Anda di halaman 1dari 4

KETERANGAN :

1. Lingkungan Domestik adalah semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang


bersumber dari negara asal yang melingkupi dan mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan perusahaan.
2. Lingkungan Internasional adalah interaksi antara kekuatan-kekuatan lingkungan
domestik dan lingkungan asing.
Fungsi Input meliputi :

1. Sosialisasi Politik

Sosialisasi Politik merupakan suatu cara untuk memperkenalkan nilai-nilai politik,


sikap-sikap dan etika politik yang berlaku atau yang dianut oleh suatu negara.

Sosialisasi politik dijalankan melalui bermacam-macam lembaga antara lain:


keluarga, sekolah, kelompok pergaulan, pekerjaan dan media massa.

Sosialisasi politik tidak pernah berhenti tetapi berlangsung terus sepanjang usia.
Begitu kita melihat atau melibatkan diri dalam kelompok-kelompok dan peranan-
peranan sosial yang baru yang berbeda dengan pengalaman hidup yang kita alami
cenderung mengubah perspektif politik seseorang.

2. Rekrutmen Politik

Rekrutmen Politik adalah suatu proses seleksi atau rekrutmen anggota-anggota


kelompok untuk mewakili kelompoknya dalam jabatan-jabatan administratif maupun
politik. Setiap sistem politik memiliki sistem atau prosedur-prosedur rekrutmen yang
berbeda. Anggota kelompok yang rekrut/diseleksi adalah yang memiliki suatu
kemampuan atau bakat yang sangat dibutuhkan untuk suatu jabatan atau fungsi
politik.

Setiap partai politik memiliki pola rekrutmen yang berbeda. Pola perekrutan anggota
partai disesuaikan dengan sistem politik yang dianutnya. Di Indonesia, perekrutan
politik berlangsung melalui pemilu setelah setiap calon peserta yang diusulkan oleh
partainya diseleksi secara ketat oleh suatu badan resmi. Seleksi ini dimulai dari
seleksi administratif, penelitian khusus (litsus) yaitu menyangkut kesetiaan pada
ideologi negara.

3. Komunikasi Politik
Komunikasi politik mengacu pada bagaimana suatu sistem meyampaikan nilai-nilai daninformasi
melalui berbagai struktur yang menyusun sistem politik.Komunikasi politikterjadi antar pemerintah
dan masyarakat jika ada kebijakan pemerintah yang perludisampaikan atau disosialisasikan
kepada masyarakat dengan tujuan kebijakan itunantinya akan mendapat dukungan dari
masyarakat.Hal ini dapat dilakukan dalambentuk tatap muka atau melalui media massa.Yang
juga berrperan penting dalamkomunikasi politik adalah media massa, dimana media massa
berfungsi menyuarakansuara pembangunan dan program-program kerja pemerintah,serta
menyuarakan ide-ide politik.

4. Artikulasi Kepentingan
 Artikulasi kepentingan merupakan sebuah usaha yang dilakukan seseorang ataukelomp
ok masyarakat agar kepentingan serta segala keinginannya dapat dipenuhisecara memuaskan.Cara
yang biasa dilakukan masyarakat untuk dapat memenuhikebutuhan mereka adalah dengan cara
mengartikulasikan semua kepentingannyakepada badan politik pemerintah yang memiliki wewenang
untuk membuat keputusanatau kebijakan,biasanya kepentingan itu disampaikan melalui wakil-wakil
partai politikyang duduk dalam Dewan Perwakilan yang dapat menyampaikan dan
memperjuangkankepentingan massa pendukungnya.

5. Agregasi Kepentingan
 Agregasi Kepentingan merupakan sebuah proses mengagregasikan kepentingan-
kepentingan yang telah diartikulasikan oleh kelompok kepentingan,lembaga-lembagaatau organisasi-
prganisasi lainnya.Agregasi kepentingan dalam sistem politik diIndonesia berlangsung dalam diskusi
lembaga legislatif .DPR dan Presiden memilikihak untuk mengesahkan Undang-Undang sebab
kedudukan DPR dan Presiden dalamagregasi kepentingan adalah sama yakni kedua lembaga ini
berhak untuk menolakRUU.DPR berupaya merumuskan semua tuntutan dan kepentingan-
kepentinganmasyarakat yang diwakilinya.

 Fungsi Output Sistem Politik meliputi :

1. Fungsi Pembuatan Kebijakan


Pembuatan kebijakan dalam hal ini terbentuk berdasarkan tuntutan dan dukungan sertaberaneka
pengaruh lingkungan yang ada.Pembuatan kebijakan meliputi, pengkonversian rancangan undang-
undang menjadi undang-undang atau peraturan lain yang sifat nya mengikat yang menjadi kebijakan
umum. Pembuatan kebijakan ini di laksanakan oleh lembaga legislatif yang meliputi DPR,DPRD I,
DPRD II, dan DPD sebagai lembaga yang mewakili aspirasi daerah.
2. Fungsi Penerapan Kebijakan
Penerapan kebijakan dalam hal ini merupakan penerapan aturan umum undang-undang dan
peraturan lain ke tingkat warganegara.Hal ini dimaksudkan bagaimanasebuah lembaga melakukan
tindakan administrasi guna mengimplementasikanperaturan yang telah dibuat ke ranah publik.Fungsi
penerapan kebijakan dilaksanakanoleh badan Eksekutif yang meliputi dari pemerintah pusat sampai
ke pemerintah daerah.

3. Fungsi Ajudikasi Kebijakan


 Ajudikasi kebijakan dalam hal ini merupakan pengawasan jalannya penerapan undang-
undang di kalangan warganegara.Dalam hal ini ada lembaga khusus yang melakukanpengawasan
dan menyelesaikan persengketaan dalam hal pembuatan danpelaksanaan peraturan.Fungsi
ajudikasi kebijakan dilaksanakan oleh badan peradilanyang ,meliputi MA,MK,Komisi Yudisial serta
badan-badan kehakiman.

Anda mungkin juga menyukai