Kelas : B
1. Prawacana
Keluarga merupakan orang-orang yang berada paling dekat dengan diri kita. Orang
yang bisa dibilang akan selalu ada buat kita. Keluarga merupakan bagian terkecil dari
lingkungan permasyarakatan, karena keluarga hanya terdiri dari kepala keluarga, lebih
jelasnya dipimpin oleh seorang ayah, yang anggotanya adalah ibu, anak-anak dan keluarga
lainnya yang tinggal satu atap dengan kita. Dalam sebuah keluarga tidak akan lepas dari
namanya masalah atau konflik baik dari ayah dengan ibu, orang tua dengan anak, anak
dengan saudaranya, dan yang paling sering terjadi adalah konflik yang di hadapi oleh anak
terlebih saat anak dalam masa perkembangan dan pertumbuhan. Konflik keluarga dapat
terjadi karena. Beberapa faktor diantaranya kurangnya komunikasi antar anggota
keluarga,sikap egois yang saling tinggi, masalah perekonomian, masalah pendidikan dan bisa
karen pemahaman agama yang kurang.
Disini lah seorang konselor akan berperan penting, guna konselor di sini adalah untuk
membuat jalan tengah atau memberikan upaya bantuan kepada klien sebagai pembimbing
yang berpengalaman dan terlatih yang dapat mengatasi masalah klien atau individu juga
mampu mengembangkan potensinya serta dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang
bisa saja berubah setiap waktu (S.Willis, 2004). Ada dua pendekatan yang bisa dilakukan
seorang konselor dalam melakukan konseling keluarga ini.Pendekatan pertama ialah
melaksanakan pendekatan individual yang berupaya untuk menggali emosi, pengalaman, dan
pemikiran klien.Lalu, pendekatan kedua dengan cara pendekatan kelompok, yaitu dengan
cara diskusi dalam keluarga yang akan dibimbing oleh konselor keluarga.
2. Wacana
keluarga adalah kelompok sosial yang paling kecil di dalam masyarakat yang
umumnya terdiri dari satu atau dua orang tua berserta anak-anak mereka, dimana orang-orang
tersebut tinggal dalam satu atap bersama-sama dan saling tergantung satu dengan yang
lainnya.
Pendapat lain menyebutkan arti keluarga adalah sekelompok manusia yang hidup
bersama-sama sebagai unit masyarakat terkecil dan umumnya memiliki hubungan darah,
ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, serta tinggal bersama-sama dalam satu rumah yang
dipimpin oleh kepala keluarga. Dari penjelasan definisinya dapat dipahami bahwa sebuah
keluarga terdiri dari kepala keluarga dan anggota keluarganya, yaitu; Ayah, Ibu, dan Anak,
yang tinggal bersama dan saling membutuhkan.
2. Peter Gillis
Menurut Peter Gillis (1983), pengertian keluarga adalah sebuah kesatuan yang kompleks
dengan atribut yang dimiliki, tetapi terdiri dari beberapa kompinen yang masing-masing
memiliki arti sebagaimana unit individu.
4. E.M. Duvall
Menurut E.M. Duvall, sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan,
kelahiran, atau adopsi, yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya
yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari setiap
anggotanya.
Dalam kehidupan sosial manusia, terdapat beberapa fungsi keluarga di dalam tatanan
masyarakat. Berikut ini adalah beberapa fungsi dasar keluarga: