KEWARGANEGARAAN
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
AKWILINA GREVBA
2110212443
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, atas rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Toleransi Sebagai Alat Pemersatu Bangsa” dengan
tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewarganegaraan. Selain itu makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang arti pentingnya toleransi bagi pembaca dan
penulis.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak engkus kusnadi sh.,mh selaku dosen
pengampu mata kuliah kewarganegaraan.
Pemulis menyadari makalh ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….…ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...……iii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………1
1.1.Latar Belakang…………………………………………….…………………………..…..1
1.2.Rumusan Masalah………………………………………….…………………..………….2
1.3.Tujuan………………………………………………………….……………..…………...3
1.4.Manfaat Penelitian……………………………………………….………………..………3
2.1.1.Pengertian Toleransi………………………………………………………………...…..4
BAB 3 PEMBAHASAN………………………………………………………….………….6
3.1.1.Sikap…………………………………………………………………………………….6
iii
4.2.Perilaku Toleran dan Menghargai Perbedaan……………………………………………10
BAB 4 PENUTUP………………………………………………………………………....19
4.1.Kesimpulan………………………………………………………………………..……19
4.2.Saran……………………………………………………………………………………19
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya (hasan,
2010: 9). Dalam masyarakat berdasarkan pancasila terutama sila pertama,
bertaqwa kepada tuhan menurut agama dan kepercayaan masing-masing adalah
mutlak. Toleransi merupakan salah satu sarana yang dapat memersatukan
perbedaaan, semua agama menghargai manusia maka dari itu semua umat
beragama juga wajib saling menghargai. Dengan demikian antar umat beragama
yang berlainan akan terbina kerukunan hidup. Dalam pedoman indonesia yang
tertulis di pancasila, khususnya sila ketiga telah disebutkan bahwa persatuan
merupakan cita-cita, tujuan, dan harapan bangsa. Seperti yang kita ketahui,
indonesia adalah negeri kepulauan yang sangat luas. Setiap daerah dalam wilayah
indonesia memiliki berbagai adat istiadat dan budaya daerah yang khas. Setiap
warga masyarakat termasuk kita hendaknya bisa menunjukkan
sikap toleransi terhadap keragaman dalam masyarakat. Sikap toleransi dalam
masyarakat akan mewujudkan kehidupan yang damai.pendidikan agama termasuk
pendidikan agama islam di sekolah sesungguhnya memiliki landasan filosofi-
ideologis dan konstitusional yang sangat kuat. Pada pembukaan uud negara ri
tahun 1945 dinyatakan “ atas berkat rahmat allah yang maha kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur negara ri yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada ketuhanan yang maha esa”. Selanjutnya dalam pasal 28e (1)
dinukilkan “setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
1
memilih pendidikan dan pengajaran. (2) setiap orang berhak atas kebebasan
meyakini kepercayaan”. Tertera juga pada pasal 28j (2) “dalam menjalankan hak
dan kebebesannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama”. Semua
yang tercantum dalam pembukaan dan pasal 28e/j tersebut dikuatkan dalam bab xi
agama pasal 29 “(1) negara berdasar atas ketuhanan yang maha esa. (2) negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.” Terkait
dengan pendidikan dan kebudayaan sangat ditekankan komitmen
konstitusionalnya dalam bab xiii pasal 31 a.l. Butir“(3) pemerintah mengusahakan
dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.(5) pemerintah memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”
(uud 1945 dan amandemennya:2005). Dalam menghadapi tuntutan kondisi zaman
serta pembangunan yang semakin pesat ini, pendidikan harus dapat secara tepat
guna untuk dapat menciptakan manusia-manusia yang berkualitas, dalam hal ini
diharapkan yang tercipta bukan hanya kualitas dari segi intelektual juga segi
religiusnya. Pendidikan di sekolah formal berlangsung secara formal, artinya baik
kegiatan, tujuan pendidikan, materi, dan bahan ajar, serta metode penyampaiannya
telah diprogram secara jelas dan dituangkan dalam seperangkat aturan atau
pegangan yang disyahkan.
Semua itu bertujuan agar kegiatan pendidikan diselenggarakan di sekolah
dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan teratur serta dapat mencapai tujuan yang
diharapkan.
A. Rumusan masalah
2
Berdasarkan rumusan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di
atas, maka rumusan masalah penelitiann ini adalah :
1. Apa saja bentuk toleransi dalam masyarakat sekitar ?
2. Bagaimanakah cara agar tidak terjadinya konflik antar sesama?
3. Bagaimanakah contoh perilaku yang menunjukkan sifat toleransi?
4. Apakah manfaat toleransi dalam kehidupan?
B. Tujuan pembahasan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, adapun tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bentuk toleransi dalam masyarakar sekitar
2. Untuk mengetahui cara agar tidak terjadinya konflik antar sesama
C. Manfaat penelitian
A. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan tentang generasi muda
yang memiliki kedewasaan diri dalam menghormati sesama manusia dan
menghargai perbedaan yang terjadi dalam keluarga, masyarakat, sekolah, dan
negara.
B. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi masyarakat
sekitar yang saling berbeda agama,suku, dll. Menyadarkan indahnya perbedaan
dan pentingnya toleransi antar sesama
C.hasil pemelitian ini mempersatukan yang berbeda seperti agama, suku, etnis,
sikap, tindakan, dll.
D. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kesadaran diri pada
pembaca dan penulis bahwa sikap tolerasi itu penting.
E. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mempersatukan kita yang berbeda dari
segi agama, etnis, suku, pendapat, tindakan, dll.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
manusia, baik dalam berkata-kata maupun dalam bertingkah laku. Dalam hal ini,
toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghargai perbedaan,
menjembatani kesenjangan di antara kita sehingga tercapai kesamaan sikap. Toleransi
juga merupakan awal dari sikap menerima bahwa perbedaan bukanlah suatu hal yang
salah, justru perbedaan harus dihargai dan dimengerti sebagai kekayaan.
5
BAB III
PEMBAHASAN
1. Sikap
Setiap individu tentu memiliki watak, gaya berbicara, serta cara berinteraksi yang
berbeda-beda. Ciri-ciri tersebut merupakan bagian dari sikap. Sikap dapat berdampak
besar pada suatu individu berdasarkan respon yang ditunjukkan melalui sebuah
interaksi.
a. Definisi sikap
Notoadmodjo dalam shefia (2013) sikap merupakan kecenderungan untuk
berperilaku. Sikap juga respon tertutup seseorang terhadap objek tertentu yang
melibatkan pendapat dan emosi.
Menurut allport (dalam notoadmodjo, 2010) komponen sikap terdiri dari:
1. Kepercayaan, ide, dan konsep seseorang terhadap suatu objek.
2. Kehidupan emosional atau evaluasi yang berupa penilaian terhadap suatu objek
3. Kecenderungan untuk bertindak atau disebut perilaku terbuka.
menghargai untuk terciptanya kehidupan yang rukun serta tentram. Sikap yang
6
3. Bentuk-bentuk toleransi dalam masyarakat
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk melangsungkan
kehidupannya. Alasannya, yaitu setiap manusia memiliki karakter dan kemampuan
yang berbeda membuat mereka dapat saling melengkapi. Keinginan untuk melengkapi
dan dilengkapi adalah salah satu alasan manusia tetap menjalin hubungan dengan
orang lain. Selain itu, manusia juga harus dapat saling berdampingan untuk
menciptakan keharmonisan. Bagaimana cara manusia untuk menciptakan
keharmonisan? Manusia harus menerapkan sikap toleransi. Dengan saling bertoleransi
konflik antar umat beragama,suku, etnis, perbedaan pendapat maupun tindakan tidak
akan menjadi masalah, selagi manusia akan tetap saling bertoleransi. Sikap toleransi
diperlukan dalam menciptakan keharmonisan masyarakat yang terdiri dari individu
dengan karakter berbeda. Sikap ini mengajarkan kita untuk menerima segala
perbedaan yang ada dan kita harus menjaga sikap toleransi ini agar tidak
menimbulkan perselisihan dan perpecahan.
