Anda di halaman 1dari 10

COVER

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jika membahas tentang instrumen pemerintahan, artinya kita
sedang memiliki pembahasan tentang alat dan sarana yang digunakan oleh
pemerintah atau administrasi negara untuk melaksanakan tugasnya.
Instrumen yuridis seperti perundang-undangan, keputusan-keputusan,
peraturan kebijakan, perizinan, instrument hukum keperdataan, dll.
Pemerintah akan menggunakan instrumen hukum ini untuk melaksanakan
tugas dan kewenangannya. Instrumen pemerintahan menjadi landasan
yang diperlukan bagi pemerintahan yang efektif karena mereka
menciptakan kepastian hukum, membangun prinsip-prinsip pokok, pola
pikir, sikap, perilaku, budaya, dan pola tindak administrasi yang
demokratis, objektif, dan profesional dalam rangka menciptakan keadilan
dan kepastian hukum. Instrumen pemerintahan juga menjadi dasar bagi
peradilan tata usaha negara dalam menguji penyelenggaraan pemerintahan,
serta menjadi dasar pertimbangan hukum bagi hakim dalam memutus
perkara di lapangan hukum tata pemerintahan.
Menurut Indroharto, ada berbagai standar hukum yang harus
diperhatikan dalam sistem hukum tata usaha negara itu. Lebih lanjut,
Indroharto mengatakan bahwa hukum tata usaha negara di masyarakat
memiliki berbagai tingkatan, mulai dari yang sangat umum sampai pada
norma yang paling individual dan konkret. Kemudian, tidak hanya
pembuat undang-undang dan badan peradilan yang menciptakan hukum
tata usaha negara, tetapi juga aparat pemerintah yang bertanggung jawab
atas tata usaha negara.
Instrumen pemerintahan diperlukan agar fungsi
pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dapat dilaksanakan
secara efektif. Pelaksanaan fungsi pemerintahan dapat dilakukan dengan
mendayagunakan instrumen-instrumen pemerintahan tersebut yang dapat
diklasifikasikan dengan beberapa instrument, salah satunya adalah
instrumen yuridis. Instrumen yuridis merupakan instrumen yang meliputi
peraturan perundang-undangan atau kebijakan-kebijakan lain yang
sifatnya otoritas pemerintah
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di ats, penulis mendapatkan
rumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimana peran peraturan
perundang- undangan dalam menjalankan pemerintahan dan mengatur
kehidupan masyarakat secara efektif?”
1.3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penulisan
makalah ini yaitu untuk mengetahui peran dari Peraturan Perundang-
Undangan dalam menjalankan pemerintahan dan mengatur kehidupan
masyarakat secara efektif.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Instrumen Pemerintahan


