Wb
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA
PASIEN MENJELANG AJAL
Kelompok 2
Di Susun Oleh :
1. Ade Hidayat
2. Aditya Arizal Fadilah
3. Dea Silvia
4. M. Rofi Almahmudy
5. Meli Nurmala
6. Nani Sulistyaningsih
7. Pebriyanti Wulandari
8. Rara Wahyuningsih
9. Sarah Dea Sugiharto Putri
10. Siti Zulfah
11. Yuyum Yumita Dewi
Komunikasi terapeutik
NO INTERVENSI RASIONAL
1 Gali apakah klien menginginka untuk Memberikan arti dan tujuan dan dapat
melaksanakan praktek atau ritual menjadi sumber kenyamanan dan
keagamaan atau spiritual kekuatan
2 Ekspresikan penertian dan penerimaan Menunjukan sikap tak menilai dapat
anda tentang pentingnya keyakinan dan membantu mengurangi kesulitan klien
praktek religius atau spiritual klien dalam mengekspresikan keyakinan dan
prakteknya
3 Berikan privasi dan keterangan untuk Privasi dan ketenangan memberikan
ritual spiritual lingkungan yang memudahkan refresi dan
perenungan
4 Menawarkan untuk menghubungi Mengatur kunjungan menjelaskan
religius dan rohaniwan ketersediaan peleyanan misalnya : al-
quran dan ulama bagi yang beragama
islam
Diagnosa Keperawatan
Beberapa diagnosa yang ada pada pasien sakit terminal
Duka cita adaftif berhubugan dengan kehilangan kepemilikan pribadi.
Duka cita maladaptive berhubungan dengan penyakit terminal kronis.
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
factor psikologis (respon duka cita yang tertahan).
Perubahan proses keluarga berhubungan dengan transisi/kritis situasi.
Isolasi social berhubungan dengan sumber pribadi tidak adekuat.
Gangguan pada tidur berhubungan dengan stress karena respon
berduka.
Distres spiritual berhubungan dengan perpisahan dari ikatan
keagamaan dan kultural.
TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM Wr. Wb