7
❖ Membantu pekerjaan rumah orang tua, seperti mencuci piring, menyapu,
mengepel. Dalam pembagian pekerjaan rumah, sebaiknya dilakukan secara
adil.
❖ Menghargai perbedaan setiap anggota keluarga dengan tidak berlaku kasar,
mengejek, ataupun mengucilkan. Mulai mendengarkan dan melapangkan
hati saat mendapatkan masukan atau saran dari keluarga.
❖ Tidak mendengarkan musik dengan volume yang keras. Kita harus melihat
dan memperhatikan kebutuhan orang lain.
❖ Tidak berisik saat jam tidur karena dapat mengganggu anggota keluarga lain
yang sedang beristirahat.
❖ Tidak pilih kasih sebagai orang tua dengan memperlakukan setiap anak
dengan adil dan cara yang sama.
❖ Mendengarkan dan menjalankan nasihat orang tua.
❖ Saling menghormati di dalam perbedaan agama.
❖ Saling menghargai di antara pendapat yang berbeda.
❖ Saling menghargai dan menghormati pada saudara yang memiliki
perbedaan ras dan suku.
❖ Mendengarkan perkataan orang yang lebih tua dan muda, seperti nasihat
dari kakek dan nenek. Selain itu, kita juga harus mendengarkan masukan
dari adik atau anak.
❖ Berusaha untuk mencari jalan tengah dalam berbagai masalah dengan
memberikan ruang untuk berpendapat bagi siapapun.
❖ Memberikan ruang kepada anggota keluarga lain untuk mengeksplorasi diri
selama tidak mengganggu prinsip keluarga.
8
indonesia, kita perlu menerapkan sikap toleransi keagamaan dalam
kehidupan. Berikut ini beberapa contohnya.
Menurut khusnah (2017), sikap toleransi terhadap suku bangsa dan ras antara lain :
ras lain
Menyapa tetangga yang berbeda suku bangsa dan ras ketika bertemu
9
dalam jurang kesengsaraan dan kehinaan. Permusuhan berasal dari rasa benci yang
dimiliki oleh setiap manusia. Sebagaimana cinta, benci pun berasal dari nafsu yang
harus bertumpu di atas pondasi akal. Permusuhan di antara manusia terkadang karena
kedengkian pada hal-hal duniawi seperti pada kasus qabil dan habil ataupun pada
kisah nabi yusuf as. Dan saudara-saudaranya. Terkadang pula permusuhan
dikarenakan dasar ideologi dan keyakinan.
Cara yang dapat dilakukan untuk menghindari diri dari perilaku tindak kekerasan adalah:
• Mengontrol diri sendiri agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan
ajaran islam seperti perilaku tindak kekerasan.
• Menahan emosi agar tidak mudah marah.
• Selalu berada di lingkungan orang yang cinta damai dan tidak memiliki perilaku
tindak kekerasan.
• Memperkuat keimanan kepada allah dalam kehidupan sehari-hari.
• Memperbanyak melakukan hal-hal positif sehingga tidak sempat melakukan hal-hal
negatif.
10
d. Menjaga silahturami kepada tetangga yang berbeda agama
e. Menolong tetangga yang berbeda agama yang sedang kesusahan.
11
menjadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku- suku dan tujuannya untuk
salingmengenal.
Sebagai generasi yang merupakan agen perubahan tentunyasangat diharapkan untuk
lebih mengedepankan suri teladan dalam segala hal sehingga bisa mewujudkan
sebuah kehidupan yang lebih baik sesuai dengan harapan yang diamanahkan dalam
uud 1945dannegara kesatuan republik indonesia, yang tentunya tidak lepas dari
peranan generasi milineal, untuk mewujudkan impian tersebut sangat perlu untuk
menumbuh kembangkan nilai- nilai yang ditanamkan dalam kehidupan negara, salah
satu nilai yang perlu kita kembangkan saat ini adalah nilai toleransi di kalangan
generasi milineal.
