“Konsep Keluarga”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperewatan Keluarga
Disusun oleh:
Nim: P1337420120011
JURUSAN KEPERAWATAN
SEMARANG
2022/2023
A. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan-ikatan
kebersamaan dan ikatan emosional dan mengidentifikasian diri mereka sebagai bagian
dari keluarga (Zakaria, 2017). Sedangkan menurut Depkes RI tahun 2000, keluarga
adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan
saling kebergantungan.
Duval dan Logan (1986 dalam Zakaria, 2017) mengatakan keluarga adalah
sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan
menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan pertumbuhan fisik, mental,
emosional serta sosial dari tiap anggota keluarganya.Dari hasil analisa Walls, 1986
(dalam Zakaria, 2017) keluarga sebagai unit yang perlu dirawat, boleh jadi tidak diikat
oleh hubungan darah atau hukum, tetapi berfungsi sedemikian rupa sehingga mereka
menganggap diri mereka sebagai suatu keluarga.
Menurut Allender dan Spradley (2001) keluarga merupakan satu atau lebih
individu yang tinggal bersama, sehingga mempunyai ikatan sentimental, dan
memperluasdalam interelasi sosial, perandan tugas (Susanto, 2021)
Menurut WHO (1969) keluarga adalah bagian keluarga yang berhubungan
satu sama lain melalui hubungan langsung, adopsi atau perkawinan (Harnilawati,
2013).
Keluarga merupakan anggota terkecil dari suatu masyarakat dimana setiap
anggotanya memiliki tugas yang termasuk tugas pelayanan kesehatan pada
anggota keluarga termasuk mengambil keputusan saat anggota keluarga sakit,
melakukan tindakan pencegahan penyakit dan rehabilitasi (Novita Mansoben, 2020).
Keluarga merupakan sekelompok orang yang terdiri dari suami, istri, ibu, ayah,
anak, kakak, dan adik yang memiliki ikatan perikahan, darah ataupun adopsi yang
saling berinteraksi, berkomunikasi antar satu sama lain (Nani, 2019).
Keluarga merupakan tempat seseorang memulai kehidupan, mempunyai
hubungan erat antar anggota keluarga yang saling berinteraksi. Keluarga juga
merupakan fondasi dan inventasi awal yang dapat terbangunya kehidupan
sosial dalam kehidupan bermasyarakat yang menjadi baik bagi sekitar (Siti zahrok,
2018).
Jadi menurut beberapa pendapat di atas maka dapat diambil definisi dari
keluarga adalah satu atau lebih individu yang bertempat tinggal bersama, sehingga
mempunyai ikatan sentimental dan memperluas dalam interelasi dan juga saling
terhubung melalui pertalian darah, adopsi, atau perkawinan.
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat dan beberapa orang
terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah dua orang atau lebih yang
disatukan oleh ikatan perkawinan, kelahiran, adopsi dan boleh jadi tidak diikat oleh
hubungan darah dan hukum yang tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dengan
keadaan saling ketergantungan dan memiliki kedekatan emosional yang memiliki
tujuan mempertahankan budaya, meingkatkan pertumbuhan fisik, mental, emosional
serta sosial sehingga menganggap diri mereka sebagai suatu keluarga.
B. Karakteristik Kelurarga
• Karateristik Keluarga Indonesia
Keluarga adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari individu-individu yang
bergabung dan berinteraksi secara teratur antara satu dengan lainnya yang
diwujudkan dengan saling adanya ketergantungan dan berhubungan untuk
mencapai tujuan bersama. Dari pengertian keluarga diatas dapat disimpulkan
bahwa karakteristik keluarga adalah:
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan perkawinan,
darah atau adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama, atau jika terpisah mereka akan
tetap memperhatikan satu sama lain.
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing individu
memiliki peran sosial, yaitu: sebagai suami, istri, anak, kakak dan adik
4. Memiliki tujuan menciptakan dan mempertahankan budaya serta
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota keluarga
Keluarga juga merupakan unit sosial terkecil yang dari padanya suatu
bangunan masyarakat bahkan negara-bangsa terbentuk.
1. Mempunyai ikatan keluarga yang sangat erat yang dilandasi oleh semangat
kegotongroyongan.
2. Merupakan satu kesatuan utuh yang dijiwai oleh nilai budaya ketimuran yang
kental yang mempunyai tanggung jawab besar.
3. Umumnya dipimpin oleh suami sebagai kepala rumah tangga yang dominan
dalam mengambil keputusan walaupun prosesnya melalui musyawarah dan
mufakat.
4. Sedikit berbeda antara yang tinggal di pedesaan dan di perkotaan—keluarga di
pedesaan masih bersifat tradisional, sederhana, saling menghormati satu sama
lain dan sedikit sulit menerima inovasi baru.
Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. Bumi Aksara.
Beings.