DISUSUN OLEH :
ANNISA, NITA, SRI, ADIT
PENGERTIAN
PRA KRISIS
KRISIS
POST KRISIS
PRA KRISIS KRISIS
individu dapat individu mengalami
berfungsi dengan ancaman atau bahaya
baik dalam disorganisasi dan
memenuhi ketidakseimbangan.
Individu mencoba
kebutuhan. Individu
menangani krisis dengan
memiliki berbagai cara yang dimiliki
keseimbangan social. atau dengan bantuan
orang lain.
POST KRISIS
resolusi krisis atau penyelesaian
krisis dapat menghasilkan
KRISIS
KRISIS SITUASI KRISIS SOSIAL
PERKEMBANGAN
(SITUASIONAL) (ADVENTISIUS)
(MATURASI)
DAPAT DIDUGA
Faktor presdiposisi
Faktor presipitasi
Manifestasi klinis
Mekanisme koping
Faktor
presdiposisi
• Keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan masalah
pada fase – fase tumbuh kembang. Pembagian fase
tumbuh kembang menurut Sigmund freud dari fase oral,
anal, falik, laten dan pubertas
• Krisis maturasi terjadi dalam satu periode transisi yang
dapat menganggu keseimbangan psikologis
• Krisis maturisi memerlukan perubahan peran yang
dipengaruhi oleh contoh peran yang memadai, sumber-
sumber interpersonal dan tingkat penerimaan orang lain
terhadap peran baru
Faktor presipitasi
Mengidentifikasi faktor
pencetus, termasuk kebutuhan
yang terancam
Mengidentifikasi persepsi
klien thd kejadian
Mengidentifikasi klien
sifat dan kekuatan system
pendukung
Mengidentifikasi kekuatan dan
mekanisme koping yg lalu termasuk
strategi koping yg berhasil dan tdk
berhasil
Mekanisme koping
Caplan menjelaskan tentang 3 kriteria agar seseorang
mampu kembali pada keadaan adaptif dari krisis :
• Kemampuan untuk mengelola emosi seperti marah,
kecemasan, frustasi
• Kemampuan menggunakan koping yang adaptif
• Kemampuan untuk memelihara reality testing dan tidak
regresi saat berhadapan dengan krisis.
Diagnosa keperawatan
Tujuan Umum
Klien dapat berfungsi kembali seperti sebelum
terjadi krisis
Klien dapat meningkatkan perannya
Klien menampakkan perilaku yang adekuat
(dampak krisis tidak terlihat)
Klien mampu meningkatkan system
pendukung dalam menghadapi krisis di
kemudian hari
implementasi
Manipulasi lingkungan
Dukungan umum
Tindakan
keperawatan Pendekatan umum (general approach)
Pendekatan individual
Teknik intervensi krisis
Mengungkapkan perasaan
Klarifikasi
Saran
Manipulasi
Menguatkan perilaku
Dukungan thd mekanisme pertahanan
klien
Teknik Definisi Contoh
Mengungkapkan perasaan Mengungkapkan perasaan yang dilakukan secara Mengizinkan klien untuk menangis dengan melihat segi positif
verbal saat klien menceritakan kembali tentang hal dari pelepasan emosi. Mengajukan pertanyaan terbuka untuk
yang membangkitkan emosi mendorong klien mengungkapkan perasaannya, missal:
Ceritakan kepada saya perasaan anda sejak anda kehilangan
pekerjaan
Klarifikasi Membantu klien mengungkapkan perasaanya akan Saya perhatikan bahwa setelah anda berdebat dengan suami,
memperjelas hubungan dengan kejadian yang anda menjadi sakit dan tidak dapat turun dari tempat tidur,
terjadi dalam hidupnya apakah memang demikian,
Saran Suatu proses untuk mempengaruhi orang lain agar Banyak orang lain menenmukan, bicara dengan orang lain
mau menerima idi-ide atau keyakinan/ kepercayaan sangat menolong mengatasi masalahnya, dan saya piker
bahwa perawat dapat membantu mereka untuk andapun bias
memecahkan masalahnya
Manipulasi Memanfaatkan emosi, keinginan serta nilai-nilai Tampaknya anda berhasil dalam pernikahan anda,
klien untuk prses terapi dan saya piker anda dapat menghatasi masalah ini
Menguatkan Mmeberikan klien respons yang positif terhadp Itu adalah pertama kalinya anda sanggup membela diri
perilaku perilaku adaptif di hadapan atasan anda dan hal tersebut terjadi dengan
Dukungan Mendukung penggunaan mekanisme pertahanan Bila anda merasa sangat merah/kesal dengan
terhadap yang adaptif yang memberinya kepuasan serta tidak mengendarai sepeda biasanya dapat mengurangi rasa
mekanisme mendukung mekanisme pertahanannya yang marah sehingga bila kembali ke rumah anda dapat
tenang
Evaluasi