Anda di halaman 1dari 6

Character Building Agama

Toleransi Antar Umat Beragama

Identitas Kelompok
NIM Nama
2101696393 Griffika Seannery
2101689822 Caren Wiguna
2101690433 Revie Ali Tanriawan
2101696733 Faneza Mareine David
2101697553 Lorenza Dinihariana
2101701254 Salsabela Khairunnisa

LA51

Binus University
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia perlu
berinteraksi satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya adalah dalam
menjalani kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat manusia sering
dihadapkan dalam perbedaan yang ada pada tiap kelompok yang ada. Salah satunya adalah
indonesia, indonesia memiliki berbagai macam suku, ras, budaya, dan agama. Oleh karena itu,
perbedaan yang ada di dalam masyarakatnya tidak dapat dihindari. Perbedaan-perbedaan
tersebut tidak jarang menimbulkan berbagai konflik sosial di masyarakat yang didasarkan atas
perbedaan kepercayaan atau agama. Untuk mengatasi masalah dan konflik yang ditimbulkan
dari adanya perbedaan kepercayaan diperlukannya sikap saling menghargai atau toleransi antar
masyarakatnya. Toleransi itu sendiri memiliki makna sikap tenggang rasa, menghargai,
membolehkan, dan membiarkan orang lain berpendapat lain, melakukan hal-hal yang tidak
sependapat dengan kita tanpa mendiskriminasi ataupun mengintimidasi.
Konflik sosial di Indonesia yang didasarkan atas agama memberikan dampak buruk bagi
negara indonesia salah satunya yaitu perpecahan. Perpecahan menyebabkan lemahnya
ketahanan nasional negara indonesia. Kita sebagai masyarakat indonesia hendaknya perlu
mengingat bahwa indonesia memiliki semboyan bangsa yaitu bhinneka tunggal ika yang
menunjukkan bahwa kita harus menghargai dan menerima perbedaan yang ada. Oleh karena
itu, melalui tugas character building agama ini kami akan mencoba mengubah pola pikir
masyarakat indonesia dan mengingatkan kembali masyarakat indonesia akan pentingnya
toleransi terutama dalam umat beragama.

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengapa sikap toleransi diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat?
2. Bagaimana pandangan umat beragama yang satu dengan umat lain yang berbeda agama?
3. Apa yang dapat kita lakukan sebagai warga indonesia untuk meningkatkan toleransi antar
umat beragama?

2
1.3 Tujuan Kegiatan
1. Menyadarkan dan mengingatkan akan pentingnya toleransi antar umat beragama
2. Memelihara dan mempererat rasa persaudaraan antar umat beragama
3. Menghormati dan menghargai antar umat beragama

1.4 Rencana Kegiatan


Adapun kegiatan yang akan kami lakukan adalah membuat film pendek. Video yang
dibuat berupa drama dialog yang bertujuan untuk mengingatkan akan pentingnya saling
toleransi antar umat beragama. Di video ini akan menunjukkan perbedaan dalam agama tetapi
tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain walaupun berbeda. Dengan adanya
video yang dibuat, diharapkan masyarakat dapat mengambil nilai-nilai toleransi antar umat
beragama dan merealisasikan pada kehidupan sehari-hari agar terhindar dari perpecahan dalam
kehidupan masyarakat.

3
BAB II
KONSEP DIMENSI

Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti dengan sabar
membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau sikap
manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai
setiap tindakan yang dilakukan orang lain.
Toleransi juga dapat dikatakan istilah pada konteks agama dan sosial budaya yang
berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap golongan-golongan
yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas pada suatu masyarakat. Misalnya
toleransi beragama dimana penganut Agama mayoritas dalam sebuah masyarakat mengizinkan
keberadaan agama minoritas lainnya. Jadi toleransi antar umat beragama berarti suatu sikap
manusia sebagai umat yang beragama dan mempunyai keyakinan, untuk menghormati dan
menghargai manusia yang beragama lain.
Toleransi antar umat beragama hingga kini masih diselimuti persoalan. Klaim
kebenaran suatu agama terhadap agama lainnya mendorong penganutnya untuk memaksakan
kebenaran itu dan bersifat sangat fanatik terhadap terhadap kelompok agama lain. Lebih tragis
lagi ketika penyebaran kebenaran itu disertai aksi kekerasan yang merugikan korban harta
benda dan jiwa. Fenomena kekerasan antar pemeluk agama hampir terjadi di seluruh belahan
dunia. Ada beberapa paradigma tentang masalah ini yaitu :
- Paradigma lama: dimana adanya kompetisi misi agama untuk mencari pengikut
sebanyak - banyaknya yang dilakukan secara tidak sehat dan melanggar etika sosial
bersama serta adanya kekerasan demi agamanya masing masing.
- Paradigma baru: membawa persaudaraan,menjawab isu global tentang masalah agama
dan dilakukan secara sehat dan mentaati hukum yang disepakati
Manfaat
· Tercipta keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.
· Menciptakan rasa kekeluargaan.
· Menimbulkan rasa kasih sayang satu sama lain.
· Tercipta kedamaian, rasa tenang dan aman.

4
BAB III
METODE KEGIATAN

Berikut tahapan kegiatan yang akan kami lakukan:


1. Survey
Kegiatan kami pertama adalah melakukan survei tempat yang akan digunakan untuk
pembuatan film, karena kami membutuhkan tempat untuk melakukan aktivitas kemudian kami
membutuhkan taman atau tempat ibadah sebagai objek kami.
· BINUS Anggrek Campus, Jalan Anggrek Cakra No.1A, RT.4/RW.6, Kebon Jeruk,
RT.1/RW.9, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11540
2. Laporan akhir
Dari video yang telah kami buat, akan kami ambil sebuah kesimpulan yang kemudian akan
dimasukkan kedalam laporan akhir bersamaan dengan foto selama kegiatan berlangsung.

5
DAFTAR PUSTAKA
Bali Express. (2018,7 Februari). Merawat Keberagaman Indonesia dengan Toleransi. Diakses
19 Maret 2019, dari https://baliexpress.jawapos.com/read/2018/02/07/47257/ merawat-
keberagaman-indonesia-dengan-toleransi

Kompasiana. (2015, 24 Juni). Kondisi Toleransi Agama di Indonesia. Diakses 19 Maret 2019,
dari https://www.kompasiana.com/ahmadgaus/552c1f7b6ea8341f628b4584/kondisi-toleransi-
agama-di-indonesia

Radarmalang.id (2018, 7 Februari). Merawat Keberagaman Indonesia dengan Toleransi.


Diakses 19 Maret 2019, dari https://radarmalang.id/merawat-keberagaman-indonesia-dengan-
toleransi/

Anda mungkin juga menyukai