• Segera setelah bencana, para penyintas di masyarakat biasanya menunjukkan perilaku menyelamatkan, melindungi, memberi makan, dan mendukung sesama manusia. Karenanya fase ini disebut fase heroik. Fase ini biasanya berlangsung dari hari ke minggu tergantung pada tingkat keparahan, durasi paparan dan ketersediaan sumber bantuan dari berbagai lembaga. • Begitu badan bantuan turun tangan, para penyintas dipindahkan ke tempat yang lebih aman seperti kamp bantuan. Perhatian media, bantuan medis gratis, makanan dan tempat tinggal gratis, kunjungan VIP ke kamp, simpati administrasi, paket kompensasi, janji rehabilitasi memberikan rasa lega yang luar biasa dan keyakinan pada para penyintas bahwa komunitas mereka akan dipulihkan dalam waktu singkat dan kehilangan mereka akan segera pulih. diperhitungkan melalui manfaat moneter. Karenanya fase ini disebut fase bulan madu, yang biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. • Pada akhir 2-4 minggu, bahan bantuan dan sumber daya mulai disapih. VIP dan politisi mengunjungi pemberhentian. Liputan media berkurang. Keterlibatan pemerintah, lembaga bantuan dan LSM mulai memudar. Ini membawa para penyintas ke dunia kehidupan pasca bencana yang kejam. Realitas proses pembangunan dan rehabilitasi yang kompleks tampak seperti mimpi yang jauh karena kendala administrasi, tapisme merah birokrasi, diskriminasi, ketidakadilan dan korupsi. Realitas pahit dari fase kekecewaan ini menyediakan lahan subur untuk berkembang biaknya morbiditas mental yang berlangsung selama 3-36 bulan sebelum komunitas kembali ke harmoni. Peran petugas kesehatan mental sangat besar selama fase ini Respon normal pada bencana • Kesedihan adalah respons terhadap kehilangan apa pun. Reaksi berduka adalah respons normal terhadap situasi abnormal. Intensitasnya berbanding lurus dengan tingkat keparahan, durasi dan intensitas paparan bencana. Proses berduka terjadi melalui berbagai tahap[16] dan sering dialami dalam gelombang atau siklus atau episode dengan periode gerakan yang intens dan menyakitkan. Biasanya kesedihan yang normal mengikuti fase-fase di atas dengan kemungkinan beberapa variasi dan menghilang selama beberapa bulan. Ingat, orang yang selamat adalah orang normal dalam situasi yang tidak normal. Masalah ini perlu diingat. Validasi emosi mereka perlu dilakukan selama terapi untuk mengatasi masalah: • A. kesalahan orang yang selamat, • b. Takut kehilangan kendali atas emosi yang berlebihan, • c. Menjadi sakit jiwa, • d. Penggunaan zat, • e. Keinginan kematian dan ide bunuh diri. Dengan validasi emosi, rasa pembenaran diberikan kepada emosi yang luar biasa