Anda di halaman 1dari 9

Proses Komunikasi pada Perawatan Paliatif

KELOMPOK 1

Dosen Pengampu : Ns. Siti Jubaidah, S.Kep., M.Kep

Adinda Alzahra 1032201001


Anisah Kartika Sari 1032201057
Kanaya Astrid Putri 1032201022
Kevini Claresta Pamelda Putri S 1032201023
Mayra Paramita Lestari 1032201026
Nur Anisa Redita Cahyani 1032201059
A. Konsep Komunikasi dalam Perawatan Paliatif

Palliative care atau perawatan paliatif merupakan tipe perawatan yang tidak hanya menekankan
pada gejala fisik saja, tetapi perawatan ini juga fokus terhadap aspek-aspek emosional, psikososial, dan
ekonomis serta spiritual untuk memenuhi kebutuhan akan perbaikan kualitas hidup pasien. Komunikasi
bisa didefinisikan sebagai pembagian informasi secara sukarela dan sengaja antara dua orang atau lebih
dalam upaya menyampaikan dan menerima pesan. Komunikasi memainkan peran vital dalam paliatif
care atau pelayanan akhir kehidupan pasien.
Komunikasi terapeutik diperlukan perawat dalam pelayanan paliatif untuk mendiskusikan
informasi tentang diagnosis, prognosis, dan pengobatan pilihan secara realistis, mendorong pasien
menyadari pelayanan yang ada, memperjelas prioritas pasien, membangun hubungan kepercayaan antara
perawat, pasien dan keluarga, meminimalisir ketidakpastian dan mencegah harapan yang tidak realistis
sementara mempertahankan harapan yang realistis, mencapai persetujuan (informed consent), mengatasi
dilema etis.
B. Prinsip Komunikasi dalam Perawatan Paliatif

Fokus pada informasi yang


1 Menunjukkan empati dan
dukungan emosional 4 dibutuhkan dan diinginkan

Menggunakan bahasa yang mudah


Menghargai pasien atau rasa dipahami
2 hormat
5

3 Memberikan informasi yang jelas,


terbuka dan jujur dan menghindari
6 Aktif mendengarkan

pemberian harapan palsu


Prinsip - prinsip berkomunikasi dengan pasien yang tidak sadar

Ambil asumsi bahwa klien


dapat mendengar
pembicaraan perawat.

Berhati-hati melakukan Ucapkan kata-kata


pembicaraan verbal di sebelum menyentuh
dekat klien klien.
C. Teknik Menyampaikan Berita Buruk Pasien
Menjelang Ajal
Unsur-unsur yang perlu diperhatikan selama Adapun strategi yang dapat dilakukan dalam
persiapan penyampaian berita buruk: penyampaian berita buruk atau informasi medis yang
● Apakah pasien mengharapkan kabar buruk? tidak menguntungkan yaitu dengan menggunakan
● Siapa lagi yang harus hadir selama percakapan metode SPIKES:
tersebut (anggota keluarga, perwakilan staf
medis lainnya)? ● Setting
● Apa yang pasien telah diberitahu atau telah ● Perception
membaca tentang penyakit sejauh ini? ● Invitation
● Apakah pertemuan berlangsung dalam kondisi ● Knowledge
yang sesuai (tempat, waktu yang ditentukan, ● Emotions, empathy
dll.)? ● Strategy, summary
● Apa pengalaman sebelumnya terkait dengan
proses diagnostik genetik pasien?
● Bagaimana kondisi sosial pasien?
Proses transmisi atau penyampaian berita buruk dapa dijabarkan dengan
alur sebagai berikut:

Beri informasi

 
Periksa pemahaman pasien tentang informasi

 
Identifikasi perhatian utama pasien

 
Dapatkan strategi koping pasien dan sumber daya pribadi

 
Berikan harapan yang realistis
D. Proses Komunikasi dalam Perawatan Paliatif

American Association of Critical Care Nurses mendukung


metode komunikasi terapeutik selama membicarakan topik
yang emosional yang disebut dengan Nurse Technic.
Memanfaatkan teknik ini saat berkomunikasi dengan orang
yang mengalami kesedihan akan membantu menunjukkan
empati dan membangun hubungan baik dengan pasien dan
keluarga.
contoh komunikasi saat membicarakan topik pembicaraan yang sensitif dan dapat
menimbulkan perasaan yang emosional

Rasa Hormat
Nama
Dengan menyebutkan nama yang Ekspresikan rasa hormat sebagai perawat kepada
bersangkutan atau orang yang sedang diajak keluarga pasien dalam situasi ini.
berbicara termasuk ke dalam caring yang
menunjukkan bahwa kita sebagai perawat Dukungan
peduli kepada pasien dan perawat. Tunjukkan pada mereka bahwa kita sebagai perawat
memberikan dukungan melalui keberadaan kita untuk
pasien dan keluarga.
Pahami
Analisa
Coba pahami apa yang dirasakan oleh
keluarga pasien mengenai emosi yang dirasa. Lanjutkan dengan pertanyaan terbuka.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai