Anda di halaman 1dari 1

Nama : Balqhist Dwi Chindra Amellia

NIM : 2020305011
Kelas : Tasawuf dan Psikoterapi 1 (20051)
Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan

Perbedaan Akal, Pikiran, Jiwa, dan Perilaku

 Pengertian Akal
Akal adalah suatu alat spiritual atau rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan antara
benar dan salah dan kemampuan untuk menganalisis sesuatu pengalaman yang luas sangat tergantung dan
tingkat pendidikan, formal atau informal, pemilik manusia.
 Pengertian Pikiran
Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk
merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai
dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya
kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi. Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap
informasi, seperti saat kita membentuk konsep, terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran,
dan membuat keputusan. Berpikir adalah fungsi kognitif tingkat tinggi dan analisis proses berpikir
menjadi bagian dari psikologi kognitif.
 Pengertian Jiwa
Jiwa atau Jiva berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya "benih kehidupan". Dalam berbagai
agama dan filsafat, jiwa adalah bagian yang bukan jasmaniah (immaterial) dari seseorang. Biasanya jiwa
dipercaya mencakup pikiran dan kepribadian dan sinonim dengan roh, akal, atau awak diri.
 Pengertian Perilaku
Perilaku adalah serangkaian tindakan yang dibuat oleh individu, organisme, sistem, atau entitas
buatan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri atau lingkungannya, yang mencakup sistem atau
organisme lain di sekitarnya serta lingkungan fisik (mati). Perilaku adalah respons yang dikomputasi dari
sebuah sistem atau organisme terhadap berbagai rangsangan atau input, baik internal atau eksternal, sadar
atau bawah sadar, terbuka atau rahasia, dan sukarela atau tidak sukarela.

Jadi perbedaanya yaitu akal berfungsi untuk membedakan antara yang benar dan yang salah dan
hanya dimiliki oleh manusia, pikiran berfungsi menjadi energi yang dapat mengubah suasana,
menaklukkan lingkungan sekitarnya, dan membuat hidup manusia lebih nyaman, Jiwa berfungsi untuk
memberi dorongan dan semangat untuk melakukan sesuatu, menentukan persepsi atau penilaian kita atas
sesuatu, menumbuhkan perasaan simpati pada orang lain atau lingkungan, membentuk kepribadian atau
karakter diri kita, menciptakan gambaran tentang tujuan hidup seorang individu dan perilaku berfungsi
sebagai alat untuk menyesuaikan diri, sebagai alat pengatur tingkah laku, sebagai alat pengatur
pengalaman pengalaman dan sebagai pernyataan kepribadian.

Anda mungkin juga menyukai