Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Ithof Al – Hafiz

Nim :P1337420523057
Kelas : Srikandhi Internasional
Matkul : Pengembangan Karakter
Resume Hakikat Manusia
Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling luhur, mulia, karena memiliki keistimewaan
dibandingkan ciptaan Tuhan yang lainnya. Kestimewaan manusia inilah yang menunjukkan
eksistensinya sebagai makhluk yang bermartabat luhur yang sempurna. Manusia bermartabat,
bernilai dan berharga karena keberadaan dirinya sebagai manusia.
Manusia sebagai makhluk individu
Secara fisik, manusia sama dengan makhluk hidup lainnya. Keduanya memiliki unsur-
unsur pendukung yang mampu membantunya hidup. Tetapi secara khusus, manusia berbeda
dengan makhluk lainnya. Maksudnya adalah manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan menjadi
makhluk paling sempurna dengan akal yang dimilikinya.

Penciptaan akal yang dimiliki manusia dapat membantunya menyebut atau


mengategorikan sesuatu dan membuat sebuah konsep sehingga memiliki kemampuan untuk
berpikir. Dapat dikatakan bahwa fungsi akal adalah untuk berpikir.

Manusia sebagai makhluk sosial

Manusia adalah makhluk yang selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya.
Seorang manusia tidak dapat mencapai apa yang ia inginkan tanpa bantuan dari manusia lain.
Manusia menjalankan perannya dengan menggunakan sebuah symbol. Simbol itu digunakan
untuk mengkomunikasikan pikiran serta perasaan yang ia rasakan.

Manusia menyadari bahwa ia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lainnya. Akan
tetapi, masih banyak yang tidak mengetahui makna dari manusia adalah makhluk sosial.

Manusia Sebagai Mahkluk yang unik dan multidimensi

Manusia sebagai makhluk multidimensi menunjukan bahwa manusia memiliki kekayaan


dimensi yang luar biasa untuk dipelajari. Kekayaan manusia dalam dimensi-dimensinya menjadi
kajian berbagai ilmu untuk menemukan, mengakui, merumuskan, menganalisis dan akhirnya
ilmu-ilmu berusaha untuk menyelesaikan sejumlah problematika manusia yang secara
eksistensial merupakan makhluk problematika atau makhluk penuh persoalan dan masalah.
a. Jasmani

Jasmani merujuk pada segala hal yang berhubungan dengan tubuh fisik seseorang,
termasuk kekuatan, kebugaran, kesehatan, dan kemampuan motorik. Jasmani juga mencakup
aktivitas fisik yang dilakukan oleh individu, seperti olahraga, senam, atau kegiatan sehari-hari
yang melibatkan gerakan tubuh.

b. Rokhani

Rohani mengacu pada segala hal yang berkaitan dengan jiwa dan kehidupan spiritual
manusia. Ini melibatkan nilai-nilai moral, kepercayaan, keyakinan, dan hubungan dengan Tuhan
atau kekuatan yang lebih tinggi. Aspek rohani juga mencakup emosi, pikiran, dan kehidupan
batin seseorang.

Tubuh jasmani dan jiwa rohani adalah dua aspek penting dalam kehidupan manusia.
Keduanya saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Keseimbangan antara jasmani dan
rohani sangat penting untuk mencapai kehidupan yang sehat dan bahagia.

c. Intelek

“Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan, kata ‘intelektual’ berkaitan dengan
kata ‘intelek’. Intelek berarti “istilah psikologi tentang daya atau proses pikiran yang lebih
tinggi yang berkenaan dengan pengetahuan; daya akal budi; kecerdasan berpikir. Kata intelek
juga berkonotasi untuk menyebut kaum terpelajar atau kaum cendekiawan.” Sedangkan kata
intelektual berarti suatu sifat cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu
pengetahuan.

d. Personal dan sosial

manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari kelompok masyarakat karena
manusia memiliki naluri untuk hidup bersama dengan orang lain. Dalam kehidupan
bermasyarakat, diperlukan interaksi sosial yang dapat diwujudkan dengan berbagai cara

Interaksi sosial dapat dilakukan dengan cara berbincang, berjabat tangan, bertanya,
bekerja sama, dan sebagainya. Bahkan, dalam era digital saat ini interaksi sosial dapat dilakukan
secara daring tanpa tatap muka, seperti melakukan panggilan suara atau video melalui telepon
dan mengirim pesan melalui aplikasi.

Sedangkan manusia sebagai makhluk individu merupakan makhluk yang tidak terpisah
jiwa dan raganya, serta memiliki khas/corak kepribadiannya yang membedakan antara individu
satu dengan individu lainnya yang dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai