Anda di halaman 1dari 18

by : Kelompok 5

Hakekat Keberagaman dan


Kesederajatan Manusia
yang kita bahas!
1. Makna keragaman dan kesederajatan dalam masyarakat
2. Unsur-unsur keragaman dan kesederajatan manusia di Indonesia
3. Pengaruh Keragaman Terhadap kehidupan
4. Problematika Dalam keragaman dan Kesederajatan.

selamat pagi !!!

anggota
1 . VIONI RAHMAYANI ( 2213101010053 )
2 . SALSABILA ANNISA IKHDA ( 2213101010011 )
3 . SYABILA DAHLIANA ( 2213101010056 )
4 . IFFAH PUTRI ARAFAH ( 2213101010069 )
Pendahuluan
Keragaman dan Kesederajatan
Keragaman Manusia dan Kesederajatan merupakan masalah yang sangat rumit. Salah
satu pandangan filsafat mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk monodualis
jiwa raga. Dari aspek jiwa manusia memiliki cipta, rasa, dan karsa sehinga dalam
tingkah lakunya mampu mempertimbangkan

Nilai-nilai yang terkandung dalam keragaman dan kesederajatan manusia akan


membawa manusia padapotensi sebagai makhluk yang paling sempurna. Dengan
keistimewaan yang dimiliki menyebabkan manusia perlu keseragaman dan
kesederajatan agar dapat menjadi kholifah yang bermoral di muka bumi ini
Manusia, keragaman dan kesederajatan
Manusia
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk monopluralis yaitu makhluk yang tedapat banyak keragaman dalam
dirinya, tetapi keragaman tersebut hanya terdapat pada satu jiwa. Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk
individu atau pribadi yang memiliki perbedaan satu sama lain. Adanya perbedaan itulah yang melahirkan
keragaman.

Keragaman
yang dimaksud di sini adalah suatu kondisi di dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam
berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta situsi
ekonomi.

Kesederajatan
Kesederajatan berasal dari katasederajat atau setara yang menurut KBBI artinya adalah sama tingkatan atau
pangkat,kedudukan. Dengan demikian konteks kesederajatan di sini adalah suatu kondisi dimana dalam perbedaan
dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki.
Makna keberagaman dan kesederajatan
dalam masyarakat
Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang didasarkan pada suatu ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan
stabil. Individu dan masyarakat adalah suatu bagian komplemen yang saling melengkapi. Masyarakat Indonesia digolongkan
sebagi masyarakat majemuk, yaitu suatu masyarakat negara yang terdiri atas beberapa suku bangsa atau golongan sosial
yang dipersatukan oleh kekuatan nasional.

Kesamaan derajat warga negara di dalam hukum dan di muka pemerintah terdapat padapasal 27 ayat 1 yang menetapkan
bahwa :
“Segala warga negara bersama-sama kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya ''
Unsur-Unsur Keragaman dan
Kesederajatan Manusia di Indonesia
1. Suku, Bangsa dan Ras

Suku bangsa yang menempati wilayahIndonesia dari Sabang sampai Merauke sangat
beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul karenaadanya pengelompokkan besar
manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama seperti rambut, warna kulit,
ukuran-ukuran tubuh, mata,ukuran kepala, dan lain sebagainya

2. Agama Dan Keyakinan


Agama mengandung arti kata yang harusdipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan
yangdimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai
kekuatan Gaib yangtidak dapat ditangkap dengan panca indera, namun memiliki
pengaruh yang besar sekali terhadap kehidupan manusia sehari-hari
Unsur-Unsur Keragaman dan
Kesederajatan Manusia di Indonesia
3. Idiologi Dan Politik

Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat
terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan
dan kepercayaan yang fundamental. Indonesia hanya mengakui satu ideologi yaitu
Pancasila.

Politik mencakup konflik antara individu-individu dan kelompok untukmemperolah


kekuasaan yang digunakan oleh pemenang bagikeuntungannya sendiri atas kerugian
dari yang ditaklukkan. Politik juga bermakna usaha untuk menegakkan ketertiban sosial.
Keragaman masyarakat Indonesia dalam ideologi dan politik dapat dilihat dari
banyaknya partai politik sejak berakhirnya Orde Lama
Unsur-Unsur Keragaman dan
Kesederajatan Manusia di Indonesia
4. Kesenjangan Sosial

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan bermacam


tingkat, pangkat, dan strata sosial yang hierarkis.Hal ini dapat terlihat dan dirasakan
dengan jelas dengan adanya penggolongan orang berdasarkan kasta. Hal inilah yang
dapat menimbulkan kesenjangan sosial yang tidak saja dapat menyakitkan tapi juga
membahayakan kerukunan masyarakat. Bahkan bisa menjadi pemicu perang antar etnis
atau suku. Perbedaan kondisi ekonomi pada kehidupan masyarakat juga dapat memicu
terjadinya kesenjangan sosial.
Unsur-Unsur Keragaman dan
Kesederajatan Manusia di Indonesia
5. Tatakrama ( adat dan kesopanan )

Tata Krama yang dianggap dari bahasa Jawa yang berarti


“ adat sopan santun, basa basi '' pada dasarnya adalah segala tindakan, prilaku, adat istiadat, tegur
sapa,ucap, dan cakap sesuai kaidah atau norma tertentu. Tatakrama dibentuk dan dikembangkan
oleh masyarakat dant erdiri dari aturan-aturan yang jika dipatuhi diharapkanakan tercipta interaksi
sosial yang tertib dan efektif didalam masyarakat yang bersangkutan.

