Persatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan
kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Maka kesatuan erat
hubungannya dengan keutuhan. Kesatuan berbangsa Indonesia. Sedangkan kesatuan bertanah air,
merupakan satu keutuhan dalam wilayah yang dihuni secara turun temurun oleh bangsa Indonesia.
Persatuan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam sepanjang sejarah perjuangan
bangsa. Berkat persatuan dan kesatuan dari segenap elemen bangsalah kita dapat mengusir penjajah,
mendirikan negara atas kehendak bangsa sendiri, berjuang mempertahankan kemerdekaan serta
mengisi kemerdekaan dengan upaya-upaya pembangunan nasional.
Diperlukan alat yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia, yaitu dasar negara Pancasila, undang-
undang dasar negara republik Indonesia, serta lambang-lambang identitas nasional seperti bendera
merah putih, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia, kita perlu mengembangkan
sikap tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain, tidak menganggap suku dan budayanya
paling tinggi dan paling baik, menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa
yang tak ternilai harganya, serta lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku
masing-masing.
Mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki
keanekaragaman suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan. Hal ini mewajibkan kita untuk selalu
bersatu sesuai dengan makna dari Bhinneka Tunggal Ika.
Merupakan paham yang mencintai tanah air, adanya kesiapsiagaan dari warga negara untuk
membela tanah airnya. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul
daripada bangsa lain.
Memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, sesamanya, dan dalam
hubungannya dengan tuhan yang maha esa.
Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang merupakan suatu kesatuan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
• Suku bangsa
Persebaran suku bangsa di pengaruhi oleh faktor geografis, perdagangan laut, dan
kedatangan para penjajah di Indonesia. Persebaran yang luas menjadikan suku bangsa di
Indonesia memiliki ciri dan karakter tersendiri yang berbeda antara satu suku bangsa
yang satu dengan yang lainnya.
• Adat istiadat
Adat merupakan peraturan tentang perbuatan manusia yang lazim dilakukan sejak
zaman nenek moyang dan diikuti oleh keturunannya. Adat istiadat berupa tata kelakuan
yang relatif turun temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan nenek moyang
sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku dalam masyarakat.
Seorang ahli hukum adat Indonesia yaitu Mr. Van Vollenhoven mengungkapkan tentang
sistem lingkaran hukum adat di indonesia menjadi 19 lingkaran hukum adat atau suku
bangsa.
Setiap suku bangsa memiliki adat istiadat dan ciri khasnya masing-masing. Hal ini
nampak dari keanekaragaman budaya daerah seperti dari rumah adat, pakaian adat,
senjata tradisional, alat musik, lagu-lagu daerah, tarian daerah, makanan khas,
kerajinan, upacara adat, sistem kekerabatan.
1.Parental menarik garis keturunan dari kedua belah pihak, kedudukan laki-laki dan
perempuan sama.
• Agama
Pemerintah menetapkan agama islam, kristen, katolik, hindu, buddha, dan konghucu
sebagai agama resmi penduduk Indonesia.
• Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antar suku, agama, budaya, dan golongan
Gejala yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam masyarakat antara lain:
• Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan.
• Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang
berlaku.
Salah satu akibat konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok.
Hubungan antaranggota kelompok atau masyarakat semakin kuat. Namun konflik
juga memiliki akibat yang negatif, misalnya sebagai berikut:
• Perubahan kepribadian
Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA
Hampir semua negara yang penduduknya heterogen seperti india dan filipina , termasuk indomesia
setiap saat dapat terjadi konflik bernuansa SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).
Cara preventif, artinya upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah
terjadi. Cara represif adalah upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah pada saat
atau setelah terjadi masalah. Cara kuratif merupakan upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat
masalah yang terjadi.
2. Tahap utama dalam membina persatuan dalam bangsa Indonesia: Persamaan senasib,
Sumpah Pemuda, Kebangkitan Nasional.
3. Arti penting persatuan dalam keberagaman masyarakat: Yaitu, Memiliki arti yang sangat
penting dan harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan kehidupan
yang serasi, selaras, dan seimbang, serta mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga
masyarakat.
6. Masyarakat Indonesia etnik pluralistik (persatuan suku bangsanya kuat): Bangsa Indonesia
adalah negara pluralistik, yakni terdiri dari beranekaragam suku bangsa, budaya, etnik,
bahasa, dan sebagainya. Sementara etnik pluralistik sendiri artinya terdiri dari beraneka
ragam suku bangsa atau etnik.
7.Pondasi agar bersatu (Nasionalisme): adalah paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah bangsa dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk
sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan
kepentingan bangsanya.
6)MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD.
Demokrasi berasal dari kata”demos”dan”kratein”.Demos berarti rakyat dan kratein berarti
pemerintahan. Secara harfiah, demokrasi memiliki pengertian pemerintahan rakyat.
Syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintah yang demokratis di bawah rule of law,sebagai
berikut:
1) Perlindungan Konstitusional.
2) Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
3) Pemilihan umum yang bebas
4) Kebebasan untuk menyatakan pendapat
5) Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi
6) Pendidikan kewarganegaraan