Berbicara toleransitidak lepas dari definisi bahwa toleransi adalah sifat dan sikap
toleran yang biasanya ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan pendapat,
agama, ras, dan budaya pada setiap orang atau kelompok ( kbbi). Sikap toleransi dapat
menghindariterjadinya diskriminasi, walaupun banyak kelompokatau golongan yang
berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Toleransi merupakan kunci perdamaian
yang patut dijaga, berbagai budaya disetiap wilayah memiliki keragaman dan
keunikan yang berbeda satu sama lain, serta perbedaan keyakinan, ras, warna kulit,
menjadi ciri khas yang patut dibanggakandikancah dunia. Toleransi menurut salah
satu pakar michael wazler berpendapatjika toleransi adalah sikap keniscayaan yang
harus ada didalam kehidupan bermasyarakat. Ini artinya sikap toleransi adalah sikap
dasaryang harus dimiliki oleh setiap anggota masyarakat.
Jika ada anggota masyarakat yang tidak menjunjung tinggi nilai toleransi, maka
tatanan masyarakat tersebut akan rusak. Hal ini bisa dikatakan sesuai dengan fakta
yang ada dilapangan, banyak sekali konflik di masyarakat akibat kurangnya rasa
toleransi. Apalagi dalam situasi sekar nilai- nilai toleransi sudah memudar terutama
dikalangan milenial yang lebih mengedepannkan segala sesuatunya dengan egonya ,
dan ini yang memicu sehingga generasi milineal mudah terpancing dengan pernyataan
dan statmant yang belum jelas.
Dari berbagai pendapat mengenai persepsi toleransi yang dikemukakan oleh para ahli
dapat disimpulkan bahwa toleransi merupakan sebuah sikap untuk menghargai dan
12
menghormati setiap orang yang memiliki perbedaan pandangan, pendapat, keyakinan,
kepercayaan, termasuk juga perbedaan agama, ras dan budaya dengan diri sendiri,
karena mereka semua memiliki hak untuk diperlakukan sama dengan setiap orang.
Toleransi sebagai sebuah sikap yang positif tentu saja memiliki banyak manfaat.jika
setiap orang memiliki sikap toleran yang tinggi tentu dalam kehidupan ini akan
terhindar dari berbaagai kekerasan dan deskriminasi salah satu pihak atas nama
identitas, selain itu yang perlu diketahui dan harus ditanamkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegaraterutama dikalangan generasi milenial.
Nilai toleransi memiliki manfaat yang luar biasa yang perlu dikembangkan dalam
kehidupan karana allah menciptakan manusia yang memiliki latar belakang yang
berbeda dan perbedaan ini merupakan alamiah yang tidak bisa dipungkiri, diantara
manfaat toleransi dalam kehidupan manusia yang pluralistic
13
toleransi yang dimiliki seseorang akan meningkatkan rasa persaudaraan , akan
timbul rasa kasih sayang kepada sesame meski memiliki perbedaan, apalagi
bangsa indonesia merupakan negara yang majemuk penduduknya. Sesuai dengan
al-qur’an surat al-hujurat ayat 10 penjelasan ayat ini allah menegaskan bahwa
walaupun orang- orang mukmin itu berbeda-beda bangsa,etnis, bahasa, warna
kulit, dan adat kebiasaannya serta stratifikasi sosialnya.
Saat ini kita sudah terasuk ke dalam generasi milenial,milenial kadang disebut
echo boomers karena adanya “booming”(peningkatan besar). Generasi milenial
sudah termasuk ke dalam generasi yang canggih,karena sudah banyak
menggunakan media dan teknologi digital.
Berbicara terkait era milenial, milenials merupakan istilah populer atau yang
sering kita sebut abg (anak baru gede). Menariknya generasi yang satu ini selalu
dianggap spesial dan berbeda dari generasi yang lain atau sebelumnya. Kelahiran
mereka selalu dikaitkan dengan teknologi. Mereka lahir di saat kecanggihan
tenologi diperkenalkan dan ini membuat generasi ini menjadi perbicangan yang
hangat di kalangan masyarakat mulai dari segi pendidikan, moral, budaya, dan
cara mereka bersosialisasi di kalangan masyarakat.
