Keberagaman Masyarakat
Indonesia Dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
Oleh :
Chesky Diandra / 05
Daffa Ramadhan / 06
Infahni Minka / 10
Naufal Afzal / 27
Syafira Lutfi / 38
Arti Penting Persatuan dan Kesatuan serta
Bhinneka Tunggal Ika
1. Konflik antarsuku yaitu pertentangan antara suku yang satu dengan suku
yang lain. Perbedaan suku seringkali juga memiliki perbedaan adat
istiadat, budaya, sistem kekerabatan, norma sosial dalam masyarakat.
2. Konflik antaragama yaitu pertentangan antarkelompok yang memiliki
keyakinan atau agama brbeda. Konflik ini bisa terjadi antara agama yang
satu dengan agama yang lain, atau antara kelompok dalam agama tertentu.
3. Konflik antarras yaitu pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang
lain. Pertentangan ini dapat disebabkan sikap rasialis yaitu
memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan ras.
4. Konflik antargolongan yaitu pertentangan antar kelompok dalam
masyarakat atau golongan dalam masyarakat. Golongan atau kelompok
dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politik,
asal daerah, dan sebagainya.
2. Penyebab Konflik dalam Masyarakat
Konflik dalam masyarakat bukan merupakan proses yang terjadi
secara tiba- tiba. Peristiwa ini terjadi melalui proses yang
ditandai oleh beberapa gejala, beberapa gejala yang menunjukkan
adanya konflik sosial dalam masyarakat antara lain sebagai
berikut.
1. Tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti
perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya.
2. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat
mencapai tujuan.
3. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat
sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
3. Akibat Konflik
Konflik dalam masyarakat memiliki akibat positif dan negatif
secara perorangan maupun kelompok. Salah satu akibat positif
konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok.
Sedangkan akibat negatif konflik antara lain sebagai berikut.
1. Perpecahan di dalam masyarakat. Kerukunan masyarakat akan terganggu
akibat konflik yang terjadi sehingga anggota yang sebelumnya saling
bertegur sapa menjadi saling memusuhi.
2. Kerugian hara benda dan korban manusia. Kerusakan fasilitas umum,
dan rumah pribadi merupakan contoh nyata akibat dari suatu konflik,
bahkan konflik juga dapat mengakibatkan korban jiwa.
3. Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada. Nilai kasih sayang,
kekeluargaan, saling menolong, persaudaraan akan memudar atau hilang
akibat dari sebuah konflik.
D. Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat
SARA
Hal –hal yang perlu kita lakukan
sebagai upaya mengatasi konflik SARA di Indonesia:
1. Berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa
2. Mengendalikan emosi