Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

Disusun Oleh :

Devi Isthar Harvani (C0721028)

S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Toleransi Antarumat
Beragama ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang toleransi beragama bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tjahjadi Purwoko selaku dosen mata


kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Tidak lupa
pula saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Salatiga, 26 Maret 2022

Tertanda,

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................4

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................4


B. Rumusan Masalah...............................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5

A. Pengertian Toleransi Beragama...........................................................................5


B. Upaya-Upaya dalam Toleransi Beragama............................................................6
C. Manfaat Toleransi Beragama...............................................................................7

BAB III PENUTUP............................................................................................................ 8

DAFTAR PUSAKA........................................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang memiliki keragaman
ras, suku bangsa, dan budaya. Selain itu masyarakat juga menganut agama yang
berbeda-beda. Selain itu masyarakat Indonesia juga menganut agama yang berbeda-
beda, hal ini sudah menjadi ciri khas tersendiri bagi Indonesia. Hampir tidak pernah di
temukan kehidupan bersama yang benar-benar seragam, termasuk dalam kehidupan
bersama dalam lingkup yang paling kecil sekalipun terdapat perbedaan.
Dalam lingkup yang semakin luas, yakni dalam kehidupan bermasyarakat
dan berbangsa, keanekaragaman tentu bertambah kompleks. Dalam situasi seperti
ini sangat diperlukan kesadaran bertoleransi yang tinggi untuk saling menghargai
guna menciptakan kehidupan yang tentram dan damai. Ketentraman dan
kedamaian dapat tercipta dengan adanya sikap toleransi. Toleransi sejati
didasarkan pada sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani dan
keyakinan serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, atau
pandangannya.
Toleransi antar umat beragama harus tercermin pada tindakan-tindakan
atau perbuatan yang menunjukkan umat saling menghargai, menghormati,
menolong, mengasihi, dan lain-lain. Termasuk di dalamnya menghormati agama
dan iman orang lain; menghormati ibadah yang dijalankan oleh orang lain; tidak
merusak tempat ibadah; tidak menghina ajaran agama orang lain; serta memberi
kesempatan kepada pemeluk agama menjalankan ibadahnya. Di samping itu,
maka agama-agama akan mampu untuk melayani dan menjalankan misi
keagamaan dengan baik sehingga terciptanya suasana rukun dalam hidup dan
kehidupan masyarakat serta bangsa.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan toleransi dalam beragama dalam landasan
pancasila?
2. Bagaimanakah upaya-upaya kita sebagai masyarakat Indonesia dalam
pelaksanaan toleransi beragama?
3. Apa manfaat yang didapatkan oleh masyarakat dalam toleransi beragama?

4
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka dapat
disimpulkan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dan makna toleransi dalam beragama
berdasarkan landasan pancasia.
2. Untuk mengetahui apa saja upaya-upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan
toleransi beragama.
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat yang bisa didapatkan dalam toleransi
beragama.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Toleransi Beragama


Toleransi berasal dari kata “ Tolerare ” yang berasal dari bahasa latin yang
berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas
adalah suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan,
dimana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain
lakukan. Toleransi juga dapat dikatakan istilah dalam konteks sosial budaya dan
agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya deskriminasi
terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh
mayoritas dalam suatu masyarakat.
Berkaitan dengan hubungan antar umat beragama, Pancasila memaknai segala
sesuatu yang ditujukan dalam rangka untuk menciptakan kerukunan antar umat
beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat
Indonesia. Namun kenyataan menunjukkan bahwa apa yang diinginkan oleh sila pertama
ini nampaknya belum sepenuhnya selalu berjalan mulus. Ternyata masih banyak
terdapat hambatan-hambatan yang muncul, baik dari campur tangan pemerintah
maupun dari golongan penganut agama dan kepercayaan itu sendiri. Hal ini disebabkan
bisa saja karena penghayatan terhadap Pancasila, khususnya sila Ketuhanan, tidak
dapat dipahami dan dihayati secara mendalam dan menyeluruh oleh sebagian
masyarakat kita. Akibatnya muncul ideologi-ideologi atau paham-paham yang
berbasiskan ajaran agama tertentu. Sehingga seakan-akan bahwa sila pertama dari
Pancasila itu hanya dimiliki oleh salah satu agama tertentu saja.
Dengan kata lain bahwa toleransi dan sikap menghargai agama atau umat
kepercayaan lain ternyata belum sepenuhnya dapat disadari dan diwujudkan. Hal ini
disebabkan adanya anggapan dari golongan-golongan tertentu yang memiliki paham

