NPM : 222010001
Perwakilan Berasal dari kata represantare yaitu dapat diartikan sebagai perbuatan yang
mewakili, ataupun keadaan yang bersifat mewakili, Perwakilan adalah seseorang atau kelompok
yang mempunyai kemampuan atau kewajiban untuk berbicara atau bertindak atas nama suatu
kelompok yang lebih besar. Perwakilan juga merupakan miniatur yang berasal dari masyarakat
secara keseluruhan (perasaan, pikiran, peta kondisi masyarakat).
4. Konteks politik
1. Delegated Representation, seorang wakil adalah perantara (juru bicara) yg bertindak atas
nama kelompok yang diwakilinya.
2. Microcosmic Representation, adalah kesamaan sifat-sifat atau pun mereka yang diwakili
dengan diri sang wakil.
3. Simbolyc Representation, merupakan bentuk perwakilan yg hendak memperlihatkan
bahwa mereka meka yg mewakili kelompok tertentu melambangkan identitas atau kualitas
kleas atau golongan yg tengah diwakilinya.
4. Elective Representation, adalah konsep yang ini dianggap belum menggambarkan kuasa
atau hal – hal yg harus dilakukan wakil mereka, sehingga belum menjelaskan tentang
hubungan antara wakil dengan yg memilihnya.
5. Party Representation, adalah individu-individu dalam lembaga perwakilan merupakan
wakil dari partai politik (konstituen) yg diwakilinya.
1. Teori mandat, para wakil dianggap duduk di Lembaga Perwakilan karena mendapat
mandate dari rakyat sehingga disebut mandataris. teori ini terbagi 3 kategori:
a) Mandat imperatif, seorang wakil yg bertindak di lembaga perwakilan hrs sesuai dng
perintah yg diberikan oleh yg diwakilinya
b) Mandat bebas, wakil dapat bertindak tanpa tergantung dari perintah yg diwakilinya.
2. Mandat Representatif, wakil tidak mengenal dengan apa yang diwakilinya, karena dirinya
ditunjuk oleh lembaga perwakilan di mana ia bergabung,
3. Teori Sosiologi Rieker, hubungan antara wakil dan yang diwakili tdk bersifat politis tetapi
lebih bersifat sosial.
4. Teori Organ, menjelaskan bahwa negara merupakan suatu organisme yg mempunyai alat -
alat perlengkapan sperti eksekutif, parlemen dan mempunyai rakyat yang keseluruhannya
memiliki fungsinya masing masing dan saling bergantung satu dengan lainnya.
5. Teori Hukum Objektif Leon Duguit. dasar hubungan antara wakil dan yg diwakili adalah
solidaritas.
1. Perwakilan formal
2. Perwakilan deskriptif
3. Perwakilan simboliks
Sejumlah org yang memiliki kesamaan sifat, sikap, kepercayaan dan atau tujuan. Yang
memiliki sistem keanggotaan yg jelas, pola kepemimpinan, dan sumber keuangan.
Perbedaan kelompok kepentingan dan kelompok penekan; Kelompok penekan secara
sengaja mengelompokkan diri untuk utk suatu tujuan. Setelah tujuan itu terlaksana atau
minimal direspon oleh pemerintah maka kelompok penekan itu bubar.
Perbedaan kelompok kepentingan dengan partai politik, dlm masyarakat banyak kelompok
yg memiliki kepentingan yg berbeda, bahkan bertentangan satu sama lain. Untuk itu
diperlukan upaya utk memadukan berbagai kepentingan menjadi beberapa alternatif
kebijakan publik yg dijadikan sebagai keputusan politik.
1. Kelompok anomik
2. Kelompok non-asosiasional
3. Kelompok institusional
Demokrasi Langsung
Ada mekanisme pemerintah meminta pendapat rakyat secara langsung untuk setiap
pengambilan keputusan, Pilihan kebijakan ditentukan secara langsung oleh rakyat melalui
mekanisme referendum.
Demokrasi Perwakilan
Rakyat pergi ke bilik suara untuk memilih para kandidat, dan rakyat memberikan
mandatnya kepada kandidat tertentu untuk membuat keputusan atas nama mereka.
Perwakilan Fisik
Komentar : Keberadaan lembaga perwakilan ini merupakan hal yang sangat esensial karena ia
berfungsi untuk mewakili kepentingan-kepentingan rakyat. Lewat lembaga perwakilan inilah
aspirasi rakyat ditampung yang kemudian tertuang dalam berbagai macam kebijaksanaan umum
yang sesuai dengan aspirasi rakyat. Namun menurut saya dinegara indonesia sendiri para wakil
yang ditunjuk oleh masyarakat belum menjalankan tugasnya dengan baik, seperti masih banyak
wakil rakyat yang rakus akan materil dengan melakukan korupsi dan hanya meng obral obral
janji kosong diawal kampanye tanpa menepatinya.