MANAJEMEN KRISIS
(US dept. of health dan human services, 2000 dalam Stuart, 2009)
TAHAP HEROIK
Gejala Emosional
Ansietas : marah, merasa bersalah
Sedih : depresi
Paranoid : curiga
Putus asa : tidak berdaya
INTERVENSI
KRISIS
DEFINISI
Intervensi Krisis adalah: sebuah usaha aktif namun
bersifat sementara,untuk memasuki situasi kehidupan
seseorang, keluarga atau suatu kelompok selama suatu
periode stres (Mitchell & Restnik, 1981).
Klien diminta untuk aktif dalam setiap proses
intervensi krisis meliputi klarifikasi masalah,
menyatakan perasaan, mengidentifikasi tujuan dan
pilihan-pilihan untuk mencapai tujuan dan menetapkan
sebuah rencana
TUJUAN
Intervensi krisis mempunyai tujuan untuk:
1. Mengurangi stress emosional dan melindungi
korban dari stress tambahan
2. Membantu korban dalam mengorganisasi dan
menggerakkan sumber2 atau support systems
untuk memenuhi kebutuhan2 tertentu dan
mencapai sebuah solusi untuk mengatasi situasi
atau lingkungan tertentu penyebab krisis.
3. Mengembalikan korban pada kondisi pra-krisis
4. Resolusi, berfokus pada pemberian dukungan
terhadap individu sehingga individu mencapai
tingakat fungsi seperti sebelum krisis, atau
bahkan pada tingkat fungsi yang lebih tinggi
5. Untuk membantu individu memecahkan masalah
dan mendapatkan kembali keseimbangan
emosionalnya
TAHAP-TAHAP INTERVENSI
KRISIS
4 tahapan dalam intervensi krisis adalah:
1. Pengkajian
2. Perencanaan
3. Implementasi
4. Evaluasi
A. PENGKAJIAN
1. Minta klien untuk menceritakan kejadian
penyebab krisis
2. Tentukan kapan terjadinya
3. Kaji status fisik dan mental klien
• Untuk mengidentifikasi tingkat keparahan
yang dialami individu kaji adanya cemas,
depresi, ketakutan, kebingungan, disorientasi,
usaha bunuh diri atau membunuh orang lain.
A. PENGKAJIAN
4. Kaji apakah klien pernah mengalami
stressor yang sama sebelumnya,
jika ya, kaji koping yang pernah digunakan
dan apakah hasilnya
tanyakan apakah metode tersebut
dilakukan saat ini