DISUSUN OLEH:
P1337420119341
A. IDENTITAS KLIEN
1. Initial klien : Ank.. S
2. Tanggal lahir : 8 Maret 2020
3. Agama : Islam
4. Alamat : Ambowetan, Pemalang
5. Nama ibu : Ny. V Nama ayah : Tn. D
6. Usia ibu : 34 tahun Usia ayah : 39 tahun
7. Pendidikan ibu : SMA Pendidikan ayah : SMA
8. Pekerjaan ibu : Wirausaha Pekerjaan ayah :Wirausaha
9. Agama ibu : Islam Agama ayah : Islam
10. Suku bangsa : Indonesia Suku bangsa : Indonesia
11. Status perkawinan : Menikah Status perkawinan : Menikah
12. Alamat : Ambowetan, Pemalang
B. RIWAYAT KEHATAN
1. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan anaknya muntah dan diare, BAB cair tidak berampas.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada hari minggu tanggal 19-2-2022 Ibu bayi mengatakan anaknya muntah-muntah dan diare
sebanyak 6x dalam sehari, BABnya cair tidak berampas. ibu pasien membawa anaknya ke igd
pada tanggal 20-2-2022 di RSUD Bendan Pekalongan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Tanda vital pada anak yaitu nadi: 140 x/menit, suhu: 36,1’C BB: 10kg,Tb: 85 cm, nafas:
21x/menit SpO2: 99%. kemudian anak dipindahkan keruangan sekar jagat RSUD Bendan
Pekalongan.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu pasien mengatakan anaknya belum pernah di rawat di rumah sakit sebelumnya.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi. Keluarga pasien tidak memliki
riwayat jantung, diabetes melitus, dan TBC
5. Genogram
Laki – laki :
Perempuan :
Pasien :
6. Riwayat kehamilan
ANC: 9x
Lama kehamilan: 38 minggu
HPL: 08-2-2020
Masalah kesehatan selama kehamilan: ibu klien mengatakan
bahwa tidak terdapat masalah kesehatan selama kehamilan.
7. Riwayat persalinan
No Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan Bayi Masalah
Waktu Lahir
. Persalinan Kelamin Kehamilan
1. 2020 Spontan Bidan Perempuan Normal -
8. Riwayat imunisasi
Ibu klien mengatakan anaknya sudah menerima imunisasi Hepatitis B, polio dan BCG.
9. Riwayat alergi
Ibu klien mengatakan klien tidak mempunyai alergi terhadap obat ataupun makanan.
10. Riwayat pemakaian obat-obatan
Ibu klien mengatakan bahwa sebelumnya klien tidak mengkonsumsi obat-obatan.
11. Riwayat tumbuh kembang
• Motorik halus: Anak sudah dapat mencorat coret, dan menggoyangkan ibu jari, anak
dapatmengambil benda-benda kecil.
• Motorik kasar: Anak sudah bisa membungkuk, berdiri, dan duduk
• Bahasa: Anak sudah bisa berteriak, bersuara, anak dapat menirukan kata-kata sederhana
Berat badan: 10 kg
Tinggi badan : 85 cm
Lingkar lengan atas : 10 cm
Lingkar kepala : 45 cm
Lingkar dada : 50 cm.
C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
1. Keadaan Umum: Perawatan dalam inkubator
a. Kesadaran umum : lemas
b. GCS : compos mentis
2. Tanda-Tanda Vital
a. Nadi : 140 x/menit
b. Suhu : 36,1℃
c. RR : 21x/menit
d. SpO2 : 99%
e. Penggunaan alat bantu napas (Oksigen, dll): tidak ada
3. Kepala
a. Kepala : simetris, rambut berwarna hitam lurus, kulit kepala bersih
b. Mata : Mata simetris, sclera putih konjungtiva anemis, pupil isokor
c. Hidung : Bentuk hidung simetris, bersih, tidak ada sekret
d. Mulut : Lidah lembab,mukosa bibir tampak kering
e. Telinga : Telinga simetris, keadaan telinga bersih, tidak ada serumen
f. Leher : bersih
g. Dada : Inspeksi dada simetris, palpasi taktil fermitus simetris, perkusi paru paru sonor,
auskultasi tidak ada suara tambahan.
h. Abdomen : Inspeksi perut tidak ada pembesaran, palpasi tidak ada edema dan tidak ada
nyeri tekan perkusi suara tymphani dan terdengar suara bising usus saat diauskultasi.
i. Paru-paru Inspeksi bentuk dada normal dan simetris, palpasi vocal fremitus sama, perkusi
sonor, auskultasi tidak ada suara tambahan
j. Ekstremitas : Tidak ada edema, dapat digerakkan, Integumen Inspeksi warna kulit normal
dan tidak ada lesi, palpasi CRT <2detik dan akral dingin
D. POLA FUNGSIONAL
1. Manajemen Kesehatan
Manajemen kesehatan keluarga sudah bagus karena jika ada keluarganya yang sakit langsung
membawanya ke klinik/fasilitas kesehatan terdekat
2. Eliminasi
a. BAB : ibu pasien mengatakan anaknya sudah BAB 6x cair dan tidak berampas
b. BAK : urine berwarna kekuningan dengan frekuensi 3-4 kali tiap harinya
c. cairan:
1) Kebutuhan cairan 24 jam: 850 ml/hari
2) Balance cairan (hitung jumlah dan jenis cairan masuk dan keluar):
5 5
5. Pola istirahat - tidur
Anak tidur dengan kuantitas yang baik dalam seharinya yaitu kira-kira 7-8 jam
perhari.
6. Pola Persepsi sensori dan kognitif
Ibu pasien mengatakan Pasien selalu menangis ketika merasakan sakit.
7. Pola persepsi diri – konsep diri
Pasien belum bias dikaji
8. Pola Hubungan dan Peran
Hubungan keluarga baik, keluarganya sering menunggu anak di ruangan.
9. Pola reproduksi – seksualitas
Usia anak sekarang 1 tahun 9 bulan dengan jenis kelamin perempuan.
10. Pola mekanisme koping – stress adaptasi
Pasien menangis bila bertemu dengan orang asing atau saat perawat masuk akan
tindakan diruangan pasien.
11. Pola keyakinan - nilai
Anak dilahirkan dari keluarga yang beragama islam.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Lab tanggal 20 Februari 2022
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12.2 g/dl
Hematokrit L 34.7 %
Leukosit 11.58 juta/µl
Trombosit 303 juta/µl
Eritrosit 4.70 juta/µl
MCV 73.7 fl
MCH 25.5 pg
MCHC H 34.6 g/dL
RWD-CV 13.6 %
RDW-SD 36.4 fL
PDW 9.2 fL
MPV 9.1 fL
P-LCR 16.7 %
Hitung jenis (diff) :
Eosinofil L 0.0 %
Basofil 0.1 %
Neutrofil 69.2 %
Limfosit 23.7 %
Monosit H 7.0 %
Neutrofil Absolut 8.01 juta/µl
Limfosit Absolut 2.75 juta/µl
NLR 2.91
ALC 2.74 juta/µl
F. TERAPI
1. Infus RL 10tpm
2. Injeksi ondancetron 1mg/8jam
3. Injeksi PCT 100mg k/p demam/6jam
4. Peroral : lacidofil 2x1, zink 1x1
G. DAFTAR MASALAH
No Tanggal/ Data fokus Diagnosa Etiologi ttd
jam Keperawatan
1. 21/2/2022 DS: Diare Proses infeksi D
Jam 08.10 Ibu pasien mengatakan bahwa
pasien mencret sejak 1 hari
yang lalu dengan BAB 6x
sehari cair dan tidak berampas
DO :
Defekasi 6x
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare berhubungan dengan risiko infeksi
2. Risiko hipovolemia berhubungan dengan Kehilangan cairan secara aktif
3. Defisit nutrisi berhubungan dengan diare, kurang asupan makanan
I. RENCANA KEPERAWATAN
N Tanggal Diagnosa Tujuan Inervensi
o keperawatan
/jam
- dan elektrolit
2. 21/2/2022 Risiko Setelah dilakukan Manajemen Hipovolemia
Hipovolemia asuhan keperawatan 3x24 (I.03116)
Jam 10.10
dibuktikan jam diharapkan masalah Observasi
dengan risiko hipovolemia teratasi
- Periksa tanda dan
kehilangan dengan kriteria hasil:
gejala hipovolemia
cairan aktif Status Cairan (L.03028)
- Monitor intake dan
yang ditandai - Membran mukosa
output cairan
dengan pasien membaik
Terapeutik
lemas, dan BAB - Berat badan meningkat
- Hitung kebutuhan cairan
6x dalam 1 hari - Tanda-tanda vital
dalam batas normal - Berikan asupan cairan
- Kadar Hb dan Ht oral
membaik
Edukasi
- Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
cairan IV isotonis
3. 21/2/2022 Defisit nutrisi Setelah dilakukan Manajemen nutrisi
(I.03119)
berhubungan asuhan keperawatan 3x24
Jam 11.35
dengan diare, jam diharapkan masalah Observasi
defisit nutrisi teratasi
kurang asupan - Identifikasi status nutrsi
dengan kriteria hasil:
makanan - Identifikasi alergi dan
Status Nutrisi membaik intoleransi makanan
(L.03030) - Monitor asupan makanan
- Porsi makanan yang - Monitor berat badan
dihabiskan meningkat
Terapeutik
- Kekuatan otot menelan
meningkat - Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang
- Diare menurun sesuai
- Berat badan membaik - Berikan suplemen
- Nafsu makan membaik makanan, jika perlu
Edukasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
(mis. Pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu
J. TINDAKAN KEPERAWATAN
melonggarkan cair
- SPO2: 99%
- Ht: 34.7%
- BB: 10 kg
- Balance cairan:
- 112,5
Terpasang infus 10tpm
3. Dx 3 21/2/2022 DS : Devi
- Mengidentifikasi status
Jam 15.05 - Ibu mengatakan pasien
nutrisi
susah makan
- Mengidentifikasi alergi
dan intoleransi makanan
DO :
- Memoonitor asupan - Terpasang infus
15.20 makanan 10tpm
- BB: 10kg
- Monitor berat badan
- TB: 85 cm
- mensajikan makanan
15.30 - Hb: 12.0
secara menarik dan suhu
- Leukosit: 11.58
yang sesuai
- Trombosit: 303
- memberikan suplemen - Pasien tampak
makanan, jika perlu lemas
- mukosa bibir kering
dan sedikit pucat
- ekstremitas atas dan
bawah dapat
bergerak aktif dan
tonus otot kuat.
- Pasien makan hanya
sedikit dan minum
840 cc/hari.
- Pasien tidak ada
alergi
- menganjurkan posisi
15.40
duduk, jika mampu
S:-
- Berkolaborasi pemberian O : Pasien dapat mengikuti
medikasi sebelum makan perintah
16.00
(mis. Pereda nyeri,
S :-
antiemetik), jika perlu
O: pasien kooperatif
- Jumlah lekosit:
11.58/uL
- RR: 22 x/menit
- spO2: 99%
BB: 10 kg
2. Dx 2 22/2/2022 - Memberikan terapi S: Devi
Jam 08.30 infus dan obat Ibu pasien mengatakan
- Injeksi ondancetron anaknya sudah tidak
1mg/8jam mual muntah, BAB 1x,
- demam/6jam BAK 2x dan anaknya
- Memberikan obat demam
Peroral : lacidofil 2x1, O:
zink 1x1 - Bibir tidak tampak
- Menganjurkan ibu kering Wajah tidak
08.50 untuk memberikan susu pucat
sebagai asupan cairan
- Turgor kulit baik
oral.
- Konsentrasi feses
09.10 - Menghitung kebutuhan
lembek
cairan
- Warna urine: kuning
- CRT < 2 detik
- RR: 24 x/menit
- Suhu: 37,5 °C
- SpO2: 99%
- BB: 10kg
- Hb : 12.00
- Ht : 34,7
- L ; 11,58
- Balance cairan:
- 2,5 cc
3. Dx 3 09.40 DS : Devi
- Mengidentifikasi status
- Ibu mengatakan pasien
nutrisi
susah makan dan minum
- Mengidentifikasi alergi
susu
dan intoleransi makanan
- Berkolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
(mis. Pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu
K. CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl/jam Diagnosa Catatan perkembangan ttd
keperawatan
O:
- suhu : 37,5 C
- RR : 22x/menit
- SpO2 : 99%
P : intervensi lanjutkan
- RR: 22 x/menit
- SPO2: 99%
- HR:138x/menit
O:
- suhu : 37,5 C
- RR : 21x/menit
- SpO2 : 99%
P : intervensi lanjutkan
- RR: 22 x/menit
- SPO2: 99%
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
Program Aff infus.
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
Program Aff infus.