ASUHAN KEPERAWATAN

PADA SITUASI KRISIS

Ns. Nita Sukamti, M.Kep.
 Pendahuluan
• Krisis merupakan suatu gangguan yang disebabkan oleh kejadian yang
penuh stress dan ancaman yang dirasakan.
• Intervensi krisis merupakan strategi tindakan yang singkat, focus dan
cepat yang efektif dalam menolong seseorang untuk dapat
menghadapi kejadian yang penuh stress secara adaptif (Stuart, 2016)
 Respon Krisis
• Ansietas  mengaktifkan metode koping yang biasa digunakan
seseorang
• Mekanisme koping baru akan dicoba. Pada fase ini resolusi masalah
dapat terjadi.
• Ansietas berat atau panik. Ini merupakan fase terakhir dari respon krisis
pada individu,
 Jenis krisis

1. Krisis maturasi  kejadian dalam tugas perkembangan yang

membutuhkan perubahan peran.
• Periode transisi selama remaja, dewasa, pernikahan, menjadi
orang tua, kehidupan pertengahan, dan pension merupakan
waktu kunci terjadinya krisis maturasi.
2. Krisis situasional  terjadi saat suatu kejadian dalam kehidupan
mengganggu keseimbangan psikologis seseorang atau kelompok.
• Krisis situasional dapat berupa kejadian tiba-tiba, tidak wajar,
tidak diharapkan.
• Contoh: kehilangan pekerjaan, kehilangan orang terdekat,
bencana alam, kebakaran, dll.
• Intervensi krisis  terapi jangka pendek yang berfokus pada
penyelesaian masalah dengan segera.
• Biasanya dibatasi selama 6 minggu
• Tujuan  mengembalikan seseorang kepada level fungsi pra krisis
• Perawat perlu memahami bahwa budaya mempengaruhi proses
intervensi krisis
Perilaku setelah krisis
• Kemarahan • Keputusasaan
• Apatis • Insomnia
• Kejenuhan • Labilitas
• Menangis • Mimpi buruk
• Ketidakpercayaan • Mati rasa
• Kelelahan • Konsentrasi buruk
• Ketakutan • Kesedihan
• Kilas balik • Keraguan diri
• Pelupa • Menarik diri
• Sakit kepala
• Penyalahgunaan zat
• Syok
• Ide bunuh diri
Kebutuhan yang harus di identifikasi:

1. Kebutuhan harga diri

2. Kebutuhan kepiawaian diri
3. Kebutuhan ketergantungan
4. Kebutuhan fungsi biologis
 Perencanaan dan Implemetasi
1. Manipulasi lingkungan
• Meliputi: tindakan yang secara langsung mengubah situasi fisik atau
interpersonal klien
• Contoh:
• Tempat tinggal sementara, makanan, dan pakaian untuk korban
bencana
• Seseorang mengambil cuti untuk mengurangi stress pekerjaan
2. Dukungan Umum
• Meliputi: tindakan yang diungkapkan oleh perawat bahwa perawat
berada di pihak klien dan menjadi penolong bagi klien.
• Perawat dapat menggunakan teknik accepting, empati, caring dan
memberi dukungan.
3. Pendekatan Generik
• Dirancang untuk menjangkau individu dan kelompok besar yang
mempunyai resiko tinggi.
• Contoh:
 Pasien berduka (keluarga korban bencana, dll)
4. Pendekatan Individu
• Merupakan intervensi yang diberikan kepada masalah yang spesifik
dan klien yang spesifik juga.
• Tujuan:
 Memfasilitasi proses kognitif dan emosional dari kejadian
traumatic
 Peningkatan koping
 Pe
nd
eka
tan
ind
ivid
Pendekatan
u
generik

Dukungan umum

Manipulasi lingkungan
Tindakan Keperawatan Untuk Kejadian Krisis dan Bencana

AREA TARGET TINDAKAN KEPERAWATAN

KEBUTUHAN DASAR Siapkan penghubung dengan agen sosial

DEFISIT FISIK - Fokus pada kedaruratan fisik

- Rujuk ke yankes jika dibutuhkan
 AREA TARGET TINDAKAN KEPERAWATAN
Efek Psikologis

Syok  Perhatikan dengan seksama kejadian krisis yang

diceritakan
Kebingungan  Berikan dukungan yang menguatkan

Pengingkaran  Izinkan pengingkaran yang terjadi secara

intermitten
 Identifikasi perhatian utama klien
Ansietas  Siapkan kegiatan terstruktur
 Lakukan intervensi untuk mengatasi ansietas
Kelelahan  Dorong aktivitas konstruktif
 AREA TARGET TINDAKAN KEPERAWATAN
Faktor Protektif

Koping  Dorong mekanisme koping adaptif

 Tekankan rasionalisme, humor, sublimasi
Kemampuan diri  Dukung keberhasilan klien yang telah dicapai
sebelumnya
 Turunkan keraguan diri yang irasional
Dukungan  Tambahkan dukungan social pada kehidupan
klien
 Berikan dukungan professional
 Rujuk untuk konseling jika dibutuhkan
 Bantu klien mengembangkan strategi koping
yang baru
Respon psikologis yang umum terjadi saat bencana
Diagnosis Gangguan Mental Organik
Gangguan Jiwa
Stress akut
Gangguan penyesuaian
Penyalahgunaan zat
Depresi mayor
Stres pasca traumatic
Ansietas
Respon Berduka
psikologis/perilaku
Kekerasan keluarga

Kekerasan pada diri sendiri

Kekerasan pada orang lain