5
bahwa hanya kepercayaannya atau hanya ajaran agamanya sajalah yang paling baik
dan benar, semenatar yang lainnya tidak benar. Pandangan atau paham yang sempit
mengenai pamahaman terhadap agama dan kepercayaan yang seperti ini dapat
menimbulkan atau mengundang konflik serta gejolak dalam hidup bermasyarakat dan
bernegara.
B. Upaya-Upaya dalam Toleransi Beragama
Toleransi dan kerjasama dalam beragama berarti sikap yang harus ada dalam
diri seseorang untuk menciptakan kehidupan antar umat beragama yang rukun dan
damai. Beberapa hal yang perlu dikembangkan dalam memupuk sikap toleransi dan
mengembangkan kerjasama antar umat beragama:
 Menanamkan sikap saling menghargai antar umat beragama
 Memiliki kesadaran terhadap diri sendiri bahwa perbedaan adalah sebuah realita dalam
kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu kita harus bisa menerima perbedaan antar
umat beragama
 Saling mengasihi satu sama lain sebagai makhluk ciptaan tuhan, dan menghilangkan
prasangka buruk terhadap perbedaan satu sama lain
 Menciptakan suasana kehidupan beragama yang nyaman dan kondusif untuk
menciptakan hubungan yang harmonis antar umat beragama
Sila pertama Pancasila mengajarkan kepada kita untung saling menghargai antar
umat beragama dan sebagai generasi muda penerus bangsa sudah seharusnya kita
menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan nyata dimanapun kita berada.
Dengan begitu, nilai positif yang kita dapatkan sebagai manusia yang ber-Tuhan, dapat
tercermin dalam perilaku kita sehari-hari dan menjadi panutan bagi orang lain. Dan
sebisa mungkin, kita harus menghindari segala jenis permasalahan yang dapat memicu
pertikaian di masyarakat, salah satunya dengan cara bersikap bijak dalam bertindak dan
lebih mengedepankan sikap dan toleransi dalam hal apa pun.
Sebagai contoh toleransi beragama dalam kehidupan bermasyarakat yaitu
menghormati kepercayaaan orang lain. Dalam bermasyarakat tentu saja kita perlu
berbaur, maka dari itu saling menghargai dan menghormati merupakan hal yang sangat
penting bagi kehidupan sehari-hari.

Gambar 1.1 Gambar 1.2


Umat muslim menyanyikan lagu rohani Umat nasrani menyanyikan sholawat

6
Berdasarkan gambar 1.1 dan 1.2 dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut
merupakan salah satu bukti bentuk toleransi antarumat beragama. Pada dasarnya,
pancasila dan agama menciptakan keharmonisan antar umat beragama dengan ajaran
agama manapun. Dengan sikap toleransi di tengah-tengah perbedaan ini, akan
menciptakan perasaan solidaritas dan perdamaian antara masyarakat.
C. Manfaat Toleransi Beragama
Manfaat yang timbul dari adanya toleransi beragama ini sangatlah beragam,
terutama bagi negara yang banyak memiliki aliran kepercayaan dan agama seperti
Indonesia. Adapun manfaat yang dapat diambil dari adanya sikap toleransi beragama
tersebut, antara lain:
1. Terhindar dari adanya perpecahan antara umat beragama
Dalam setiap diri individu, sikap toleransi sudah sewajibnya ditanamkan dalam
diri individu tersebut, setra menerapkannya di dalam kehidupan masyarakat yang di
dalamnya terdapat berbagai jenis kepercayaan dan agama. Toleransi menjadi sebuah
solusi untuk mencegah terjadinya perpecahan antar umat beragama.
2. Memperkuat tali silaturahmi antar umat beragama
Perbedaan merupakan salah satu hal yang menjadi masalah utama dalam
timbulnya konflik perpecahan. Jalan keluar yang paling tepat dalam mencegah hal
tersebut agar tidak terjadi adalah dengan menumbuhkan kesadaran diri dalam tiap diri
individu terkait pentingnya sikap saling menghormati dan saling menjaga hbungan yang
baik antar umat beragama.
3. Memperkokoh persatuan negara
Sebagai warga negara yang memegang teguh persatuan, menjaga keamanan,
ketertiban serta stabilitas nasional dari sebuah negara merupakan hal yang sangat
diperlukan dalam mensukseskan program yang telah dirancang oleh pemerintah.
Terjadinya kerusuhan serta kekacauan lainnya akan berpengaruh dalam jalannya
pembangunan di suatu negara.
4. Terciptanya keteraturan dan keharmonisan
Sebagai mahluk sosial bermasyarakat, perbedaan merupakan suatu hal yang
selalu hadir di dalamnya. Dengan adanya sikap toleransi antar umat beragama akan
menciptakan suasana tentram, damai, dan aman dalam lingkungan sosial.
5. Memperkuat tingkat keimanan diri
Menjaga kerukunan antar umat beragama dapat menghidarkan diri dari
perbuatan yang tidak diigninkan. Hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya
tingkat keimanan seorang individu.

7
BAB III
PENUTUP

Dengan pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan pada dasarnya pancasila


dan agama menciptakan keharmonisan antar umat beragama dengan ajaran agama
manapun. Dengan sikap toleransi di tengah-tengah perbedaan ini, akan menciptakan
perasaan solidaritas dan perdamaian antara masyarakat.
Pancasila dan agama menjadi kunci perdamaian yang harus dipertahankan,
berbagai budaya masing-masing daerah memiliki keanekaragaman dan karakter
keunikan yang berbeda, dan perbedaan kepercayaan, ras, warna kulit, menjadi fitur yang
layak di dunia.
Pancasila menjadikan toleransi sebagai suatu keharusan yang ada dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Ini berarti bahwa sikap toleransi adalah sikap dasar
harus dimiliki oleh semua anggota masyarakat Indonesia.

8
DAFTAR PUSAKA
https://dosensosiologi.com/toleransi-beragama/
https://idoc.pub/documents/makalah-toleransi-antar-umat-beragama-od4p1j8row4p
https://binus.ac.id/character-building/pancasila/membangun-sikap-toleransi-dalam-
kehidupan-beragama/
https://www.kompasiana.com/heri07040/5fbe4f958ede4834b30b4032/toleransi-umat-
beragama-dalam-perspektif-pancasila

Anda mungkin juga menyukai