FILSAFAT PENDIDIKAN
Tentang
dalam Pendidikan
Oleh :
Marhatun Fauziah
2020116
Kelas : PGSD D
Program Studi
UNIVERSITAS ADZKIA
2023
Mendidik Manusia Secara Manusiawi
2. Tugas Manusia
Tugas manusia merupakan serangkaian tanggung jawab yang terkait dengan eksistensi
dan peran mereka dalam kehidupan.Secara umum, tugas manusia dapat dikelompokkan ke dalam
beberapa aspek yang mencakup dimensi pribadi, sosial, moral, dan lingkungan.
1) Tugas Pribadi: Ini meliputi tanggung jawab individu terhadap dirinya sendiri. Tugas ini
mencakup pengembangan potensi diri, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta
pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang dapat memperkaya kehidupan
individu. Selain itu, tugas pribadi juga mencakup pengelolaan waktu, kemampuan
untuk mengelola emosi, dan mengejar kehidupan yang seimbang dan bermakna.
2) Tugas Sosial: Manusia adalah makhluk sosial, sehingga memiliki tanggung jawab
terhadap interaksi mereka dengan orang lain. Tugas sosial ini termasuk membangun
hubungan yang sehat, memberikan dukungan kepada sesama, dan berpartisipasi aktif
dalam kehidupan masyarakat. Ini juga mencakup tanggung jawab terhadap keluarga,
membantu orang lain, dan menjadi bagian dari komunitas yang inklusif.
3) Tugas Moral: Manusia memiliki tanggung jawab moral terhadap tindakan dan
keputusan yang mereka ambil. Ini mencakup mempraktikkan nilai-nilai seperti
kejujuran, keadilan, empati, dan integritas dalam interaksi sehari-hari. Tanggung jawab
moral juga berkaitan dengan kesadaran akan dampak dari tindakan mereka terhadap
orang lain dan lingkungan.
4) Tugas Lingkungan: Manusia memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan di
sekitarnya. Ini melibatkan pelestarian alam, pengelolaan sumber daya secara bijaksana,
serta partisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Tanggung jawab ini
termasuk kesadaran akan dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem dan kewajiban
untuk melindungi bumi bagi generasi mendatang.
3. Fungsi Manusia
Tujuan manusia adalah sebagai berikut :
a. Menjadi ‘Abdullah, hal ini merujuk pada ayat Alquran surat az-Zariyat: 56, yang
bunyinya “tujuan utama penciptaan manusia ialah agar menusia beribadah kepada-Nya”.
Karena tujuan beribadah dalam Islam bukan hanya membentuk kesalehan individual,
tetapi juga kesalehan sosial, yang keduanya tidak dapat dipisahkan.
b. Sebagai Khalifah, merujuk pada surat al-Baqarah: 30, Yunus: 14, dan surat al An’am:
165 yang berbunyi: “manusia diciptakan untuk diperankan sebagai wakil Tuhan di muka
bumi”. Karena Allah Zat yang menguasai dan memelihara alam semesta, maka tugas
manusia sebagai wakil Tuhan ialah menata dan memelihara serta melestarikan dan
menggunakan alam ini dengan sebaik- baiknya.
c. Jika tujuan yang pertama dan kedua lebih difokuskan pada tanggung jawab individu,
tujuan penciptaan yang ketiga ini menegaskan perlunya tanggung jawab bersama dalam
menciptakan tatanan kehidupan dunia yang damai.Hal ini merujuk pada surat al-Hujurat:
13 seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Hal ini berimplikasi, bahwa jika manusia
dipandang sebagai sosok individual- religiustik, bukan sebagai sosok Insān-sosial
religiustik, akan membatalkan fungsi manusia sebagai “wakil Tuhan” dimuka bumi guna
memakmurkan alam semesta. Sebab dalam pelaksanaannya manusia senantiasa tetap
memerlukan interaksi dari orang lain atau makhluk lainnya.
Fungsi manusia mencakup serangkaian proses biologis, psikologis, dan sosial yang
memungkinkan mereka bertahan hidup, berinteraksi dengan lingkungan, dan berkontribusi dalam
masyarakat. Fungsi-fungsi utama manusia dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori
yang meliputi:
1) Fungsi Biologis: Ini mencakup berbagai proses tubuh yang memungkinkan kehidupan.
Fungsi biologis melibatkan sistem organ tubuh seperti sistem pencernaan, pernapasan,
peredaran darah, dan reproduksi. Setiap sistem ini memiliki peran penting dalam
mempertahankan kehidupan manusia.
2) Fungsi Kognitif: Manusia memiliki kemampuan kognitif yang luas, seperti pemikiran,
persepsi, memori, bahasa, dan kemampuan belajar. Fungsi kognitif memungkinkan
manusia untuk mengumpulkan informasi, memprosesnya, dan membuat keputusan
yang tepat. Kemampuan ini juga memungkinkan mereka untuk berkembang secara
intelektual.
3) Fungsi Emosional: Fungsi emosional mencakup kemampuan untuk merasakan,
mengungkapkan, dan mengelola emosi. Ini termasuk mengenali dan mengatur emosi,
serta mengekspresikan perasaan dengan tepat dalam berbagai situasi. Kemampuan ini
memungkinkan manusia untuk memahami diri sendiri dan orang lain.
4) Fungsi Sosial: Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan akan interaksi
dan koneksi dengan orang lain. Fungsi sosial mencakup kemampuan untuk
berkomunikasi, bekerja sama, berkolaborasi, dan membangun hubungan interpersonal
yang sehat. Ini juga melibatkan pemahaman tentang norma sosial, peran, dan tanggung
jawab dalam masyarakat.
5) Fungsi Adaptasi Lingkungan: Manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan
lingkungan mereka. Ini termasuk kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan, memanfaatkan sumber daya yang ada, dan mengembangkan
teknologi serta strategi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Fungsi-fungsi ini bekerja bersama-sama membentuk eksistensi manusia yang
kompleks.Mereka tidak hanya memungkinkan individu untuk bertahan hidup, tetapi juga
untuk berkembang, berinteraksi, dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.
Pengetahuan akan fungsi-fungsi ini membantu dalam memahami bagaimana manusia
beroperasi secara holistik dalam berbagai konteks kehidupan mereka.
Arfani, L. (2018). Mengurai hakikat pendidikan, belajar dan pembelajaran. Pelita Bangsa
Pelestari Pancasila, 11(2).
Mualimin, M. (2017).Konsep Fitrah Manusia Dan Implikasinya Dalam Pendidikan
Islam. KONSEP FITRAH MANUSIA DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
ISLAM, 8(2), 249-266.
Nawangsih, E., & Achmad, G. H. (2022).Hakikat Manusia dalam Konteks Pendidikan
Islam. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3034-3044.
Octaviana, D. R., & Ramadhani, R. A. (2021). Hakikat Manusia: Pengetahuan (Knowladge),
Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama. Jurnal Tawadhu, 5(2), 143-159.
Rahman, A. (2022). Tugas Manusia Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. PESHUM:
Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 1(3), 242-249.