Anda di halaman 1dari 15

KRISIS ADVENTISIUS

KELOMPOK 2
KRISIS
• Krisis adalah reaksi berlebihan terhadap situasi yang mengancam saat
kemampuan menyelesaikan masalah yang dimiliki klien dan respons
kopingnya tidak adekuat untuk mempertahankan keseimbangan psikologis
KRISIS ADVENTISIUS
• Krisis yang terjadi di luar kemampuan individu. Adanya situasi yang
diakibatkan kehilangan multiple dan perubahan lingkungan yang luas. Terjadi
sebagai respons terhadap trauma berat atau bencana alam. Krisis ini dapat
memengaruhi individu, masyarakat, bahkan negara.
GEJALA UMUM INDIVIDU YANG MENGALAMI KRISIS

Gejala Fisik

Gejala Kognitif

Gejala Perilaku

Gejala Emosional
INTERVENSI KRISIS
BANTUAN KELOMPOK/KOMUNITAS KRISIS

• Tim Bantuan Krisis


Tim interdisipliner ini memberikan layanan bagi kelompok atau komunitas yang
mengalami kejadian krisis tertentu.
• Tim Bantuan Bencana
Tim ini memiliki rencana yang terorganisir untuk membantu segmen-segmen besar
populasi yang terkena bencana alam.
• Tim Konseling Stres Terhadap Krisis
Bantuan ini ditujukan untuk kelompok profesional, seperti petugas rumah sakit, polisis
dan pemadam kebakaran, yang terlibat dalam situasi krisis.
TINDAKAN PADA KELUARGA DENGAN KRISIS
ADVENTISIUS
• Manipulasi lingkungan
Intervensi yang secara langsung untuk merubah situasi yang bertujuan memberikan
dukungan situasional atau kehilangan stress.
• Dukungan umum
Memberikan rasa aman dan nyaman untuk memberikan dukungan.
• Pendeketan umum
Intervensi diberikan untuk individu atau masyarakat dengan resiko tinggi secepat
mungkin, seperti krisis pada korban bencana. Membantu mereka menghadapi proses
berduka.
PERAN PERAWAT

POSKO PENGUNGSIAN / BENCANA MASA SETELAH BENCANA

• Mengidentifikasi reaksi psikologis yang • mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan saat


muncul pada korban fase emergency
• Membantu terapi kejiwaan korban • Penanganan pertama korban bencana
khususnya anak-anak dengan memodifikasi
• berkoordinasi berbagai dinas pemerintahan,
lingkungan
• Memfasilitasi konseling dan terapi kejiwaan
lainnya oleh para psikolog dan psikiater
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

• Identifikasi kejadian pencetus dam situasi krisis


• Tentukan persepsi klien tentang krisis yang dihadapi
• Tentukan faktor-faktor penyeimbang yang ada
• Identifikasi kelebihan klien
ANALISA

• Analisis persepsi unik klien terhadap krisis dan kejadian pencetusnya.


• Analisis keadekuatan faktor penyeimbang dan tingkat dukungan pribadi,
sosial dan lingkungan klien.
• Analisis sejauh mana orang lain terpengaruh oleh krisis, seperti keluarga
klien, jaringan kerja sosial, dan masyarakat.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Gangguan citra tubuh • Sindrom trauma perkosaan


• Koping komunitas tidak efektif • Perubahan kinerja peran
• Koping individu tidak efektif • Distres spiritual
• Respon pasca trauma • Resiko kekerasan pada diri sendiria/orang
• Ketidakberdayaan lain
PERENCANAAN DAN IDENTIFIKASI HASIL

• Bantu klien,keluarga, masyarakat, atau gabungan dari itu, dalam menetapkan


tujuan jangka pendek yang realistis untuk pemulihan seperti sebelum krisis.
• Tentukan kriteria hasil yang diinginkan untuk klien, kelurga, masyarakat,
atau gabungan dari itu.
IMPLEMENTASI

• Bentuk hubungan dengan mendengarkan secara aktif dan menggunakan respon empati.
• Anjurkan klien untuk mendiskusikan situasi krisis dengan jelas, dan bantu kien
mengutarakan pikiran dan perasaannya.
• Dukung kelebihan klien dan penggunaan tindakan koping.
• Gunakan pendekatan pemecahan masalah.
• Lakukan intervensi untuk mencegah rencana menyakiti diri sendiri atau bunuh diri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai