Identitas Kelompok
NIM Nama
2101696393 Griffika Seannery
2101689822 Caren Wiguna
2101690433 Revie Ali Tanriawan
2101696733 Faneza Mareine David
2101697553 Lorenza Dinihariana
2101701254 Salsabela Khairunnisa
LA51
Binus University
2019
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3 Tujuan Kegiatan
1. Menyadarkan dan mengingatkan akan pentingnya toleransi antar umat beragama
2. Memelihara dan mempererat rasa persaudaraan antar umat beragama
3. Menghormati dan menghargai antar umat beragama
3
BAB II
KONSEP DIMENSI
Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti dengan sabar
membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau sikap
manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai
setiap tindakan yang dilakukan orang lain.
Toleransi juga dapat dikatakan istilah pada konteks agama dan sosial budaya yang
berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap golongan-golongan
yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas pada suatu masyarakat. Misalnya
toleransi beragama dimana penganut Agama mayoritas dalam sebuah masyarakat mengizinkan
keberadaan agama minoritas lainnya. Jadi toleransi antar umat beragama berarti suatu sikap
manusia sebagai umat yang beragama dan mempunyai keyakinan, untuk menghormati dan
menghargai manusia yang beragama lain.
Toleransi antar umat beragama hingga kini masih diselimuti persoalan. Klaim
kebenaran suatu agama terhadap agama lainnya mendorong penganutnya untuk memaksakan
kebenaran itu dan bersifat sangat fanatik terhadap terhadap kelompok agama lain. Lebih tragis
lagi ketika penyebaran kebenaran itu disertai aksi kekerasan yang merugikan korban harta
benda dan jiwa. Fenomena kekerasan antar pemeluk agama hampir terjadi di seluruh belahan
dunia. Ada beberapa paradigma tentang masalah ini yaitu :
- Paradigma lama: dimana adanya kompetisi misi agama untuk mencari pengikut
sebanyak - banyaknya yang dilakukan secara tidak sehat dan melanggar etika sosial
bersama serta adanya kekerasan demi agamanya masing masing.
- Paradigma baru: membawa persaudaraan,menjawab isu global tentang masalah agama
dan dilakukan secara sehat dan mentaati hukum yang disepakati
Manfaat
· Tercipta keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.
· Menciptakan rasa kekeluargaan.
· Menimbulkan rasa kasih sayang satu sama lain.
· Tercipta kedamaian, rasa tenang dan aman.
4
BAB III
METODE KEGIATAN
5
DAFTAR PUSTAKA
Bali Express. (2018,7 Februari). Merawat Keberagaman Indonesia dengan Toleransi. Diakses
19 Maret 2019, dari https://baliexpress.jawapos.com/read/2018/02/07/47257/ merawat-
keberagaman-indonesia-dengan-toleransi
Kompasiana. (2015, 24 Juni). Kondisi Toleransi Agama di Indonesia. Diakses 19 Maret 2019,
dari https://www.kompasiana.com/ahmadgaus/552c1f7b6ea8341f628b4584/kondisi-toleransi-
agama-di-indonesia