6. Kesenjangan Ekonomi

Bagi sebagian negara berkembang, perekonomian menjadi salah satu perhatian yang terus ditingkatkan.
Namun umumnya masyarakat kita berada digolongan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Hal initentu saja
menjadi sebuah pemicu adanya kesenjangan yang tak dapat dihindari lagi. Pertambahan jumlah penduduk
yang cepat dan belum meratanya pembangunan dan hasil-hasil pembangunan mengakibatkan makin
bertambahnya pengangguran dikalangan pemuda serta terjadinya kesenjangan ekonomi
Pengaruh Keragaman Terhadap
Kehidupan
Indonesia adalah negara yang Multi Etnik. Manusia secara kodrat diciptakan sebagai
makhluk yang mengusung nilai harmoni sehingga perbedaan yang ada sebenarnya
merupakan kehendak Tuhan yang seharusnya dijadikan sebagai sebuah potensi untuk
menciptakan sebuah kehidupan yang menjunjung tinggi toleransi.

Sifat dasar masyarakat majemuk (Van de Berghe)

1. Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda


2. Mempunyai struktur sosial yang bersifat non-komplementer
3. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang
bersifat dasar
4. Sering terjadi konflik antar kelompok
5. Integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi
6. Adanya dominasi publik.
Pengaruh Keragaman Terhadap
Kehidupan
Realitas itu harus diakui dengan sikap terbuka, logis dan dewasa sehingga kemajemukan dapat dipertumpul. Jika
tidak maka akan terjadi hal-hal seperti:

1. Disharmonisasi
adalah tidak adanya penyesuaian atas keragaman antara manusia dengandunia lingkungannya.
2. Perilaku diskriminatif
terhadap etnis atau kelompok masyarakat tertentu akanmemunculkan masalah yang lain, yaitu kesenjangan dalam
berbagai bidang yang tentusaja tidak menguntungkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Eksklusivisme atau rasialis
yaitu suatu keadaan dimana adanya keyakinan bahwa secarakodrati ras/sukunya kelompoknya lebih tinggi dari
ras/suku kelompok lain
Pengaruh Keragaman Terhadap
Kehidupan
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang
diakibatkan olehpengaruh negative dari keragaman, yaitu :

1. Semangat Religius
2. Semangat Nasionalisme
3. Semangat Pluralisme
4. Dialog antar umat beragama
5. Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan
antar agama, media, masa, dan harmonisasinya.
Problematika dalam Keragaman dan
Kesederajatan
Salah satu bentuk problema dalam Keragaman dan Kesederajatan ialah :
Diskriminasi
Diskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau sekelompok orang
berdasarkan ras, agama, suku,etnis, kelompok, golongan, status, kelas sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik,
usia, orientasi seksual, pandangan ideologi, dan politik serta batasnegara dan kebangsaan seseorang.

Pasal 281 Ayat 2 UUD NKRI 1945

“ Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak
mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu''

Sementara itu Pasal 3 UU No 30 Tahun 1999

“Setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat yang sama dan sederajat''
Problematika dalam Keragaman dan
Kesederajatan
Salah satu bentuk problematika diskriminasi saat inilah mengapa warga etnis Tionghoa hingga
kini (mau) banyak terjun ke dunia politik.Dalam berpolitik, mengapa warga etnis Tionghoa
hinggakini (mau) banyak terjun ke dunia politik bukan karenawarga etnis Tionghoa berpolitik,
namun akibat sistem yang diskriminatif yang sesungguhnya membuat etnisini bisa terjun 'bebas
berpolitik'. Tidak saja dalam konteks politik nasional tetapi juga lokal, seperti pilkada/pilgub.

Kita ambil contoh ialah salah satu Etnis Tionghoayang mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok. Banyak yang kurang setuju
dengan pencalonannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hal tersebut dikarenakan statusnya
sebagai Etnis Minoritas yakni Tionghoa dan juga agamanya yakni Nasrani. Masalah ke-
Tionghoa-an Ahokbukanlah menjadi latar belakang diskriminasi oleh masyarakat, namun lebih
mengarah ke masalah agamanya yakni Nasrani.

Kesimpulan

1. Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan- perbedaan
dalam berbagai bidang terutama suku bangsa dan ras,agama dan keyakinan, ideologi, adat
kesopanan, serta situasi ekonomi

2. Kesederajatan adalah suatu kondisi di mana dalam perbedaan dan keragamanyang ada
manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatanhierarki.

3. Unsur-unsur Keragaman dalam Masyarakat Indonesia yaitu Suku Bangsa dan Ras, Agama
dan Keyakinan, Ideologi dan Politik, Tata Krama, KesenjanganEkonomi serta Kesenjangan
Sosial

4. Diskriminasi adalah sikap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau
sekelompk orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok,golongan, status, dan kelas
sosial-ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh,usia, orientasi seksual, pandangan ideologi
dan politik, serta batas negara dan kebangsaan seseorang

terima kasih
Perrtanyaan :

1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai