No. Kelompok :6
Moderasi adalah sinergi antara keadilan dan kebaikan. Maksudnya adalah bahwa
umat Islam adalah orang-orang yang mampu berlaku adil dan orang-orang baik.
Moderasi adalah sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem dan tidak
radikal (tatharruf). Pengertian moderasi disini menjelaskan keunggulan umat Islam
dibandingkan umat yang lain.
Beragama itu menebar damai, menebar kasih sayang, kapanpun, dimanapun dan
kepada siapapun. Beragama itu bukan untuk menyeragamkan keberagaman, tetapi untuk
menyikapi keberagaman dengan penuh kearifan. Agama hadir ditengah-tengah kita agar
harkat, martabat dan derajat kemanusiaan kita senantiasa terjamin dan terlindungi.
Jadi, moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara
moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik
ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate
speech), hingga retaknya hubungan antarumat beragama, merupakan problem yang saat
ini dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Toleransi merupakan bagian dari moderasi. Toleransi adalah bagian penting dari
moderasi beragama. Artinya, sebagai suatu cara pandang, sikap, dan perilaku kegamaan;
moderasi beragama akan melahirkan sikap toleransi. Sedangkan, toleran adalah kata
sifat yang mengandung sikap menghargai perbedaan, tenggang rasa, dan mampu
menerima kehadiran orang atau kelompok yang berbeda. Jadi, toleransi merupakan kata
benda sebagai wujud dari sikap toleran.
Oleh karena pentingnya keberagaman yang moderat bagi kita umat beragama,
serta menyebarluaskan gerakan ini. Jangan biarkan Indonesia menjadi bumi yang penuh
permusuhan, kebencian, dan pertikaian. Kerukunan baik dalam umat beragama maupun
antarumat beragama adalah modal dasar bangsa ini menjadi kondusif dan maju.