14
Di negara indonesia sendiri penduduk yang termasuk generasi milenial berkisar 81
juta penduduk atau sekitar 32 persen dari total penduduk indonesia. Namun bukan
jumlah kaum milenialnya yang perlu kita bahas saat ini akan tetapi, apakah
mereka mampu menyatukan keberagaman yang ada di negeri ini dengan sikap
toleransi yang semakin hari semakin hilang di tengah masyarakat kita? Inilah
merupakan tantangan terberat bagi generasi milenial indonesia saat ini. Di era
saat ini dimana dunia bergerak tanpa batas membuat generasi milenial menjadi
generasi yang sangat mahir menggunakan teknologi dan sarana apapun dibanding
generasi sebelumnya yang membuat mereka seakan menjadi primadona termasuk
dalam media sosial.
Di tengah gejolak konflik yang terjadi saat ini, inilah yang menjadi tugas penting
bagi kaum milenial indonesia, yaitu bagaimana menumbuhkembangkan jiwa
15
nasionalisme di kalangan masyarakat agar sikap toleransi antar masyarakat
kembali tumbuh. Kehadiran teknologi membuat kita menghadapi perbedaan yang
luar biasa namun berjiwa toleransi yang tinggi merupakan rumus ampuh
memecahkan persoalan keberbedaan yang terjadi. Toleransi bukan hanya tentang
mengetahui perbedaan namun suatu sikap saling menghormati dan menghargai
antarkelompok atau individu dalam masyarakat atau lingkungan lainnya.
Ini menjadi sebuah pembelajaran yang sangat mendalam bagi kita dalam
menghargai perbedaan ras atau kultur yang berbeda-beda yang mana saat ini kerap
saling berbenturan satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan saling
mengedepankan identitas masing-masing, ibarat minyak dan air di dalam suatu
wadah seakan bersama namun tidak saling melebur menjadi satu. Toleransi bukan
kewajiban satu kelompok akan tetapi semua orang. Toleransi bukan kewajiwan
satu agama tetapi semua umat beragama. Ini menjadi suatu tantangan bagi kaum
milenial saat ini. Sebagai kaum milenial yang sekarang berada dalam fase aktif,
kreatif, dan kritis soal perkembangan sosial sudah sepatasnya pemuda menjadi
inovator dan promoter bangsa ini. Pemuda seharusnya mampu menjadi tampuk
perubahan sosial dan pemuda harusnya jadi penetrasi konflik diantara
keberagaman konflik yang terjadi antar umat beragama di negara kita ini.
Dari sini bisa kita simpulkan, perbedaan suatu hal yang biasa dan bisa berjalan
harmonis bila adanya rasa toleransi sosial. Rasa memahami seseorang atau
kelompok mayoritas dan minoritas untuk saling menghormati dan menghargai.
Contoh kecil langkah yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi
dalam kehidupan sehari-hari misal nya:
16
Untuk itu sebagai bagian dari kaum milenial saya mengajak kaum muda
indonesia sebagai orang yang memiliki peran penting dalam membawa negeri
ini dimasa depan marilah kita membangun interaksi yang baik dan intensif.
Mari kita tumbuh kembangkan lagi sikap toleransi di dalam diri dan
lingkungan kita supaya kita sebagai generasi penerus bangsa ini bisa
memberikan kontribusi positif dan kebhinekaan terjalin erat kembali dalam
diri dan negara yang kita cintai ini.
17
terjadi konflik sosial pada 2014. Menurut Sapto Waluyo –Staf Ahli Menteri Sosial
Bidang Kehumasan dan Tata kelola Pemerintahan diprediksi “ada enam daerah
sebagai wilayah paling rawan konflik sosial pada 2014”. Keenam daerah dimaksud
yaitu Papua, Jawa Barat, Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Nah, terkait problem seperti itu seharusnya dari kalangan masyarakat tersendiri harus
peka terhadap sosial dan terutama dalam saling menghargai satu sama lain meski
berbeda agama untuk menumbuhkan sikap toleransi tersebut, mengapa perlunya
menumbuhkan toleransi dalam sosial?
