Disusun oleh :
Muhammad Rizki (1907101010110)
Shabrina Masturah (1907101010020)
M. Arif Ritonga (1907101010049)
Putri Kayla Harahap (1907101010139)
Sarah Nur Sapitri (1907101010096)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka tujuan dari makalah ini sebagai
berikut :
1. Mengetahui makna Keberagaman dan Kesetaraan
2. Mengetahui unsur-unsur keberagaman dalam masyarakat
3. Mengetahui Pengaruh keragaman terhadap kehidupan beragama, bermasyarakat, bernegara,
dan kehidupan global
4. Mengetahui problematika diskriminasi
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengaruh Keragaman
Pengaruh keragaman terhadap kehidupan beragama, bermasyarakat, bernegara, dan
kehidupan global yang dimiliki oleh masyarakat majemuk yang dijelaskan oleh Van de Berghe
Yaitu:
Terjadinya segmentasi kedalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki
kebudayaan yang berbeda.
Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifat non
komplemeter.
Kurang mengembangkan konsesus diantara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai
sosial yang bersifat dasar.
Secara relatif sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan yang
lainnya.
Secara relatif intergrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan
didalam bidang ekonomi.
Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan
oleh pengaruh negative dari keragaman, yaitu :
1) Semangat Religius
2) Semangat Nasionalisme
3) Semangat Fluralisme
4) Dialog antar umat beragama
5) Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antar
agama, media, masa, dan harmonisasinya.
Problematika Diskriminasi
Keragaman masyarakat Indonesia merupakan ciri khas yang membanggakan. Namun
demikian, keragaman tidak serta-merta menciptakan keunikan, keindahan, kebanggaan, dan
hal-hal yang baik lainnya. Keberagaman masyarakat memiliki ciri khas yang suatu saat bisa
berpotensi negatif bagi kehidupan bangsa tersebut. Masyarakat majemuk atau masyarakat yang
beragam selalu memiliki sifat-sifat dasar sebagai berikut:
Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki
kebudayaan yang berbeda.
Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat
nonkomplementer.
Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggota masyarakat tentang nilai-
nilai sosial yang bersifat mendasar.
Secara relatif, sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan yang
lainnya.
Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di
dalam bidang ekonomi.
Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.
Elly M. Setiadi. 2017. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Penerbit Kencana