Menjelang Kematian
A. Pengkajian Keperawatan
Berisi tentang keadaan klien apakah klien pernah masuk rumah sakit dengan
penyakit yang sama.
Apakah anggota keluarga pernah menderita penyakit yang sama dengan klien
4. Head To Toe
B. Diagnosa Keperawatan
2. Berduka yang behubungan dengan penyakit terminal dan kematian yang dihadapi,
penurunan fungsi perubahan konsep diri dan menarik diri dari orang lain.
C. Perencanaan Keperawatan
Criteria Hasil
No Intervensi Rasional
1 Berikan kesempatan pada klien da Pengetahuan bahwa tidak ada lagi
keluarga untuk mengungkapkan pengobatan yang dibutuhkan dan bahwa
perasaan, didiskusikan kehilangan kematian sedang menanti dapat
secara terbuka , dan gali makna pribadi menyebabkan menimbulkan perasaan
dari kehilangan.jelaskan bahwa berduka ketidak berdayaan, marah dan kesedihan
adalah reaksi yang umum dan sehat yang dalam dan respon berduka yang
lainnya. Diskusi terbuka dan jujur dapat
membantu klien dan anggota keluarga
menerima dan mengatasi situasi dan
respon mereka terhdap situasi tersebut
2 Berikan dorongan penggunaan strategi Stategi koping fositif membantu
koping positif yang terbukti yang penerimaan dan pemecahan masalah
memberikan keberhasilan pada masa
lalu
3 Berikan dorongan pada klien untuk Memfokuskan pada atribut yang positif
mengekpresikan atribut diri yang positif meningkatkan penerimaan diri dan
penerimaan kematian yang terja
4 Bantu klien mengatakan dan menerima Proses berduka, proses berkabung
kematian yang akan terjadi, jawab adaptif tidak dapat dimulai sampai
semua pertanyaan dengan jujur kematian yang akan terjadi di terima
Diagnosa III
Perubahan proses keluarga yang berhubunga dengan gangguan kehidupan takut akan hasil
(kematian) dan lingkungannya penuh stres (tempat perawatan)
Diagnosa IV
Resiko terhadap distres spiritual yang berhubungan dengan perpisahan dari system
pendukung keagamaan, kurang pripasi atau ketidak mampuan diri dalam menghadapi
ancaman kematian
E. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi terhadap masalah kehilangan dan berduka secara umum dapat dinilai dari
kemampuan untuk menghadapi atau memaknai arti kehilangan, reaksi terhadap
kehilangan, dan perubahan perilaku yang menerima arti kehilangan.