pemimpin
yang kompeten. Pemimpin itu dapat berarti pemimpin bagi partai itu sendiri,
ataupun pemimpin sebuah pemerintahan termasuk presiden dan wakil
presiden.

4). Sebagai Media Pencegah Konflik


Dalam suatu pemerintahan atau pun sistem suatu negara selalu ada saja
orang orang mempunyai pandangan dan pendapat yang berbeda. Demi
menghindari sebuah konflik maka disini peran partai politik harus mampu
menjadi penampung perbedaan pendapat atau pun persoalan lainnya
dengan cara berdialog. Dialog tersebut dibawa kepada dewan perwakilan
rakyat seperti DPR, DPRD, dan juga camat). Diharapkan dialog tersebut dapat
menemukan keputusan politik yang paling tepat untuk menyelesaikan
sebuah masalah.
Fungsi Partai Politik di Negara Demokrasi

Fungsi partai politik di dalam Negara demokrasi, yaitu diantaranya :

1). Sebagai Sarana Sosialisasi


Sosialisasi diartikan sebagai proses dimana seseorang memperoleh sikap
dan orientasi terhadap fenomena politik, yang umumnya berlaku dalam
masyarakat di mana ia berada. Sosialisasi politik dapat membentuk budaya
politik suatu negara.

2). Sebagai Sarana Komunitas Politik


Partai Politik diharapkan dapat menjadi jalan pintas untuk menyalurkan
berbagai macam suara maupun aspirasi masyarakat agar sampai ke
pemerintah. Selain itu, partai politik juga berfungsi untuk menyebarluaskan
keputusan dan kebijakan-kebijakan pemerintah. Maka dalam hal ini fungsi
partai politik berperan sebagai perantara antara pemerintah dan
masyarakat. Jika partai politik tidak berfungsi demikian, maka akan terjadi
ketimpangan dan penyalahgunaan partai politik untuk kepentingan
kelompok maupun golongan.

3). Sebagai Sarana Rekrutmen Politik


Partai politik menjadi wadah untuk menampung dan penyeleksian kader-
kader politik yang nantinya akan meneruskan kepemimpinan suatu
pemerintahan dengan jabatan tertentu. Partai politik memperluas perannya
dalam membuka kesempatan bagi warga negara untuk turut serta
berpartisipasi politik dalam suatu negara. Partai politik senantiasa
melahirkan kader-kader yang potensial dalam setiap perkembangannya
dalam persaingan perpolitikan. Hal itu dilakukan dengan merekrut anggota-
anggota muda yang berbakat dan memberikan pembekalan kader-kader
muda.

4). Sebagai Sarana Pengatur Konflik


Dalam suatu negara demokrasi seperti Indonesia, perbedaan pendapat
tentunya menjadi hal yang wajar. Ragam suku, etnis, budaya, status sosial,
dan lain-lain tentunya tidak jarang menimbulkan  berbagai permasalahan
yang dapat mengancam persatuan bangsa, maka dari itu partai politik
dituntut untuk dapat mengatasi masalah-masalah tersebut, minimal dapat
meredakan dan menjadi penengah antara pihak yang bertikai.

Perbedaan dan persaingan ini selalu menjadi hal yang harus ditangani partai
politik sebagai wujud perdamaian politik suatu negara. Fungsi partai politik
harus mampu menciptakan suasana harmonis diantara kalangan
masyarakat serta mencontohkan persaingan-persaingan sehat dalam
mencapai tujuan.

5). Sebagai Sarana Kontrol Politik


Fungsi partai politik di Negara demokrasi seperti ini adalah untuk membantu
mengingatkan dan meluruskan kebijakan-kebijakan pemerintah. Karena
dalam menetapkan keputusan-keputusan maupun kebijakam terkadang
terjadi kesalahan maupun kekeliruan yang tidak sesuai dengan kepentingan
masyarakat.

Disinilah fungsi partai politik sangat dibutuhkan. Kontrol kebijakan dilakukan


untuk membatasi kesewenang-wenangan pemerintah yang dapat merugikan
rakyat. Selain itu, partai politik juga melakukan pengawasan serta
pertinjauan terhadap pelaksanaan jalannya kepemerintahan agar dapat
berjalan baik sebagaimana mestinya.

6). Sebagai Sarana Pertisipasi Politik


Partai politik berfungsi untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan
pemerintah. Hal tersebut dikarenakan partai politik menerima dan
menampung aspirasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan
nasional.

Negara dengan sistem demokrasi tentunya membutuhkan peran partai


politik sebagai penampung suara masyarakat untuk disalurkan kepada
pemerintah. Tanpa adanya partisipasi ataupun keterlibatan partai poltik,
kebijakan-kebijakn yang dibuat pemerintah tentunya tidak dapat di ubah jika
tidak sesuai dengan kondisi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai