1. Sosialisasi Politik
Sosialisasi politik tidak pernah berhenti tetapi berlangsung terus sepanjang usia.
Begitu kita melihat atau melibatkan diri dalam kelompok-kelompok dan peranan-
peranan sosial yang baru yang berbeda dengan pengalaman hidup yang kita alami
cenderung mengubah perspektif politik seseorang.
2. Rekrutmen Politik
Setiap partai politik memiliki pola rekrutmen yang berbeda. Pola perekrutan anggota
partai disesuaikan dengan sistem politik yang dianutnya. Di Indonesia, perekrutan
politik berlangsung melalui pemilu setelah setiap calon peserta yang diusulkan oleh
partainya diseleksi secara ketat oleh suatu badan resmi. Seleksi ini dimulai dari
seleksi administratif, penelitian khusus (litsus) yaitu menyangkut kesetiaan pada
ideologi negara.
3. Komunikasi Politik
Komunikasi politik mengacu pada bagaimana suatu sistem meyampaikan nilai-nilai daninformasi
melalui berbagai struktur yang menyusun sistem politik.Komunikasi politikterjadi antar pemerintah
dan masyarakat jika ada kebijakan pemerintah yang perludisampaikan atau disosialisasikan
kepada masyarakat dengan tujuan kebijakan itunantinya akan mendapat dukungan dari
masyarakat.Hal ini dapat dilakukan dalambentuk tatap muka atau melalui media massa.Yang
juga berrperan penting dalamkomunikasi politik adalah media massa, dimana media massa
berfungsi menyuarakansuara pembangunan dan program-program kerja pemerintah,serta
menyuarakan ide-ide politik.
4. Artikulasi Kepentingan
Artikulasi kepentingan merupakan sebuah usaha yang dilakukan seseorang ataukelomp
ok masyarakat agar kepentingan serta segala keinginannya dapat dipenuhisecara memuaskan.Cara
yang biasa dilakukan masyarakat untuk dapat memenuhikebutuhan mereka adalah dengan cara
mengartikulasikan semua kepentingannyakepada badan politik pemerintah yang memiliki wewenang
untuk membuat keputusanatau kebijakan,biasanya kepentingan itu disampaikan melalui wakil-wakil
partai politikyang duduk dalam Dewan Perwakilan yang dapat menyampaikan dan
memperjuangkankepentingan massa pendukungnya.
5. Agregasi Kepentingan
Agregasi Kepentingan merupakan sebuah proses mengagregasikan kepentingan-
kepentingan yang telah diartikulasikan oleh kelompok kepentingan,lembaga-lembagaatau organisasi-
prganisasi lainnya.Agregasi kepentingan dalam sistem politik diIndonesia berlangsung dalam diskusi
lembaga legislatif .DPR dan Presiden memilikihak untuk mengesahkan Undang-Undang sebab
kedudukan DPR dan Presiden dalamagregasi kepentingan adalah sama yakni kedua lembaga ini
berhak untuk menolakRUU.DPR berupaya merumuskan semua tuntutan dan kepentingan-
kepentinganmasyarakat yang diwakilinya.