0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tahap perkembangan anak usia pra sekolah, yang mencakup ciri fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak pada usia 3-5 tahun serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetika, gizi ibu hamil, kelahiran, dan lingkungan pasca lahir. Dokumen ini juga membahas tugas perkembangan keluarga untuk mendukung tumbuh kembang anak usia pra
Dokumen tersebut membahas tentang tahap perkembangan anak usia pra sekolah, yang mencakup ciri fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak pada usia 3-5 tahun serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetika, gizi ibu hamil, kelahiran, dan lingkungan pasca lahir. Dokumen ini juga membahas tugas perkembangan keluarga untuk mendukung tumbuh kembang anak usia pra
Dokumen tersebut membahas tentang tahap perkembangan anak usia pra sekolah, yang mencakup ciri fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak pada usia 3-5 tahun serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetika, gizi ibu hamil, kelahiran, dan lingkungan pasca lahir. Dokumen ini juga membahas tugas perkembangan keluarga untuk mendukung tumbuh kembang anak usia pra
Christi Zulyanti (183112420140054) Ernawati (183112420140164) Marlina (183112420140204)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NASIONAL TAHUN 2020 Jl. RM Harsono,Ragunan,Pasar Minggu,Jakarta Selatan,12540 Definisi Keluarga Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih ind ividu yang bergabung karena hubungan darah, perka winan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga , saling berinteraksi satu sama lainnya dalam per annya dan menciptakan dan mempertahankan suatu bu daya (Bailon dan Maglaya) .Definisi Anak Pra Sekolah Anak pra sekolah adalah anak dengan usia 3 – 5 Ciri fisik anak pra sekolah a. Anak prasekolah umumnya aktif b. Anak belum menyadari bahwa mereka harus beristirahat cukup. c. Otot – otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang dari c ontrol terhadap jari dan tangan. d. Anak masih sering mengalami kesulitan apabila harus memfokusk an pandangannya pada objek – objek yang kecil ukurannya, itulah seb abnya koordinasi tangan masih belum sempurna. e. Walaupun tubuh anak lentur tapi tengkorak kepala yang melindu ngi otak masih lunak. f. Walaupun anak laki – laki lebih besar, anak perempuan lebih tera mpil dalam tugas yang bersifat praktis, khusubya dalam tugas motorik halus. Ciri sosial anak prasekol ah a. Umumnya anak oada tahap ini memiliki sati atau dua sahabat, sahabat yang dipilih biasanya yang sam a jenis kelaminnya, tetapi kemudian berkembang sah abat dari jenis kelamin yang berbeda. b. Kelompok bermain cenderung kecil dan tida tero rganisasi dengan baik, oleh karena kelompok tersebu t cepat berganti – ganti. • c. Anak lebih mudah seringkali bermain bersebela han dengan anak yang lebih besar. Ciri emosional pada anak pr asekolah a. Anak prasekolah cenderung mengekpresikan emosinya d engan bebas dan terbuka., sikap marah sering diperlihatkan ol eh anak pada usia tersebut. b. Iri hati pada anak prasekolah sering terjadi, mereka sering kali memperebutkan perhatian guru. D. Ciri kognitif anak prasekolah a. Anak prasekolah umumnya terampil dalam berbahasa. Se bagian dari merekla senang berbicara khususnya dalam klelo mpoknya. • b. Kompetensi anak perlu dikembangkan melalui interaksi minat, kesempatan, interaksi, mengagumi dan kasih sayang. Tugas perkembangan keluarga dengan anak us ia prasekolah
1. Membantu anak untuk bersosialisasi
2. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara ke butuhan anak yang lain (tua) juga harus dipenuhi. 3. Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam atau luar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar) 4. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak 5. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga 6. Merencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak. faktor yang mempengaruhi tu mbuh kembang, yaitu: Faktor dalam (internal): a. Genetika b. Perbedaan ras, etnis, atau bangsa C. Keluarga d. Umur e. Jenis kelamin f. Kelainan kromosom g. Pengaruh hormon Faktor Prenatal a. Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuh an janin, terutama selama trimester akhir kehamilan b. Mekanis, posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat menyebabkan kelainan conginetal, misalnya club foot c. Toksin, zat kimia, radiasi d. Kelainan endokrin e. Infeksi TORCH atau penyakit menular sesksual f. Kelainan imunologi • g. Psikologis ibu 4. Faktor kelahiran Riwayat kelahiran dengan vakum ekstraksi atau force p dapat menyebabkan trauma kepala pada bayi sehin gga beresiko terjadinya kerusakan jaringan otak. 5. Faktor pascanatal • Seperti lainnya pada masa prenatal, faktor yang ber pengaruh terhadap tumbang anak adalah gizi, peny akit kronis/ kelainan konginetal, lingkungan fisik da n kimia, psikologis, endokrin, sosioekonomi, lingkun gan pengasuhan, stimulasi, dan obat-obatan TERIMA KASIH