Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FULVIAN ZAHID

NIM : 20102015

MATKUL : SOSKOM

KOMPONEN KELEMBAGAAN DALAM LEMBAGA KEKELUARGAAN

lembaga keluarga adalah salah satu dari jenis-jenis lembaga sosial, bersama dengan lembaga
agama, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan, dan lembaga politik. Lembaga keluarga adalah unit
sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dari keluarga akan melahirkan
individu dengan berbagai macam bentuk kepribadian dalam masyarakat.

Peran Lembaga Keluarga

Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan


lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada.

Fungsi lembaga keluarga

-Fungsi Reproduksi

anak-anak adalah wujud cinta kasih dan tanggung jawab suami istri meneruskan
keturunannya. Keluarga punya fungsi reporduksi artinya dari pernikahan dharapkan akan memberikan
keturunan.

-Fungsi Proteksi

Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, perlindungan fisik dan


kejiwaan. Bila di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di dalam keluarga dapat
berjalan harmonis.

-Fungsi Ekonomi

dalam sebuah keluarga ayah adalah kepala keluarga serta tulang punggung keluarga.
Ayah punya kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi istri dan anak-anaknya. Pada masyarakat
modern, tidak menutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian
keluarga. Suami dan istri memikul tanggung jawab ekonomi terhadap anak-anaknya.

-Fungsi sosialisasi

Keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan orang tua
dan masyarakat. Keluarga adalah sosialisasi pertama bagi anak atau sosialisasi primer. Di dalam
lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama orang lain. Anak
diajak memahami lingkungan lebih luas sehingga nanti benar-benar siap hidup dalam masyarakat.

-Fungsi afeksi

Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya. Keluarga


diharapkan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarga. Seperti ayah memberikan
perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya tanpa membeda-bedakan.
-Fungsi pengawasan social

Setiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontro atau saling mengawasi karena
memiliki tanggung jawab dalam menjaga nama baik keluarga. Tetapi kenyataannya, fungsi ini biasa
dilakukan anggota keluarga yang lebih tua.

-Fungsi pemberian status

Melalui lembaga perkawinan, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan baru
di masyarakat, sebagai suami atau istri. Otomatis, ia akan diperlakukan sebagai orang dewasa dan
mampu bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, anak-anak dan masyarakat.

Norma sosial dalam keluarga

1). Norma kelaziman (Volkways)

Norma-norma ini adalah norma yang diikuti tanpa berfikir

panjang melainkan hanyalah didasarkan atas tradisi/kebiasaan.

Norma ini tidak memerlukan sangsi/ancaman hukuman untuk

berlakunya. Pada umumnya orang yang menyimpang dari kelaziaman

dianggap aneh, atau ditertawakan.

2). Norma kesusilaan (mores)

Norma yang biasanya dihubungkan dengan keyakinan

keagamaan. Barang siapa yang melanggar kesusilaan biasanya tidak

ada hukumannya. Tetapi akan terisolir/disingkirkan oleh masyarakat

dan menjadi bahan perbincangan bagi masyarakat.

3). Norma hukum

Norma hukum terbagi atas dua macam yakni: pertama, norma

yang tertulis mislanya hukum pidana, hukum perdata, dan kedua

norma yang tidak tertulis seperti hukum adat.

4). Mode (fashion)

Norma ini biasanya dilakukan dengan tiru-tiruan atau isengiseng saja. Mode ini di dalam masyarakat
biasanya sangat cepat

https://media.neliti.com/media/publications/114514-ID-keluarga-dalam-kajian-sosiologi.pdf

https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/30/191500869/lembaga-keluarga--pengertian-peran-
dan-fungsi?page=all

Anda mungkin juga menyukai