Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ikhwan Muhammad Ariffin

NIM : 152210096

Kelas : AB-D

Dosen Pengampu : Assoc Prof. Dr. H. Lukmono Hadi, M.A.

UAS Pengantar Ilmu Politik

1. Sebut dan jelaskan fungsi partai politk dalam Negara modern?

Jawab :

Penghubung antara negara dan masyarakat, Partai politik mempunyai peran atau fungsi yang
menentukan dalam sebuah sistem demokrasi modern dan merupakan pilar dalam demokrasi.
Contohnya adalah kelompok kepentingan asosiasi pengusaha, serikat pekerja, organisasi profesi,
dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam masyarakat muncul berbagai persoalan mengenai hak
asasi manusia, lingkungan hidup, ekonomi, gender, dan lain-lain. Hal itulah partai politik berperan
untuk menerjemahkan kepentingan dan nilai masyarakat ke dalam legislasi dan kebijakan publik
yang mengikat.

Sebagai sarana sosialisasi Politik, Parpol berfungsi sebagai salah satu sarana sosialisasi politik
untuk dapat menjadi pemenang dalam pemilihan umum serta dapat menguasai pemerintah
(maksudnya dalam menjadi kepala daerah, presiden atau anggota legislatif). Partai politik harus
bisa mensosialisasikan dan mendapatkan dukungan masyarakat sebanyak mungkin dengan
mengedepankan bahwa partai politik berjuang untuk masyarakat dan kepentingan umum.

Pengatur Konflik, dalam demokrasi, persaingan dan perbedaan pendapat dalam masyarakat
merupakan sesuatu yang sangat wajar, jika terjadi konflik dalam pemerintahan, maka parpol
berusaha untuk mengatasinya dengan jalan pendekatan ataupun cara-cara lain seperti rapat samapi
konsolidasi dengan kader-kader partai dan pemerintah.

2. Dalam konteks Indonesia saat ini, parpol telah menjadi kekuatan politik terpenting dalam
penyelenggaraan negara sekarang. Namun, pada tataran empirik, parpol belum mampu
menjalankan fungsinya, kenapa?
Jawab:

Karena partai politik tidak mampu memainkan fungsinya dengan optimal. Partai-partai politik
belum memiliki kemampuan mengerahkan dan mewakili kepentingan warga negara maupun
menghubungkan warga negara dengan pemerintah. Partai politik menjadi mesin politik penguasa
sehingga lebih diarahkan pada kepentingan kelompok partai itu sendiri. Di sisi lain, terdapat
sejumlah faktor yang membuat tingkat kelembagaan partai belum berkembang dengan baik.
Partai-partai yang ada umunya relatif baru sehingga infrastruktur partai belum terbangun dengan
baik. Selain itu partai-partai kerap mengalami konflik yang menguras tenaga dan waktu sehingga
tidak ada waktu untuk membagun pelembagaan partai politik. Ditambah lagi tradisi berpartai yang
menghormati perbedaan budaya politik demokrasi di kalangan elite partai belum tumbuh. Unsur
patrimonialisme dan bahkan feodalisme masih kuat di kalangan elite partai. Kepercayaan
masyarakat terhadap partai politik disebabkan partai politik yang masih belum bisa menunjukkan
kinerjanya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya pada masyarakat. Ikut pemilu karena
berharap ada harapan yang lebih baik dari poroses pemilu, tapi dalam banyak hal saat wakil rakyat
terpilih sebagai pemimpin melalui pemilu ternyata perbaikan atau perubahan yang diinginkan tidak
cepat terjadi sehingga masyarakat yang tak sabar jadi putus asa.

3. Dalam ilmu politik dikenal 2 (dua) bentuk sistem pemerintahan sebut dan jelaskan? Indonesia
saat ini menganut sistem pemerintahan presidensial, namun pernah parlementer. Menurut saudara
pemerintahan apa yang saat ini dirasa paling cocok? Alasan?

Jawab :

Monarki (kerajaan) merupakan bentuk pemerintahan yang kepala negaranya ditetapkan atau
diangkat berdasarkan keturunan, kepala negara dijabat oleh raja/ratu jabatan seumur hidup
(Inggris, Arab Saudi, Qatar, dll)

Republik merupakan bentuk pemerintahan yang kepala negaranya dipilih melalui pemilu dengan
tetap mengikuti konstitusi yang berlaku, kepala negara dijabat oleh presiden dan dibatasi waktu
maksimal 2 periode (Indonesia, Myanmar, dll)

Parlementer, karena rakyat lebih mempunyai suara yang besar dalam menentukan anggota
parlemen/legislatif, alasan kedua karena Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat sehingga
mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan
eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai, garis tanggung jawab dalam
pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas, adanya pengawasan yang kuat dari parlemen
terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi barhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.

4. Terdapat 3 (tiga) unsur yang harus diperhatikan dalam proses pembuat keputusan politik.
Sebutkan dan jelaskan dengan ringkas?

Jawab :

• Jumlah orang yang membuat keputusan: seorang, sejumlah orang, atau jutaan orang.
• Peraturan pembuatan keputusan atau formula pengambilan keputusan: persyaratan sidang
mencapai kuorum, dan keputusan dapat diambil dengan musyawarah untuk mufakat, dan
bila keputusan diambil dengan pemungutan suara: keputusan diambil bila disetujui oleh
berapa persen dari yang hadir.
• Informasi yang Lengkap dan Akurat.

5. Menurut ilmuwan politik, Paul Conn bahwa pada dasarnya situasi konflik dibagi menjadi 2
(dua). Sebut dan jelaskan dengan ringkas?
Jawab:
Pertama, kemajemukan horizontal yakni masyarakat yang digolongkan menurut kultural
seperti: suku, ras, agama, antar golongan, dan bahasa dari masyarakat majemuk secara horizontal
sosial dalam arti perbedaan pekerjaan dan profesi.
Kedua, Kemajemukan vertikal seperti struktur masyarakat yang digolongkan menurut
kepemilikan kekayaan, pengetahuan, dan kekuasaan.

6. Terdapat 4 (empat) konfigurasi pemilih pada setiap pemilihan umum. Jelaskan melalui gambar
keempat konfigurasi tersebut?
Jawab :
Apathetic Voters Swing Voters

Merupakan pemilih yang cuek Merupakan kategori pemilih


dan bimbang tidak peduli dengan yang mencoblos berdasarkan
partai/kandidat kebanyakan orang/ikut-ikutan

Konfigurasi Pemilih dalam


PEMILU

Emotional Voters Rational Voters

Merupakan jenis pemilih yang Merupakan kategori pemilih


cenderung memilih latar belakang cerdas dengan memilih
berdasarkan agama dalam berdasarkan program yang
mencoblos partai/kandidat dimiliki dan ideologi kandidat
(Tidak fanatik)

7. Ilmuwan politik, Milbrath dan Goel membedakan partisipasi politik menjadi beberapa kategori.
Sebut dan jelaskan dengan ringkas?
Jawab :
• Apathetics (apatis) adalah orang yang tidak berpartisipasi dan lebih menarik diri dari proses
poltik
• Spectators (penonton) adalah orang yang setidaknya pernah ikut memilih dalam pemilihan
umum
• Gladiators (pemain) adalah mereka yang secara aktif terlibat dalam proses politik
• Pengritik adalah orang-orang yang berpartisipasi dalam bentuk yang tidak konvensional
8. Bentuk susunan negara Indonesia saat ini adalah unitaris, tapi pernah menganut federasi (negara
serikat). Menurut saudara mana yang paling cocok saat ini? Kemukakan alasan saudara?
Jawab:
Bentuk negara serikat, karena pemimpin di setiap bagian daerahnya memiliki kewenangan yang
lebih luas sehingga setiap daerah bisa memunculkan keunggulan daerahnya. Misalnya saja daerah
A dengan potensi minyak bumi yang banyak maka daerah tersebut bisa mengolah sendiri dan
dijual dengan harga yang mereka tentukan ke daerah B sehingga daerah tersebut bisa lebih
Makmur dan cepat berkembang karena pendapatan yang besar.
9. Jelaskan dengan ringkas hubungan politik dengan ekonomi dalam sebuah sistem politik
demokrasi?
Jawab :
demokrasi ekonomi diperlukan prasyarat berupa adanya kesejajaran antara sistem politik dan
sistem ekonomi. Sistem politik yang demokratis akan memberikan iklim yang kondusif bagi
pelaksanaan demokrasi ekonomi. Penegakan keadilan demokrasi ekonomi dan pemihakan
terhadap yang lemah merupakan landasan dan sekaligus sarana dalam rangka mewujudkan
keadilan sosial dan pemerataan yang merupakan dasar demokrasi ekonomi. sistem politik di
Indonesia pada periode ekonomi terpimpin, sistem ekonomi nasional cenderung mengarah ke
sistem ekonomi terpusat. Setelah berakhirnya masa demokrasi terpimpin, sistem ekonomi nasional
cenderung berkiblat kepada sistem ekonomi kapitalis. Ketika sistem ekonomi mengarah ke sistem
ekonomi kapitalis maka demokrasi ekonomi akan sulit terwujud, karena dalam sistem ekonomi
liberalis-kapitalistik akan terjadi penghisapan terhadap yang lemah dan pemusatan kekuatan
ekonomi hanya berada pada sekelompok orang. Sebaliknya jika sistem ekonomi mengarah ke
sistem ekonomi terpusat, maka akan terjadi penguasaan oleh negara yang berlebihan yang dapat
mematikan inisiatif dan kreasi individu dan badan usaha lainnya di luar sektor negara. Pelaksanaan
demokrasi ekonomi baru mencapai tujuannya bila terdapat kesejajaran antara sistem politik dan
sistem ekonomi. Sistem politik yang demokratis akan memberikan iklim yang kondusif bagi
terwujudnya demokrasi ekonomi. Dengan lain perkataan, demokrasi politik yang merupakan
prasyarat bagi berjalannya demokrasi ekonomi. Tanpa adanya kesejajaran antara sistem politik dan
sistem ekonomi, maka penjabaran nilai-nilai demokrasi ekonomi dalam keseluruhan sistem
perekonomian nasional hanya merupakan sebuah harapan bukan perwujudan.

10. Apakah pandemi Covid-19 yang berlarut-larut sekarang ini di Indonesia bisa menyebabkan
terjadinya perubahan politik?kenapa?
Jawab :
Sangat bisa, karena Pandemi Covid 19 yang berlarut-larut akan menimbulkan krisis politik
terutama soal kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Situasi krisis tersebut sangat rawan
dipolitisasi oleh pihak-pihak yang tidak sejalur dengan pemerintahan yang menjabat. Oleh karena
itu, setiap program yang dibuat pemerintah untuk mengatasi Covid 19 harus dipikirkan matang-
matang untuk kepentingan umum agar tidak timbul persepsi-persepsi negatif tentang pemerintah
dan menjaga suasana tetap kondusif tidak terpecah belah.

Anda mungkin juga menyukai