Anda di halaman 1dari 2

NAMA:MUHAMMAD PAGAR HARAP

NIM : 12280110199
PRODI :PETERNAKAN
UJIAN :MODERASI BERAGAMA

1. Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat,
yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem
kanan maupun ekstrem kiri.
2. Konsep dasar moderasi beragama adalah keterbukaan menerima keberagaman
(inklusivisme) serta tidak saling mempertentangkan namun mencari penyelesaian
dengan toleran. Apalagi di era disrupsi teknologi saat ini, dengan banyaknya
informasi yang tersaji di media sosial baik sifatnya benar maupun salah.
3. ada tiga prinsip dalam moderasi beragama yang patut dipahami. Tiga prinsip itu, kata
dia, mengakui, menghargai, dan saling bekerja sama.

"Ada tiga prinsip moderasi beragama yang patut kita pahami sebagai upaya membangun
kerukunan antarumat beragama, yaitu mengakui, menghargai, dan bekerja sama

1. sikap mengakui adanya perbedaan merupakan prinsip dasar dalam moderasi


beragama. Menurutnya, mengakui adanya perbedaan tidak akan mengganggu keyakinan
seseorang.

"Syarat membangun kerukunan umat beragama itu harus ada sikap mengakui. Jadi
kerukunan umat beragama dibangun dari adanya sikap mengakui orang lain yang
berbeda dari kita. Sikap ini tidak akan menganggu orang terhadap keyakinannya
sendiri," jelas Adib.

2.kerukunan terbangun ketika ada saling menghargai. Menurutnya, membangun


kerukunan tidak cukup hanya mengakui adanya perbedaan, tapi juga harus menghargai
perbedaan itu.

"Jadi ternyata tidak cukup dengan mengakui ada perbedaan, tetapi juga harus
menghargai orang yang berbeda dengan kita, tanpa harus kita mencampuradukkan
dengan keyakinan kita. Ini yang disebut dengan pluralitas," tegasnya.
3. tambahnya, saling kerja sama dalam mengatasi persoalan-persoalan di tengah
masyarakat. Sebagai umat beragama yang hidup dalam negeri yang sama, NKRI, maka
sudah sepantasnya untuk saling bekerja sama tanpa melihat perbedaan yang ada.

"Untuk menghadapi persoalan di negara ini, kita harus bekerja sama dengan semua
komponen, termasuk dengan orang yang berbeda keyakinan dengan kita. Itu syarat
kerukunan yang harus menjadi pegangan kita semua. Ini tidak bisa terwujud apabila
sikap keberagamaannya tidak moderat. Orang yang tidak moderat tidak mungkin
mengakui, menghargai, apalagi mau bekerja sama.

4. Moderasi beragama menjadi jalan tengah sekaligus sebagai solusi agar tidak terjadi
paham yang radikal bahkan intoleran. Saling hormat dan menghormati antar agama
menjadi kunci agar tidak terjadi sekat dan perbedaan sekaligus sebagai identitas yang
harus dimiliki antar umat beragama.
5.
1. Memperbolehkan teman atau individu lain beribadah sesuai dengan agama
mereka.
2. 2Tidak memaksakan orang lain untuk berpindah keyakinan.
3. Tidak melakukan diskriminasi terutama pada agama minoritas.
4. Tidak mengganggu proses ibadah orang lain.
5. Tidak mencela dan merendahkan agama orang lain.
6. Tidak menjadikan agama orang lain sebagai bahan gurauan.
7. Tidak menjadi provokator ketika agama lain tengah merayakan hari besarnya.
8. Berteman dengan semua orang, tanpa memandang apa latar belakang agama
mereka.
9. Menghormati adanya perayaan hari besar keagamaan dari umat lain.
10. Tetap menjaga silaturahmi dengan tetangga, teman, maupun rekan kerja yang
berbeda agama.
11. Tetap menolong orang lain yang tengah tertimpa musibah walaupun latar
belakang agama mereka berbeda den

Anda mungkin juga menyukai