Instrumen pemerintahan merujuk pada segala macam alat atau
sarana yang digunakan oleh pemerintahan dalam menjalankan fungsi-
fungsinya terkait dengan masyarakat, bangsa, dan negara. Instrumen
pemerintahan mencakup berbagai hal, mulai dari peraturan hukum,
kebijakan, izin usaha, instrumen ekonomi lingkungan hidup, hingga
kontrak publik sebagai alat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Mereka
menjadi dasar yang diperlukan bagi pemerintahan yang efektif karena
menciptakan kepastian hukum, membangun prinsip-prinsip demokratis,
dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Instrumen
pemerintahan juga berperan dalam memastikan keadilan, kepastian
hukum, dan profesionalisme dalam administrasi pemerintahan.
Instrumen pemerintahan digunakan oleh pemerintah atau
administrasi negara dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk
mewujudkan kesejahteraan umum. Instrumen pemerintahan dapat
diklasifikasikan menjadi 4 (empat), yaitu sebagai berikut :
a. Instrumen Yuridis, merupakan instrumen yang meliputi
peraturan perundang-undangan atau kebijakan-kebijakan lain
yang sifatnya otoritas pemerintah
b. Instrumen Materiil, merupakan instrumen yang bersifat materil.
Seperti pengadaan barang dan jasa, pembiayaan bangunan dan
sebagainya.
c. Instrumen Personil/Kepegawaian, merupakan instrumen yang
diadakan oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dan
kesejahteraan pegawai. Selain itu, pemerintah berhak mengangkat
dan memberhentikan pegawai atau mutasi.
d. Instrumen Keuangan Negara, merupakan instrumen pemerintah
guna mengatur pengeluaran dan pemasukan negara. Dengan
memperhitungkan berbagai kemungkinan terjadinya dampak
moneter. Selain itu, instrumen ini juga berkaitan dengan
rancangan anggaran negara, pembiayaan daerah melalui
perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.
2.2. Peraturan Perundang-Undangan
Peraturan perundang-undangan memainkan peran krusial dalam
menjalankan pemerintahan dan mengatur kehidupan masyarakat secara
efektif. Peran-peran ini mencakup aspek hukum, sosial, ekonomi, dan
politik. Peraturan tersebut memberikan landasan hukum bagi
pemerintahan, baik pusat maupun daerah, untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
Berikut adalah beberapa peran penting peraturan perundang-undangan
dalam konteks ini :
a. Pemberian Kerangka Hukum
Peraturan perundang-undangan memberikan kerangka hukum yang
menetapkan norma dan aturan untuk mengatur perilaku
masyarakat. Ini menciptakan landasan hukum yang diperlukan
untuk menjaga keteraturan dan keadilan dalam suatu negara.
b. Perlindungan Hak dan Kewajiban
Peraturan perundang-undangan memberikan perlindungan hukum
terhadap hak-hak individu dan kelompok dalam masyarakat. Hal
ini mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, dan sosial yang
dijamin dan diakui oleh undang-undang.
c. Penegakkan Hukum
Peraturan perundang-undangan membentuk dasar untuk penegakan
hukum. Mereka menetapkan norma perilaku yang harus diikuti
oleh semua warga negara, dan memberikan landasan bagi
penegakan hukum oleh lembaga-lembaga penegak hukum.
d. Mengatur Hubungan Antar Individu dan Entitas
Undang-undang mengatur hubungan antarindividu, perusahaan,
organisasi, dan entitas lainnya dalam masyarakat. Mereka
menciptakan kerangka kerja untuk kontrak, transaksi bisnis,
kepemilikan properti, dan hubungan-hubungan hukum lainnya.
e. Penyelenggara Pemerintahan
Peraturan perundang-undangan menetapkan struktur dan fungsi
pemerintahan. Mereka membentuk dasar bagi lembaga-lembaga
pemerintah, wewenang mereka, dan tanggung jawab mereka dalam
menyelenggarakan pemerintahan.
f. Pembentukan Kebijakan
Undang-undang membentuk dasar bagi pembuatan kebijakan
pemerintah. Mereka memberikan panduan kepada pembuat
kebijakan dalam merancang kebijakan yang dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
g. Penanggulangan Kejahatan
Peraturan perundang-undangan memiliki peran penting dalam
menetapkan norma-norma dan sanksi hukum untuk melawan
perilaku kriminal. Mereka membentuk dasar hukum untuk
penegakan hukum dan sistem peradilan pidana.
h. Perlindungan Lingkungan
Undang-undang lingkungan menetapkan standar dan kewajiban
untuk melindungi lingkungan. Mereka menciptakan landasan
hukum untuk pengelolaan sumber daya alam, pengendalian polusi,
dan konservasi lingkungan.
i. Penyelenggara Ekonomi
Peraturan perundang-undangan mengatur aspek-aspek ekonomi
seperti pajak, perdagangan, dan investasi. Mereka menciptakan
kerangka kerja yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
j. Mendukung Keadilan Sosial
Undang-undang seringkali dirancang untuk mendukung keadilan
sosial dengan menciptakan kebijakan yang mengurangi
ketidaksetaraan dan memberikan perlindungan kepada kelompok-
kelompok yang rentan dalam masyarakat.
Peraturan perundang-undangan membantu menciptakan tatanan
sosial dan politik yang teratur, adil, dan berkeadilan dengan menjalankan
peran-peran ini secara efektif. Penerapan dan penegakan hukum yang
konsisten sangat penting untuk memastikan bahwa peraturan tersebut
berfungsi dengan baik dalam menjalankan pemerintahan dan mengatur
kehidupan masyarakat..
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Makalah ini telah membahas secara rinci peran dan fungsi
instrumen pemerintahan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan
mengatur kehidupan masyarakat. Dari analisis yang dilakukan, kita dapat
menyimpulkan bahwa instrumen pemerintahan memiliki peran krusial
dalam membentuk dan menjaga tatanan sosial serta ekonomi suatu negara.
Berbagai jenis instrumen, seperti kebijakan, regulasi, dan lembaga
penegak hukum, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
pemerintahan dan menjaga keseimbangan kekuasaan.
Dengan demikian, instrumen pemerintahan tidak hanya menjadi
sarana formal dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan, tetapi juga
menjadi penentu dalam membentuk karakter dan arah suatu masyarakat.
Maka, pemahaman mendalam terhadap instrumen pemerintahan adalah
kunci untuk mencapai pemerintahan yang efektif, transparan, dan berpihak
pada kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

3.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai