Anda di halaman 1dari 15

BAB 3

Suprastruktur dan
Infrastruktur Sistem
Politik Indonesia
Kelompok 4
Anggota Kelompok:
1.Alief Abrar 5.Mercy Febyana
2.Almas Azhar 6.M.Rajib Bagas
3.Aziz Septian 7.M.Sultan Meindra
4.Keisya Aurelia 8.Nawal Kamila
1.Suprastruktur Politik Indonesia
Sistem Politik merupakan sebuah
rangkaian kegiatan atau proses
didalam sebuah masyarakat politik
dalam memengaruhi dan menentukan
siapa mendapat apa,kapan,dan
bagaimana

Suprastruktur Politik sering disebut sebagai mesin politik atau


lembaga pembuat keputusan politik yang sah,lembaga tersebut
bertugas mengkonversi input yang terdiri atas
tuntutan,dukungan

yang menghasilkan suatu output berupa
kebijakan publik.

Montesquieue,membagi lembaga kekuasaan


tersebut dalam tiga kelompok,yaitu:
a.Eksekutif
b.Legislatif
c.Yudikatif
a.Eksekutif
Eksekutif adalah salah satu
cabang pemerintahan yang memiliki
kekuasaan dan bertanggung jawab

untuk menerapkan hukum.

Kekuasaan eksekutif berada di


tangan presiden sebagai kepala
negara.Presiden adalah pemegang
kekuasaan pemerintahan negara.
Presiden dibantu oleh wakil presiden
dan menteri-menteri dalam
kabinet,memegang kekuasaan
eksekutif untuk melaksanakan tugas
pemerintahan sehari-hari
b.Legislatif
LEGISLATIF ADALAH BADAN
DELIBERATIF PEMERINTAH DENGAN Kekuasaan legislatif
KUASA MEMBUAT HUKUM. terletak pada MPR
SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA
yang anggotanya
SAAT INI MENGANUT SISTEM
terdiri atas DPR dan
‘BICAMERAL’. ITU DITANDAI DENGAN
ADANYA DUA LEMBAGA PERWAKILAN DPD
YAKNI DPR DAN DPD.

c.Yudikatif
Kekuasaan Legislatif juga disebut Kekuasaan
Kehakiman yang dimana dalam Pasal 24 UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman
merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan.Lembaga legislatif dilakukan
oleh MA,MK,dan KY serta ditambah satu lembaga
Insfektif/Eksaminatif.Kekuasaan ini terletak pada
lembaga BPK
2.Infrastruktur Politik
Lembaga politik non formal yang berperan
secara tidak langsung dalam pengambilan
kebijakan politik,Diantaranya:
1.Lembaga swasaya masyarakat (LSM)
2.Lembaga asosiasi atau serikat
3.Media Massa
4.Anggota atau tokoh masyarakat
a.Partai Politik
Menurut Husazar dan
Stevenson(1965),partai politik
adalah sekelompok orang yang
terorganisiryang berusaha
untuk mengendalikan
pemerintahan agar dapat
melaksanakan programnya
dan menempatkan anggota-
anggotanya dalam jabatan
pemerintah
3.Fungsi Sosialisasi Politik
Suatu cara untuk memperkenalkan nilai

5 Fungsi dasar politik,sikap,dan etika politik yang berlaku


atau dianut oleh suatu negara.

sebagai partai 4.Fungsi Rekrutmen Politik


Suatu proses seleksi anggota kelompok

politik untuk mewakili kelompoknya dalam jabatan


administratif maupun politik.
5.Fungsi Komunikasi Politik
Mengadakan komukasi informasi,isu,dan
gagasan politik.Media massa berperan sebagai
alat komunikasi politik dan membentuk
1.Fungsi Artikulasi Kepentingan kebudayaan politik
Proses memasukkan berbagai
kebutuhan,tuntutan,dan kepentingan
melalui wakil-wakil kelompok yang
masuk dalam lembaga legislatif.
2.Fungsi Agregasi Kepentingan
Cara bagaimana tuntutan yang
dilancarkan oleh kelompok yang
berbeda,digabungkan menjadi alternatif
pembuatan kebijakan publik
b.Kelompok c.Kelompok
Kepentingan Penekan
Sekelompok orang yang
Suatu perkumpulan yang
bertujuan mengungkapkan
bertujuan untuk memengaruhi keputusan politik yang
keputusan politik,mencoba untuk memperjuangkan yang berupa
meyakinkan para pejabat publik undang undang atau kebijakan
untuk bertindak sesuai dengan publik yang dikeluarkan
kepentingan anggota pemerintah sesuai keinginan
kelompoknya. mereka. Biasanya, kelompok ini
tampil ke depan dengan berbagai
cara untuk menciptakan
keinginan mereka. Seperti
berdemonstrasi, melakukan aksi
mogok, dan sebagainya.
d.Media Komunikasi Politik

MEDIA KOMUNIKASI POLITIK ADALAH SARANA ATAU ALAT


KOMUNIKASI POLITIK DALAM PROSES PENYAMPAIAN INFORMASI
DAN PENDAPAT POLITIK SECARA TIDAK LANGSUNG,BAIK
TERHADAP PERINTAH MAUPUN MASYARAKAT PADA UMUMNYA.
E.Tokoh Menurut letser G. seligman, (johan jasin,2016)
proses pengangkatan tokoh politik akan
berkaitan dengan beberapa aspek yaitu:
Politik 1.Legitimasi Elit Politik
Pengamatan tokoh politik merupakan
tokoh transformasi seleksi terhadap
2.Masalah Kekuasaan
anggota masyarakat dari berbagai
subkultur dan kualifikasi tertentu yang
memperkenalkan mereka pada peranan 3.Representativitas elit politik
khusus dalam sistem
politik,organisasi,asosiasi,kelompok
kepentingan serta derajat politisasi dan 4.Hubungan antara pengakatan tokoh
partisipasi masyarakat. politik dengan perubahan politik
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai