“KELUARGA”
DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
Balqhist Dwi C. A 2020305011
Rayhanil Jannah 2020305012
DOSEN PENGAMPU :
M.Pd. Yunita, M.Pd
MATA KULIAH :
Bimbingan Konseling
KELAS :
TP 1 2020 (20051)
Keluarga merupakan dasar pembantu utama struktur sosial yang lebih luas, dengan
pengertian bahwa lembaga-lembaga lainnya tergantung pada eksistensinya. Ciri utama lain
dari sebuah keluarga ialah bahwa fungsi utamanya dapat dipisahkan satu sama lain. Keluarga
menyumbangkan kelahiran pemeliharaan fisik anggota keluarga, penempatan anak dalam
masyarakat, pemasyarakatan, dan kontrol sosial.
Pola asuh orang tua sangatlah penting di dalam sebuah keluarga, pola asuh merupakan
tata sikap atau perilaku yang digunakan orang tua untuk mendidik atau merawat anaknya.
Dengan adanya pola asuh orang tua dapat terjadi interaksi sosial yang berguna untuk
mengenalkan anak pada peraturan, norma, dan tata nilai yang berlaku di dalam masyarakat.
Keluarga merupakan salah satu pusat pendidikan. Keluarga memiliki ciri khas tersendiri
dalam memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anaknya. Pemberian kasih sayang dan
perhatian orang tua kepada anak harus seimbang agar anak tidak merasa diberi kebebasan
dalam menjalani kehidupannya.
Kondisi keluarga sekarang ini, banyak anak yang tidak mendapatkan kasih sayang dan
bimbingan dari orang tuanya. Mereka adalah anak-anak yang berasal dari keluarga yang
sudah tidak mendukung, misalnya anak dari keluarga broken home, anak yatim, anak piatu,
serta anak yatim piatu yang terlantar. Anak yang kurang mendapatkan perhatian serta kasih
sayang dari orang tuanya akan berpengaruh terhadap perkembangan dan kepribadiannya.
Dalam kondisi yang seperti ini seorang anak perlu mendapatkan perlindungan, pembinaan,
perhatian, serta kasih sayang dari orang tua secara maksimal demi masa depan anak. Anak
lahir dalam pemeliharaan orang tua dan dibesarkan dalam sebuah keluarga. Orang tua
bertugas sebagai pengasuh, pembimbing, pemelihara, dan sebagai pendidik terhadap anak-
anaknya. Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya menjadi manusia yang pandai
dan cerdas.
Keluarga adalah kelompok sosial yang paling kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak. Anak merupakan titipan dari Tuhan yang harus dijaga oleh keluarga. Keluarga
mempunyai tanggung jawab yang besar untuk merawat dan mengasuh anak sampai akhir
hayat. Keluarga merupakan sebuah lembaga awal dalam kehidupan seorang anak, karena
keluarga mempunyai waktu yang lebih lama dibandingkan dengan lembaga yang lainnya.
Tentu saja keluarga mempunyai peran yang besar dalam proses perkembangan anak.
Keluarga, sekolah dan masyarakat merupakan pusat pendidikan namun keluarga yang
memberikan pengaruh pertama kali terhadap anak. Keluarga merupakan pusat pendidikan
yang paling penting karena keluarga adalah lembaga yang paling berpengaruh dibandingkan
lembaga yang lain.
Keluarga merupakan unit terkecil dari suatu masyarakat. Suatu keluarga terdapat
ayah, ibu, anak dan kesemuanya itu mempunyai tugas dan fungsi masing-masing, apabila
tidak di jalankan tugas serta fungsinya dengan baik maka akan terjadi suatu ketimpangan
antar anggota keluarga yang terkadang memicu konflik. Salah satu anggota keluarganya yang
kurang paham bahkan tidak melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, maka
keluarga tersebut akan mengalami gangguan dalam perjalanan kehidupan berkeluarga.
Keluarga tersebut akan mengalami berbagai persoalan yang membuat hubungan
kekeluargaan tersebut retak dan tidak sehat.
Keluarga dapat dikatakan harmonis yaitu apabila keluarga tersebut saling mengerti
dan paham akan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya. Pola asuh orang tua sangatlah penting
di dalam sebuah keluarga, pola asuh merupakan tata sikap atau perilaku yang digunakan
orang tua untuk mendidik atau merawat anaknya. Dengan adanya pola asuh orang tua dapat
terjadi interaksi sosial yang berguna untuk mengenalkan anak pada peraturan, norma, dan tata
nilai yang berlaku di dalam masyarakat.
Keluarga merupakan salah satu pusat pendidikan. Keluarga memiliki ciri khas
tersendiri dalam memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anaknya. Pemberian kasih
sayang dan perhatian orang tua kepada anak harus seimbang agar anak tidak merasa diberi
kebebasan dalam menjalani kehidupannya
Banyak ahli menguraikan pengertian keluarga sesuai denganperkembangan sosial
masyarakat. Berikut ini definisi keluarga menurut beberapa ahli dalam (Jhonson R, 2010):
1) Raisner
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dan dua orang ataulebih masing-masing
mempunyai hubungan kekerabatan yangterdiri dari bapak, ibu, kakak, dan nenek.
2) Duval
Menguraikan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang denganikatan perkawinan, kelahiran
dan adopsi yang bertujuan untukmenciptakan, mempertahankan budaya dan
meningkatkanperkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari setiapanggota keluarga.
3) Spradley and Allender
Satu atau lebih yang tinggal bersama, sehingga mempunyai ikatanemosional dan
mengembangkan dalam interelasi sosial, peran dantugas.
4) Departemen Kesehatan RI
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri darikepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah satu atap dalam
keadaan salingketergantungan.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwakarakteristik keluarga adalah sebagai
berikut:
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,perkawinan atau
adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah merekatetap
memperhatikan satu sama lain.
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masingmempunyai peran
sosial yaitu suami, istri, anak, kakak dan adik.
4. Mempunyai tujuan yaitu menciptakan dan mempertahankan budaya,meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.
Pada dasarnya ada tujuh tugas pokok keluarga, yaitu sebagai berikut :
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengankedudukannya masing-
masing.
4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7. Membangkitkan dorongan dan semangat pada anggota keluarga.
II.V Struktur Keluarga
Struktur sebuah keluarga memberikan gambaran tentang bagaimana suatukeluarga itu
melaksanakan fungsinya dalam masyarakat. Adapun macam-macam Struktur Keluarga
diantaranya adalah :
1. Patrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudarasedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusunmelalui jalur garis ayah.
2. Matrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudarasedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusunmelalui jalur garis ibu.
3. Matrilokal, adalah sepasang suami-istri yang tinggal bersamakeluarga sedarah istri.
4. Patrilokal, adalah sepasang suami-istri yang tinggal bersamakeluarga sedarah suami.
5. Keluarga Kawin, adalah hubungan suami-istri sebagai dasar bagipembinaan keluarga
dan beberapa sanak saudara yang menjadibagian keluarga karena adanya hubungan
dengan suami atau istri
II.VI Fungsi Keluarga