LOKAL
GUNA MEWUJUDKAN
KETAHANAN NASIONAL
PHILEP MORSE REGAR
DOSEN FAKULTAS ILMU SOIAL DAN POLOITIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan , baik yang datang
dari dalam maupun luar untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus
diwujudkan, dibina terus menerus dan sinergis, mulai dari pribadi, keluarga,
lingkungan, daerah dan nasional bermodalkan keuletan dan ketangguhan
yan mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. Proses
berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan
pemikiran geostrategic yang dirancang dengan memerhatikan kondisi
bangsa dan konstelasi georafi Indonesia.
Asas
Asas
Asas
Asas
Natal
Idul Fitri
Hari raya ketupat
Pengucapan Syukur
10
3. Menjadikan Masyarakat
(Sulut) Tou Sama
Ciri-ciri utama dari Tou Sama adalah:
Religius. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.
Jujur. Perilaku yang dilaksanakan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan
Toleransi. Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
Cinta Tanah Air. Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
Peduli Sosial. Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
KARAKTERISTIK KEHIDUPAN
YANG DIALOGIS
KETERBUKAAN
APRESIASI AKTIF TERHADAP PERBEDAAN
MENEMUKAN YANG HILANG DARI DIRI SENDIRI
AUTO KRITIK
KERJASAMA KEMITRAAN
KEMITRAAN
-1
Kesepakatan
Kemitraan /
Kesepakatan
Kerjasama
S
O
Dominasi atau
Ketergantungan
KEMITRAAN-2
KEMITRAAN-3
KEMITRAAN-4
Interaksi produktif
yang sangat
dipengaruhi oleh
tingkat Kecerdasan
Hubungan (RQ /
Relations Quotient)
Hubungan Kemitraan
S
Q
S
Q
IQ
tu
k
e
el l
t
In a
Em
os
al ion
Suara
Hati
Suara
Hati
RQ
u
kt
E
Q
Keterampi
lan
Melobby
Kesepakat
an
Kemitraan
IQ
e
el l
t
In a
Keterampi
lan
Negosiasi
Em
os
al ion
E
Q
Kerjasama
mewujudkan
Pendidikan Nilai:
Model/ Teladan:
Sosialisasi dan pembiasaan (Tokoh adat,
tokoh masyarakat, tokoh pendidik, tokoh
agama, birokrat menjadi contoh cara
hidup dan perilaku hidup menerapkan
karakter bangsa yang tangguh).
Terima Kasih