David Little membagi pengertian toleransi : Pertama, dalam devinisinya yang
minimal, yaitu jawaban pada seperangkat kepercayaan, praktik atau atribut yang pada
awalnya dianggap sebagai menyimpang atau tidak bisa diterima, dengan
ketidaksetujuan, tetapi tanpa menggunakan kekuatan atau paksaan”. Kedua, dalam
bentuknya yang paling kuat, toleransi dapat didevinisikan sebagai sebuah jawaban
kepada seperangkat kepercayaan, praktik atau atribut, yang awalnya dianggap sebagai
menyimpang atau tidak bisa diterima, dengan ketidaksetujuan yang disublimasi, tetapi
tanpa menggunakan kekuatan atau paksaan. Dengan demikian sikap toleran bukan
hanya membutuhkan kesadaran, tetapi juga semangat, gairah, perjuangan dalam
bersikap demi hidup bersama yang lebih baik. Berdasakan beberapa batasan di atas
dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud “toleransi” dalam penelitian ini adalah
kesediaan menghargai, menghormati dan menerima keberadaan umat beragama lain
yang diaktualkan dalam sikap dan perilaku baik perorangan maupun kelompok orang
tanpa ada paksaan. Dengan sikap maupun perilaku yang rukun dan damai demi hidup
bersama yang lebih baik di antara umat yang berbeda agama di suatu daerah.
Menurut T. Robert Gurr, di dalam kompleksitas motivasi manusia, ”para
neurofisiologis menemukan dua sistem hasrat (appetitive system) besar sebagai
pembentuk motivasi yang terjadi pada manusia”, Menurut saya kutipan di atas adalah
sistem mulus bagaimana membuat bangsa yang solid dan humanis dengan cara
bagaimana pola kehidupan bertoleransi dan menghormati perbedaan karna yang di
titik tekankan penulis bahwasanya perbedaan adalah kekayaan negri tercinta ini.
18
BAB 4
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Keragaman di Indonesia tidak dapat dipertahankan jika masyarakatnya tidak
memiliki sikap toleransi. Sikap toleransi adalah sikap menghargai pendirian,
pendapat atau kepercayaan yang berbeda dengan diri kita sendiri atau secara
lebih singkat, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati adanya
perbedaan. Hikmah berperilaku toleransi adalah memupuk persaudaraan
sesame teman, menghormati dan mematuhi norma yang ada, mempererat suatu
hubungan, meningkatkan rasa persaudaraan, mencegah kerusakan dan perang,
meminimalisir hingga mencegah terjadi nya konflik, mempersatukan
perbedaan, dll. Toleransi sangat penting dan sangat dibutuhkan di negara
Indonesia maupun di berbagai negara lainnya, tidak hanya bertoleransi antar
sesama warga Negara Indonesia tetapi kita juga menjaga toleransi pada negara
lain agar tidak terjadi konflik. Dengan bertoleransi kita dapat mewujudkan
negara yang aman dan tentram. Sikap-sikap toleransi antara lain : bergaul
dengan setiap orang tanpa memandang siapapun dia, menghormati pemdapat
orang lain yang berbeda dengan kita, berbuat baik dan ramah kepada semua
orang, ikuti acara social di lingkungan, menghormati orang lain yang berbeda
agama maupun berbeda suku dan adat istiadat.
2. SARAN
Sebagai makhluk sosial kita pasti saling membutuhkan satu sama lain, jadi kita
harus saling menjaga toleransi antar sesama kita, tidak boleh membeda-
bedakan satu sama lain.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsgd.ac.id/22115/4/4_bab1.pdf,
http://ekanurulhidayatii.blogspot.com/2015/01/toleransi-sebagai-alat-pemersatu-bangsa.html,
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61cc238c67015/pengertian-toleransi-dan-contoh-sikap-
dalam-kehidupan-sehari-
hari#:~:text=Contoh%20Sikap%20Toleransi&text=Menghargai%20dan%20menghormati%2
0agama%20yang,dan%20merendahkan%20agama%20orang%20lain.
https://brainly.co.id/tugas/16068936 https://www.bola.com/ragam/read/4460880/pengertian-
toleransi-tujuan-manfaat-ciri-dan-contoh-sikapnya-dalam-kehidupan
20