Anda di halaman 1dari 3

Nama : Reza Ardiansyah Putra

Kelas : B

1. Prawacana

Keluarga merupakan orang-orang yang berada paling dekat dengan diri kita. Orang
yang bisa dibilang akan selalu ada buat kita. Keluarga merupakan bagian terkecil dari
lingkungan permasyarakatan, karena keluarga hanya terdiri dari kepala keluarga, lebih
jelasnya dipimpin oleh seorang ayah, yang anggotanya adalah ibu, anak-anak dan keluarga
lainnya yang tinggal satu atap dengan kita. Dalam sebuah keluarga tidak akan lepas dari
namanya masalah atau konflik baik dari ayah dengan ibu, orang tua dengan anak, anak
dengan saudaranya, dan yang paling sering terjadi adalah konflik yang di hadapi oleh anak
terlebih saat anak dalam masa perkembangan dan pertumbuhan. Konflik keluarga dapat
terjadi karena. Beberapa faktor diantaranya kurangnya komunikasi antar anggota
keluarga,sikap egois yang saling tinggi, masalah perekonomian, masalah pendidikan dan bisa
karen pemahaman agama yang kurang.

Disini lah seorang konselor akan berperan penting, guna konselor di sini adalah untuk
membuat jalan tengah atau memberikan upaya bantuan kepada klien sebagai pembimbing
yang berpengalaman dan terlatih yang dapat mengatasi masalah klien atau individu juga
mampu mengembangkan potensinya serta dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang
bisa saja berubah setiap waktu (S.Willis, 2004). Ada dua pendekatan yang bisa dilakukan
seorang konselor dalam melakukan konseling keluarga ini.Pendekatan pertama ialah
melaksanakan pendekatan individual yang berupaya untuk menggali emosi, pengalaman, dan
pemikiran klien.Lalu, pendekatan kedua dengan cara pendekatan kelompok, yaitu dengan
cara diskusi dalam keluarga yang akan dibimbing oleh konselor keluarga.

2. Wacana

keluarga adalah kelompok sosial yang paling kecil di dalam masyarakat yang
umumnya terdiri dari satu atau dua orang tua berserta anak-anak mereka, dimana orang-orang
tersebut tinggal dalam satu atap bersama-sama dan saling tergantung satu dengan yang
lainnya.

Pendapat lain menyebutkan arti keluarga adalah sekelompok manusia yang hidup
bersama-sama sebagai unit masyarakat terkecil dan umumnya memiliki hubungan darah,
ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, serta tinggal bersama-sama dalam satu rumah yang
dipimpin oleh kepala keluarga. Dari penjelasan definisinya dapat dipahami bahwa sebuah
keluarga terdiri dari kepala keluarga dan anggota keluarganya, yaitu; Ayah, Ibu, dan Anak,
yang tinggal bersama dan saling membutuhkan.

Pengertian menurut para ahli yaitu :

1. Salvacion G. Bailon dan Araceli S. Maglaya


Menurut Salvacion G. Bailon dan Araceli S. Maglaya (1978), arti keluarga adalah dua atau
lebih individu yang tergabung karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi,
hidup di dalam satu rumah tangga dengan saling berinteraksi satu sama lain, memiliki peran
masing-masing, menciptakan dan mempertahankan suatu budaya.

2. Peter Gillis
Menurut Peter Gillis (1983), pengertian keluarga adalah sebuah kesatuan yang kompleks
dengan atribut yang dimiliki, tetapi terdiri dari beberapa kompinen yang masing-masing
memiliki arti sebagaimana unit individu.

3. Johnson L. dan Leny R.


Menurut Johnson L. dan Leny R (2010), pengertian keluarga adalah suatu lingkungan dimana
beberapa orang masih memiliki hubungan darah.

4. E.M. Duvall
Menurut E.M. Duvall, sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan,
kelahiran, atau adopsi, yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya
yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari setiap
anggotanya.

Dalam kehidupan sosial manusia, terdapat beberapa fungsi keluarga di dalam tatanan
masyarakat. Berikut ini adalah beberapa fungsi dasar keluarga:

1. Fungsi Biologis; keluarga berfungsi untuk meneruskan garis keturunan,


memelihara dan membesarkan anak, merawat dan melindungi kesehatan
anggota kelarga, serta memberikan kesempatan anggota keluarga untuk
berekreasi.
2. Fungsi Sosiologi; keluarga berfungsi sebagai tempat bersosialisasi,
mempertahankan nilai-nilai budaya, membentuk norma-norma dan perilaku
anak serta kehidupan dalam berkeluarga.
3. Fungsi Psikologis; keluarga dapat memberikan perlindungan secara
psikologis, sebagai identitas yang memberikan rasa aman dan kasih sayang,
mendewasakan kepribadian anggotanya, serta melakukan hubungan dengan
keluarga lainnya atau masyarakat luas.
4. Fungsi Pendidikan; proses pendidikan anak dimulai dari dalam keluarga,
mulai dari pembentukan karakter dan perilaku, pengetahuan umum,
keterampilan, dan pengetahuan lainnya guna persiapan untuk kehidupan saat
dewasa.
5. Fungsi Ekonomi; keluarga berfungsi untuk memenuhi kehidupan ekonomi
para anggotanya, misalnya pengaturan keuangan, mulai dari mencari sumber
untuk memenuhi fungsi lainnya, hingga membagi sumber tersebut untuk
pengeluaran atau tabungan.
6. Fungsi Agama; setiap orang mengenal suatu keyakinan dari keluarga
sehingga mereka dapat mengatur kehidupan masa kini dan kehidupan lain
setelah dunia.
 Adapun pentingnya bimbingan konseling keluarga keluarga yaitu sudah dijelaskan
bahwa bimbingan dibutuhkan dalam sebuah keluarga untuk lebih mengarahkan
keluarga dalam mengambil sebuah keputusan.
3. Pascawacana
Adapun kesimpulan dari pentingnya mempelajari ilmu tentang bimbingan konseling
keluarga yaitu kita membimbing seseorang itu berasal dari keluarga yang paling inti
nah baik itu dalam segi pendidikan sendiri seorang anak itu berasal dari keluarga di
mana keluarga adalah landasan pertama atau landasan primer yang anak dapatkan.
Nah untuk melakukan bimbingan kita melakukan pendekatan kepada keluarga.

Anda mungkin juga menyukai